Gambaran Pikap Entry Level Toyota, Siap Isi Segmen di Bawah Hilux
22 Mei 2025, 17:39 WIB
Toyota mengaku perlu melakukan persiapan yang lebih matang untuk meluncurkan Hilux Rangga di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa jika dibandingkan Thailand, peluncuran Toyota Hilux Rangga terbilang ketinggalan. Di negeri Gajah Putih model tersebut sudah hadir sejak akhir 2023 dengan nama Hilux Champ.
Sementara di Indonesia, walau sudah hadir sebagai konsep di pertengahan 2023, peluncurannya baru dilakukan beberapa hari lalu.
“Kami melihat penggunaan di Indonesia variasinya cukup banyak jadi harus disiapkan dulu ekosistemnya. Mulai dari karoseri, kredit hingga sisi sparepart harus diperhatikan,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor.
Tak hanya itu, ia pun menambahkan bahwa pihaknya akan melihat kebutuhan konsumen di berbagai wilayah. Kondisi tersebut membuat permintaan kendaraan menjadi sangat bervariasi.
“Jadi menjual Toyota Hilux Rangga tidak seperti mobil penumpang karena persiapannya harus lebih lengkap. Jadi kalau konsumen ada masalah, baik itu suku cadang, servis dan sebagainya telah siap,” tambahnya.
Komitmen tersebut terlihat dari banyaknya karoseri yang sudah mereka ajak untuk bekerjasama. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 70 dan akan terus bertambah di masa depan.
Seluruh karoseri juga memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing sehingga diharapkan kualitas pengerjaan bisa lebih optimal.
“Ada banyak karoseri yang ingin bergabung tetapi kami juga harus memastikan kualitasnya. Oleh sebab itu akan ada tim melihat langsung ke lokasi dan melihat cara kerja mereka,” tegasnya kemudian.
Selain karoseri, Anton juga mengungkap bahwa pihaknya telah memastikan seluruh jaringan bengkel resmi memiliki teknisi guna memberi perawatan. Hal tersebut dinilai sangat penting karena berkaitan dengan keuntungan para pebisnis.
Bahkan guna menekan harga biaya perawatan, mereka pun memproduksi secara lokal beberapa suku cadang penting. Sehingga diharapkan pelanggan bakal merasa lebih diuntungkan.
“Kebanyakan produksi suku cadang sudah lokal. Ada yang diimpor tapi sangat kecil jumlahnya,” ungkap Hiroyuki Oide, Marketing Director PT Toyota Astra Motor.
Sementara untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian maka Toyota menggandeng beberapa perusahaan pembiayaan. Dengan ini pelanggan diharapkan bisa lebih mudah membeli kendaraan.
Bahkan beberapa diantaranya menyediakan program DP 10 persen dengan tenor hingga 60 bulan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Mei 2025, 17:39 WIB
25 April 2025, 18:00 WIB
24 Februari 2025, 18:23 WIB
11 Januari 2025, 20:00 WIB
16 Desember 2024, 05:44 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota