Alasan Banyak Konsumen Mobil Listrik Beli secara Tunai

Kebanyakan konsumen memilih untuk beli mobil listrik secara tunai ketimbang kredit, begini alasannya

Alasan Banyak Konsumen Mobil Listrik Beli secara Tunai

KatadataOTO – Diler resmi Hyundai Gowa mengungkapkan saat ini kebanyakan pembeli mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) melakukan pembelian tunai. 

Perlu diketahui, Hyundai menawarkan beberapa model mobil listrik kepada konsumen. Mulai dari Ioniq 5, Ioniq 6, Kona EV dan Kona EV N Line dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan.

“Kalau mobil listrik ke atas itu lebih banyak (membeli secara) cash. Karena segmennya memang middle-up (menengah ke atas),” kata Ferry, Chief Operating Officer Hyundai Gowa saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Menurut dia secara kasar persentasenya adalah 60 persen tunai sementara 40 persen lainnya kredit atau angsuran.

Hyundai Ioniq 6 direcall
Photo : Hyundai

Dia mengungkapkan, kebanyakan pembeli mobil listrik bukanlah first car buyer. Melainkan pembeli mobil kedua, ketiga atau pengganti model yang telah dimiliki sebelumnya.

“Orang yang baru punya mobil lalu langsung membeli EV, itu ada tetapi jarang sekali. Jadi rata-rata kenapa tunai, karena sudah punya mobil pertama,” tegas Ferry.

Umumnya konsumen yang dimaksud menggunakan kendaraannya buat mobilitas di area tertentu saja seperti perkotaan. Sedangkan untuk perjalanan jarak jauh masih cenderung memanfaatkan mobil bermesin bensin.

“Kalau keluar kota, bapak ini (konsumen) cerita mau keliling Jawa. Sudah pasti disimpan EV-nya, karena susah cari SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum,” jelas dia.

Apabila bicara keseluruhan, dia menegaskan pasar otomotif saat ini masih dibentuk oleh para konsumen yang melakukan pembelian kendaraan secara kredit.

Sebagai informasi, pembelian kredit masih jadi andalan banyak konsumen tanah air. Di Januari 2025, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan dan diklaim dapat berimbas positif buat pembiayaan mobil baru.

Ini Alasan Hyundai Tetap Sediakan Tombo Fisik di Kona Electric
Photo : Istimewa

Dalam kesempatan sama Ferry menjelaskan bahwa ada peluang penjualan mereka di tanah air semakin meningkat karena kreditnya ringan.

Turunnya BI Rate juga dinilai dapat membantu mengatasi melemahnya daya beli masyarakat karena sejumlah faktor seperti kenaikan PPN (pajak pertambahan nilai) dari 11 persen menjadi 12 persen.

“Di data kita rata-rata (tenor) tiga sampai lima tahun. Kalau satu sampai tiga tahun itu relatif kecil,” tegas dia.


Terkini

mobil
GWM Daftarkan Haval Jolion Ultra ke Program Insentif Mobil Hybrid

GWM Daftarkan Haval Jolion Ultra ke Program Insentif Mobil Hybrid

GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid

news
790.000 Kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha

790.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek di Libur Idul Adha

790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari

mobil
Harga Mobil Hybrid Juni 2025, Suzuki Fronx Rp 200 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Juni 2025, Suzuki Fronx Rp 200 Jutaan

Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 6 Juni 2025 Ditiadakan Buat Sambut Idul Adha

Ganjil genap Jakarta hari ini ditiadakan karena sedang masa libur Idul Adha sehingga memudahkan warga beraktvitas

otosport
Marquez Bakal Jadi Batu Sandungan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

mobil
Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat

news
SPKLU di Indonesia

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan