Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026
29 September 2025, 09:00 WIB
Berbekal investasi sebesar Rp 5 triliun, Suzuki disebut akan mengembangkan model baru buat pasar Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Belum lama ini Suzuki dipastikan menyuntik dana Rp 5 triliun buat pengembangan pabriknya di Indonesia, difokuskan untuk pembelian peralatan baru.
Harapannya ini dapat membantu mendorong angka produksi Suzuki yang sempat lesu di 2024, turun dari 110.126 unit di 2023 menjadi 73.437 unit sepanjang 2024.
Lebih lanjut pihak Suzuki mengungkapkan bahwa bakal ada pengembangan produk secara prototipe di pabrik pasca penambahan investasi tersebut.
“Prototipe satu, prototipe dua, mass production prototipe, kebetulan mau dikembangkan di satu pabrik,” kata Joshi Prasetya, Department Head Strategic Planning PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) saat ditemui di Jakarta, Jumat (14/03).
Ini termasuk pengembangan produk baru yang bakal dipasarkan untuk konsumen Indonesia. Hanya saja pihaknya masih enggan membeberkan lebih lanjut soal modelnya.
Kemudian dia juga belum dapat memastikan jika fasilitasnya dapat mengakomodir produksi lokal mobil listrik. Mengingat, tahun depan Suzuki berencana menghadirkan EV perdana mereka di RI yakni e Vitara.
“Nanti dilihat saja, itu termasuk elektrifikasi. Di sini, elektrifikasi artinya hybrid,” tegas Joshi.
Sebagai informasi, investasi sebesar Rp 5 triliun itu digelontorkan untuk menunjang kebutuhan produksi sampai tahun depan.
Peningkatan fasilitas produksi juga bermaksud membantu Suzuki agar semakin agresif dalam melakukan penjualan mobil di dalam negeri.
Sepanjang 2024, data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menunjukkan bahwa angka produksi PT SIS membuat Suzuki menyumbang 7,9 persen produksi mobil di tanah air.
Meskipun angkanya turun drastis dari 2023, sempat terjadi lonjakan pada Agustus 2024 dengan angka 7.386 unit. Sementara angka terendah dicapai pada April 2024 yakni 5.117 unit.
Saat ini Suzuki telah memproduksi lokal beberapa model termasuk lini hybrid Ertiga dan XL7 Hybrid. Berkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang memenuhi persyaratan, ada insentif bisa dinikmati.
Sehingga banderol model hybrid rakitan lokal dari Suzuki mengalami penurunan harga, membuatnya semakin kompetitif bagi konsumen apabila ingin menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 09:00 WIB
27 September 2025, 07:00 WIB
24 September 2025, 15:21 WIB
24 September 2025, 10:00 WIB
23 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa