20 Merek Mobil Terlaris Juli 2025, Suzuki Masuk Tiga Besar
11 Agustus 2025, 15:00 WIB
Berbekal investasi sebesar Rp 5 triliun, Suzuki disebut akan mengembangkan model baru buat pasar Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Belum lama ini Suzuki dipastikan menyuntik dana Rp 5 triliun buat pengembangan pabriknya di Indonesia, difokuskan untuk pembelian peralatan baru.
Harapannya ini dapat membantu mendorong angka produksi Suzuki yang sempat lesu di 2024, turun dari 110.126 unit di 2023 menjadi 73.437 unit sepanjang 2024.
Lebih lanjut pihak Suzuki mengungkapkan bahwa bakal ada pengembangan produk secara prototipe di pabrik pasca penambahan investasi tersebut.
“Prototipe satu, prototipe dua, mass production prototipe, kebetulan mau dikembangkan di satu pabrik,” kata Joshi Prasetya, Department Head Strategic Planning PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) saat ditemui di Jakarta, Jumat (14/03).
Ini termasuk pengembangan produk baru yang bakal dipasarkan untuk konsumen Indonesia. Hanya saja pihaknya masih enggan membeberkan lebih lanjut soal modelnya.
Kemudian dia juga belum dapat memastikan jika fasilitasnya dapat mengakomodir produksi lokal mobil listrik. Mengingat, tahun depan Suzuki berencana menghadirkan EV perdana mereka di RI yakni e Vitara.
“Nanti dilihat saja, itu termasuk elektrifikasi. Di sini, elektrifikasi artinya hybrid,” tegas Joshi.
Sebagai informasi, investasi sebesar Rp 5 triliun itu digelontorkan untuk menunjang kebutuhan produksi sampai tahun depan.
Peningkatan fasilitas produksi juga bermaksud membantu Suzuki agar semakin agresif dalam melakukan penjualan mobil di dalam negeri.
Sepanjang 2024, data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menunjukkan bahwa angka produksi PT SIS membuat Suzuki menyumbang 7,9 persen produksi mobil di tanah air.
Meskipun angkanya turun drastis dari 2023, sempat terjadi lonjakan pada Agustus 2024 dengan angka 7.386 unit. Sementara angka terendah dicapai pada April 2024 yakni 5.117 unit.
Saat ini Suzuki telah memproduksi lokal beberapa model termasuk lini hybrid Ertiga dan XL7 Hybrid. Berkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang memenuhi persyaratan, ada insentif bisa dinikmati.
Sehingga banderol model hybrid rakitan lokal dari Suzuki mengalami penurunan harga, membuatnya semakin kompetitif bagi konsumen apabila ingin menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 15:00 WIB
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
02 Agustus 2025, 19:00 WIB
01 Agustus 2025, 08:00 WIB
31 Juli 2025, 11:00 WIB
Terkini
12 Agustus 2025, 22:00 WIB
Mobil listrik Cina mulai diterima konsumen Indonesia, pengamat sorot sejumlah strategi yang diterapkan
12 Agustus 2025, 21:00 WIB
Daihatsu Sigra masih memimpin lima mobil LCGC terlaris di Juli 2025 berkat wholesales sebanyak 2.951 unit
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
Toyota recall Alphard, NAV1, Camry, Corolla, Vios dan Yaris lansiran 2001 hingga 2016 karena masalah airbag
12 Agustus 2025, 19:00 WIB
Gaikindo berniat merevisi target penjualan mobil baru di Indonesia pada 2025 karena masih jauh dari harapan
12 Agustus 2025, 18:00 WIB
Daihatsu Sigra jadi mobil terlaris di Jawa Barat berkat harga yang kompetitif dibandingkan produk lain
12 Agustus 2025, 17:00 WIB
Tuai respons positif di Indonesia, mobil hybrid murah dinilai bisa bantu mendongkrak penjualan di Indonesia
12 Agustus 2025, 16:00 WIB
Angka penjualan Wuling secara retail alami kenaikan, masuk di tiga besar merek mobil Cina terlaris Juli 2025
12 Agustus 2025, 15:00 WIB
Kakorlantas menegaskan bakal menindak serta mencopot anggota kepolisian yang terbukti melakukan pungli