Fitur Suzuki XL7 Hybrid Bekas Bikin Pelanggan Jatuh Hati
30 Desember 2025, 08:00 WIB
Berbekal investasi sebesar Rp 5 triliun, Suzuki disebut akan mengembangkan model baru buat pasar Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Belum lama ini Suzuki dipastikan menyuntik dana Rp 5 triliun buat pengembangan pabriknya di Indonesia, difokuskan untuk pembelian peralatan baru.
Harapannya ini dapat membantu mendorong angka produksi Suzuki yang sempat lesu di 2024, turun dari 110.126 unit di 2023 menjadi 73.437 unit sepanjang 2024.
Lebih lanjut pihak Suzuki mengungkapkan bahwa bakal ada pengembangan produk secara prototipe di pabrik pasca penambahan investasi tersebut.
“Prototipe satu, prototipe dua, mass production prototipe, kebetulan mau dikembangkan di satu pabrik,” kata Joshi Prasetya, Department Head Strategic Planning PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) saat ditemui di Jakarta, Jumat (14/03).
Ini termasuk pengembangan produk baru yang bakal dipasarkan untuk konsumen Indonesia. Hanya saja pihaknya masih enggan membeberkan lebih lanjut soal modelnya.
Kemudian dia juga belum dapat memastikan jika fasilitasnya dapat mengakomodir produksi lokal mobil listrik. Mengingat, tahun depan Suzuki berencana menghadirkan EV perdana mereka di RI yakni e Vitara.
“Nanti dilihat saja, itu termasuk elektrifikasi. Di sini, elektrifikasi artinya hybrid,” tegas Joshi.
Sebagai informasi, investasi sebesar Rp 5 triliun itu digelontorkan untuk menunjang kebutuhan produksi sampai tahun depan.
Peningkatan fasilitas produksi juga bermaksud membantu Suzuki agar semakin agresif dalam melakukan penjualan mobil di dalam negeri.
Sepanjang 2024, data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menunjukkan bahwa angka produksi PT SIS membuat Suzuki menyumbang 7,9 persen produksi mobil di tanah air.
Meskipun angkanya turun drastis dari 2023, sempat terjadi lonjakan pada Agustus 2024 dengan angka 7.386 unit. Sementara angka terendah dicapai pada April 2024 yakni 5.117 unit.
Saat ini Suzuki telah memproduksi lokal beberapa model termasuk lini hybrid Ertiga dan XL7 Hybrid. Berkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang memenuhi persyaratan, ada insentif bisa dinikmati.
Sehingga banderol model hybrid rakitan lokal dari Suzuki mengalami penurunan harga, membuatnya semakin kompetitif bagi konsumen apabila ingin menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Desember 2025, 08:00 WIB
28 Desember 2025, 11:00 WIB
27 Desember 2025, 09:00 WIB
24 Desember 2025, 21:08 WIB
24 Desember 2025, 18:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang
30 Desember 2025, 10:00 WIB
Yamaha tengah mencari formulasi yang tepat buat memasarkan motor listrik Neos kepada konsumen di Indoensia
30 Desember 2025, 09:00 WIB
Enduro Service tawarkan beragam layanan seperti penggantian oli mobil dan motor sampai ganti air filter