Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, SPKLU di Jakarta Bakal Ditambah
22 Juli 2025, 22:30 WIB
Pembangunan 21 SPKLU baru di Bali membuat berkendara menggunakan mobil listrik di Bali menjadi lebih menguntungkan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Bali digadang-gadang akan menjadi daerah yang memiliki ekosistem kendaraan listrik terlengkap di Indonesia. Banyaknya pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) belakangan ini menjadi salah satu barometernya.
Salah satu tantangan dalam perkembagangan kendaraan listrik khususnya mobil adalah terbatasnya jumlah SPKLU. Keterbatasan tersebut membuat masyarakat khawatir akan kesulitan mengisi daya saat kendaraan kehabisan baterai.
Kondisi tersebut mulai diatasi dengan pembangunan 21 SPKLU baru di Bali beberapa waktu lalu. Pembangunan SPKLU bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang akan diselenggarakan bulan Oktober 2022.
Selama penyelenggaraan, para kepala negara dan delegasi akan menggunakan mobil listrik sebagai moda transportasinya. Untuk itu diperlukan banyak SPKLU untuk memastikan mobil tidak kehabisan daya.
Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN pun berhap bahwa SPKLU tersebut nantinya tidak hanya akan digunakan saat KTT G20, tetapi juga akan digunakan masyarakat. Dengan demikian era mobil listrik akan semakin cepat tercapai.
“KTT G20 menjadi satu kesempatan kepada Indonesia untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita memiliki komitmen untuk mendorong penurunan emisi. Kami berharap dengan SPKLU ini tidak hanya untuk kelancaran KTT G20 namun juga sebagai pemicu dalam mendorong masyarakat menggunakan KLBB,” terangnya.
Tak hanya itu, Ia pun mendorong kepada instansi pemerintahkan di Bali untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai operasional. Dengan demikian maka populasi kendaraan listrik akan semakin cepat bertumbuh.
“Sebetulnya pengguna motor listrik, bila saat ini Ia berkendara 60-70 Km per hari maka penghematan per bulan bisa mencapai Rp300-400 ribu. Itu artinya untuk 1 tahun penghematannya mencapai Rp4-5 juta,” terangnya.
Dalam gelaran KTT G20 di Bali, setidaknya akan ada 500 kendaraan listrik yang akan digunakan oleh para delegasi. Kondisi tersebut membuat sejumlah instansi terkait harus membangun sejumlah infrastruktur agar perjalanan bisa berlangsung lancar.
21 SPKLU baru yang dibangun oleh PLN adalah tipe fast charging dengan rincian 12 unit tipe 25 kilo Watt (kW) dan 9 unit tipe 50 kW. SPKLU nantinya akan tersebar di 15 shelter di seluruh Bali dan diharapkan bisa mulai beroperasi pada Maret 2022.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 Juli 2025, 22:30 WIB
08 Juli 2025, 22:00 WIB
01 Juli 2025, 23:30 WIB
25 Juni 2025, 09:00 WIB
24 Juni 2025, 07:00 WIB
Terkini
06 Oktober 2025, 23:00 WIB
Manufaktur asal Jepang, Mazda mengaku kondisi ekonomi Tanah Air mempengaruhi penjualan di segmen premium
06 Oktober 2025, 22:30 WIB
Harga Lexus RZ model 2026 sudah resmi diumumkan, sebuah mobil listrik yang cocok untuk pengusaha muda
06 Oktober 2025, 22:00 WIB
Demi menggaet lebih banyak konsumen di Tanah Air, Alva berniat memasarkan motor listrik dengan harga murah
06 Oktober 2025, 21:00 WIB
Honda optimistis paket stimulus yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto bisa memberi dampak positif
06 Oktober 2025, 20:00 WIB
Motul Indonesia menyematkan teknologi terkini pada pelumas terbarunya yang meluncur di Kustomfest 2025
06 Oktober 2025, 19:00 WIB
Gelaran Mazda Power Drive menawarkan banyak program pembelian menarik, diadakan di Shangri La, Jakarta Pusat
06 Oktober 2025, 18:00 WIB
Empat model mobil Cina ini diyakini melantai di perhelatan GJAW 2025, ada Geely Xingyuan dan iCar V23
06 Oktober 2025, 17:00 WIB
Fermin Aldeguer senang mendapatkan banyak dukungan berbagai pihak setelah menang di MotoGP Mandalika 2025