Penjualan Mobil Pikap November 2025, Naik Ratusan Unit
17 Desember 2025, 15:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil baru di Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja. Pada 2024 banyak hal menjadi tantangan.
Membuat Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) harus merevisi target yang telah mereka tentukan tahun ini.
Dari semula ingin satu juta kendaraan roda empat terniagakan, kini hanya menjadi 850 ribu unit saja.
Melihat hal tersebut, beberapa pihak berharap besar kondisi pasar otomotif terutama mobil bisa kembali bergairah di tahun depan.
“Kalau melihat pemerintahan baru mestinya kita optimistis lah. Daya beli akan meningkat, karena tahun politik sudah lewat,” ungkap Than Chian Hok, Chief Marketing and Sales Officer ACC (Astra Credit Companies) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Meski begitu ia mengungkapkan kalau di 2025 penjualan mobil baru bakal lebih menantang. Apalagi pemerintah menaikan tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi 12 persen.
Akan tetapi dia berharap kondisi bisa kembali seperti semula. Terlebih tidak terlalu banyak agenda besar di 2025.
“Kita tahu tahun ini banyak kegiatan-kegiatan seperti Pemilu (Pemilihan Umum), Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) dan sebagainya. Tetapi kami optimistis 2025 bakal Comeback,” lanjut dia.
Petinggi ACC satu ini percaya diri tahun depan ada satu juta unit mobil baru yang terjual di Tanah Air. Sehingga bisa menggairahkan pasar kendaraan roda empat.
“Harusnya kita akan dapat kejar ke angka satu juta juga nanti,” tegas dia pria yang kerap disapa Ahok itu.
Sebelumnya Ahok memprediksi banderol kendaraan roda empat bakal terkerek. Hal itu imbas penerapan PPN 12 persen dari pemerintah.
“Ya pasti kenaikan harga, tetapi kalau mengenai Market mungkin masalahnya mesti di Gaikindo. Paling tidak (imbas PPN) menambah Pricing,” kata Ahok.
Namun Ahok tidak bisa merinci berapa kenaikan harga di tahun depan. Dia pun berharap kebijakan anyar dari pemerintahan Prabowo Subianto ini tidak membawa dampak besar ke kredit mobil baru.
Sekadar mengingatkan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan menyebut aturan anyar mengenai PPN 12 persen tertuang dalam UU (Undang-Undang) Nomor 7 Tahun 2021 mengenai HPP (Harmonisasi Peraturan Perpajakan).
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa kebijakan baru ini sudah melalui pembahasan panjang dengan DPR RI.
Semua indikator telah dipertimbangkan dalam pengambilan Keputusan. Satu di antaranya tentang kesehatan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 15:00 WIB
16 Desember 2025, 15:00 WIB
16 Desember 2025, 08:00 WIB
15 Desember 2025, 07:00 WIB
11 Desember 2025, 21:30 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 13:00 WIB
MG S5 EV siap meluncur kuartal pertama 2026 disusul oleh sejumlah model lain untuk garap pasar Tanah Air
18 Desember 2025, 12:00 WIB
Semenjak diluncurkan beberapa bulan lalu, Jaecoo J5 EV diklaim mendapat respons positif dari konsumen
18 Desember 2025, 11:00 WIB
Meskipun terdampak pelemahan daya beli dan ekonomi, Mazda pertahankan penjualan stabil sepanjang 2025
18 Desember 2025, 10:00 WIB
Motor listrik perkotaan TVS iQube dipasarkan dengan harga spesial untuk menggoda para konsumen di Indonesia
18 Desember 2025, 09:00 WIB
Pihak Chery mengungkapkan konsumen di kawasan Tangerang menunjukkan minat terhadap lini PHEV atau CSH
18 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan truk November 2025 berhasil mengalami pertumbuhan tipis bila dibandingkan pencapaian di Oktober
18 Desember 2025, 07:00 WIB
Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk waspadai tiga titik pusat macet di Puncak saat libur Nataru 2026
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di puluhan ruas jalan untuk kurangi kemacetan di Ibu Kota