1.500 Mobil Listrik BYD Dikirim ke Konsumen 30 Juni 2024

Eagle menyebut kalau mobil listrik BYD bakal diserahkan ke tangan konsumen di Indonesia pada 30 Juni 2024

1.500 Mobil Listrik BYD Dikirim ke Konsumen 30 Juni 2024

KatadataOTO – Pembeli mobil listrik BYD akhirnya bisa bernafas lega. Sebab manufaktur asal China tersebut akan mengirimkan unit ke konsumen.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia. Jadi pelanggan segera mendapatkan pesanannya.

“Kami sangat senang bisa mengirimkan unit ke seluruh konsumen. Kita akan serahkan ke pembeli pada 30 Juni 2024,” ujar Eagle di Jakarta, Jumat (21/6).

Eagle pun berharap kalau mereka baru saja melakukan pengiriman sebanyak 1.500 unit. Angka tersebut terdiri dari BYD Seal, Atto 3 serta Dolphin.

Logo Baru BYD
Photo : Istimewa

Meski begitu dia tidak mau merinci persentase dari masing-masing model. Petinggi BYD ini hanya menuturkan kalau pihaknya berusaha memenuhi permintaan pasar.

“Kami selalu berkomitmen memberikan yang terbaik buat pelanggan di Indonesia,” Eagle menambahkan.

Lebih jauh Eagle menuturkan mereka telah menerima banyak pesanan mobil listrik BYD. Akan tetapi dia enggan merinci berapa jumlahnya.

“Yang jelas jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sudah ribuan. Tetapi kita perlu mengecek berapa angka pastinya,” tegas pria satu ini.

BYD Hadapi Kendala Pengiriman Mobil Listrik

Di sisi lain, Eagle tidak memungkiri kalau mereka menghadapi sejumlah kendala dalam pengiriman mobil listrik BYD. Sehingga konsumen harus menunggu beberapa waktu.

“Jadi memang proses impor CBU (Completely Built Up) berbeda dengan yang lain. Sebab harus melewati berbagai tahapan, termasuk komitmen investasi di dalamnya,” tutur Eagle.

Oleh sebab itu, BYD meminta maaf kepada para konsumen atas keterlambatan pengiriman. Sebab harus menunggu hingga berbulan-bulan.

“Kita turut mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang sudah sabar menunggu unit sampai ke tangan Anda,” pungkasnya.

Komentar BYD soal garansi baterai mobil listrik
Photo : KatadataOTO

Memang sebelumnya Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi mengaku telah menandatangani rekomendasi perizinan impor BYD dalam bentuk utuh atau CBU beberapa pekan lalu. Ia memberi volume mencapai 20 persen dari total kapasitas pabrik bakal dibangun.

"Sekarang kami baru memberikan volume impor CBU mobil listrik antara 10 persen sampai 20 persen dari kapasitas produksinya,” kata Bahlil.

Menurut pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) satu ini, jumlah di atas juga disesuaikan dengan realisasi investasi di dalam negeri.


Terkini

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan

news
Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang