Anak Elang Jakarta Pacu Harley-Davidson di Sirkuit Mandalika
17 Oktober 2025, 19:00 WIB
Jambore Suzuki Club 2025 digelar hari ini di TMII, diikuti lebih dari 2.200 peserta dari berbagai komunitas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus berupaya menjaga kepercayaan konsumen. Salah satunya melalui kegiatan komunitas mereka.
Jenama asal Jepang tersebut menggelar Jambore Suzuki Club 2025. Kegiatan tersebut dihelat di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta pada Sabtu (18/10).
Gelaran Suzuki Jambore Nasional 2025, mencerminkan filosofi layanan mereka untuk menjadi merek yang dipercaya melalui produk maupun layanan berkualitas tinggi juga berorientasi pada kebutuhan konsumen.
Bagi Suzuki kepuasan pelanggan tidak berhenti pada proses penjualan kendaraan saja. Melainkan berlanjut dalam bentuk pendampingan jangka panjang.
Seperti lewat layanan purna jual, salah satunya melalui wadah komunitas-komunitas mobil.
“Senang rasanya Suzuki Indonesia bisa kembali memberikan support bagi para konsumen yang tergabung dalam komunitas Suzuki untuk menyelenggarakan Jambore Suzuki Club 2025,” ungkap Dony Ismi Saputra, 4W Deputy Managing Director SIS.
Dony menjelaskan, kegiatan ini menjadi edisi ketiga setelah sukses diselenggarakan pada 2019 maupun 2022.
Ia menuturkan antusiasme acara ini tercatat semakin tinggi. Terbukti dari partisipasi lebih 2.200 orang yang datang langsung ke TMII.
Kehadiran pelanggan pun menjadi hal menarik melalui beragam model kendaraan Suzuki yang dibawa, mulai dari keluaran terbaru hingga unit legendaris produksi 1977.
"Antusiasme ini sangat menyentuh hati kami, karena menunjukan bahwa pelanggan bukan hanya membeli kendaraan tetapi menjadi bagian dari keluarga besar Suzuki," Dony menambahkan.
Di sisi lain, Suzuki turut meresmikan komunitas mobil baru pada acara jambore nasional ini.
Komunitas itu diberi nama dengan Suzuki XL7 Community Indonesia (SXLCI). Kehadiran menandai semakin luasnya ekosistem pengguna produk mereka.
Kemudian jadi bukti tumbuhnya kepercayaan masyarakat pada mobil-mobil Suzuki yang dijual di Indonesia.
Dengan kehadiran SXLCI, kini terdapat 16 komunitas resmi Suzuki yang ada di dalam negeri.
Di antaranya SXCI, IAC, SECI, SSCI, BCI, IDGV, IGNITY, SJI, SCI, ERCI, KCI, ERMAN, AIC, SCCI dan komunitas rescue Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC).
"Kami merasa bangga karena Suzuki tidak hanya mendukung dari sisi acara, tapi juga memberi perhatian nyata terhadap kebutuhan kami sebagai pengguna melalui fasilitas–fasilitas yang ada," kata Imam Rachmadi, Sekretaris Panitia Jambore Suzuki Club 2025.
Imam menyampaikan mereka banyak belajar mengenai perawatan kendaraan, keselamatan berkendara, hingga kepedulian sosial juga kepedulian terhadap lingkungan.
" Ini membuktikan bahwa Suzuki hadir bukan hanya sebagai produsen mobil, tetapi juga sebagai mitra perjalanan,” Imam menutup perkatannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Oktober 2025, 19:00 WIB
16 Oktober 2025, 21:00 WIB
14 Oktober 2025, 16:00 WIB
13 Oktober 2025, 18:32 WIB
13 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
18 Oktober 2025, 12:55 WIB
Marco Bezzecchi kembali menempati podium di Sprint Race MotoGP Australia 2025 disusul Raul Fernandez
18 Oktober 2025, 11:00 WIB
Omoda O9 SHS akan diluncurkan di Indonesia dengan beragam keunggulan menarik yang dibutuhkan pelanggan
18 Oktober 2025, 09:00 WIB
Julian Johan melakukan sesi latihan resmi di Padang Pasir Maroko untuk mempersiapkan diri jelang Reli Dakar 206
18 Oktober 2025, 07:00 WIB
Diperlukan waktu sekitar satu tahun untuk bisa menyelesaikan desain Omoda O4 yang baru diperkenalkan
17 Oktober 2025, 21:00 WIB
BMW menggelar pameran di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta dengan menawarkan berbagai program menarik
17 Oktober 2025, 20:00 WIB
Erga FCV merupakan bus hidrogen hasil kerja sama Isuzu dan Toyota, debut di Japan Mobility Show 2025
17 Oktober 2025, 19:00 WIB
Anak Elang Harley-Davidson Jakarta Chapter menggelar track day bersama One3 Squad di Sirkuit Mandalika
17 Oktober 2025, 18:00 WIB
Omoda O4 resmi diperkenalkan secara global dan rencananya akan diluncurkan mulai tahun depan setelah mendapat pengembangan