Ganjil Genap Jakarta 3 September 2025, Masih Ada Demo di DPR RI
03 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta mendapat pengawasan ketat dari petugas dan fasilitas ETLE yang tersedia di berbagai lokasi
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mengatasi kemacetan di jam sibuk, ganjil genap Jakarta kembali diterapkan hari ini, Rabu (12/04). Artinya hanya mobil dengan pelat nomor genap yang dibolehkan melintas di sejumlah jalan protokol.
Sementara bagi pengguna kendaraan bernomor polisi ganjil diminta untuk melakukan penyesuaian jam perjalanan hingga aturan selesai. Menggunakan transportasi massal seperti TransJakarta dan MRT juga menjadi solusi praktis.
Pasalnya pelaksanaan ganjil genap Jakarta dilakukan sebanyak dua kali sehari. Penerapan tersebut pun berpotensi menyebabkan mobilitas masyarakat terhambat bila memaksakan diri untuk menggunakan mobil pribadi.
Walau terkesan memberatkan masyarakat, kebijakan tersebut harus diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Pasalnya pengendara harus melakukan penyesuaian pelat nomor kendaraan dengan tanggal sehingga volume mobil bisa ditekan.
Perlu diingat bahwa pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenakan sanksi cukup berat yaitu denda Rp500.000. Kebijakan tersebut sudah tertuang di pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Pengawasan juga semakin ketat mengingat piihak kepolisian menerjunkan pasukan di berbagai lokasi. Mereka pun bertanggung jawab dalam melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan.
Polda Metro Jaya juga sudah memanfaatkan ETLE di berbagai lokasi untuk merekam pelanggaran. Ada pula ETLE Mobile guna melakukan pemantauan di lokasi yang belum tersedia kamera pengawas.
Namun bagi pengendara Electric Vehicle, aturan ganjil genap Jakarta tidak perlu dihiraukan. Pemerintah DKI Jakarta membebaskannya dari kebijakan tersebut.
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 September 2025, 06:00 WIB
02 September 2025, 06:00 WIB
01 September 2025, 06:00 WIB
29 Agustus 2025, 06:00 WIB
28 Agustus 2025, 06:00 WIB
Terkini
03 September 2025, 19:00 WIB
Menurut laman resmi LHKPN KPK ada tiga anggota DPR RI terkaya, seperti contoh Rusdi Kirana dari Partai PKB
03 September 2025, 18:36 WIB
Perang harga mobil Cina masih terus berlanjut di negeri tirai bambu, dampak negatifnya sudah mulai terasa
03 September 2025, 17:00 WIB
Suzuki XL7 Kuro siap diluncurkan dalam waktu dekat, edisi khusus dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan
03 September 2025, 16:17 WIB
Pasar motor listrik kedatangan produk baru setelah BMW Vision CE diperkenalkan dengan gaya yang nyentrik
03 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez disebut membantu kerja tim Ducati optimal, membuat motor yang digunakannya kompetitif di trek
03 September 2025, 14:00 WIB
Kerusakan halte Transjakarta yang disebabkan oleh kerusuhan di akhir Agustus 2025 mencapai puluhan miliar rupiah
03 September 2025, 13:00 WIB
Ada cara yang bisa dilakukan ketika Anda sedang terjebak demo di dalam kendaraan, seperti tetap tenang
03 September 2025, 12:00 WIB
Ada kemungkinan pengemudi rantis Brimob melakukan kesalahan prosedur hingga mengakibatkan Affan meninggal