5 Penyebab Air Radiator Cepat Habis dan Cara Mengatasinya
19 Desember 2023, 21:37 WIB
Air radiator memiliki peran yang sangat vital untuk memastikan mesin dapat bekerja dengan normal dan optimal
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Radiator merupakan salah satu komponen dari sistem pendingin mesin kendaraan. Fungsinya adalah menstabilkan suhu mesin kendaraan yang melakukan pembakaran agar tidak overheat.
Cara kerjanya adalah panas dari mesin akan diserap oleh oleh cairan radiator atau coolant untuk kemudian bersirkulasi melewati water jacket. Cairan tersebut akan disebarkan keseluruh bagian radiator agar terkena angin sehingga suhunya menurun. Setelah itu, cairan akan dikembalikan pada bagian mesin.
Pentingnya fungsi air radiator pun membuat pemilik kendaraan tidak bisa sembarangan menggantinya. Hal ini karena air mengandung garam yang bisa menyebabkan karat pada beberapa bagian. Kondisi tersebut akan membuat sirkulasi pendinginan menjadi lebih lambat karena tersumbat. Akibatnya kendaraan bisa mengalami overheat.
Oleh karena itu disarankan kepada pemilik kendaraan memilih coolant dengan kandungan Ethylene Glycol tinggi. Bahan tersebut membuat titik didih air dan kemampuan anti karatnya tinggi. Dengan demikian maka perfoma dari coolant tersebut juga akan lebih efektif.
Selain menjaga suhu mesin terjaga dan mencegah terjadinya karat, senyawa kimia pada coolant pun sebenarnya juga memiliki fungsi lain. Salah satunya adalah menjaga karet agar tetap lentur serta tidak cepat mengalami pemuaian yang bisa menyebabkannya menjadi kaku.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa selain untuk mendinginkan suhu, air radiator juga berfungsi mencegah karat. Namun bila air radiator cepat kotor maka kemungkinan ada komponen mengalami kerusakan dan berkarat.
Cara mengatasinya adalah dengan menguras total air radiator tersebut, memperbaiki kerusakan dan mengisi radiator dengan cairan khusus. Dengan demikian diharapkan radiator dapat kembali berfungsi dengan optimal.
Air radiator sejatinya akan selalu jernih agar bisa melakukan pendinginan secara optimal. Namun akan menjadi keruh bila pemilik kendaran menggunakan air sumur untuk radiator padahal hal tersebut sangat tidak disarankan.
Perlu diketahui bahwa air sumur lebih mudah mendidih ketimbang coolant. Karena terlalu sering mendidih maka lama kelamaan akan meninggalkan kerak sehingga membuat air menjadi berwarna kecoklatan yang berasal dari karat.
Untuk itu, pastikan selalu menggunakan coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan. Hal ini karena coolant memiliki titik didih lebih tinggi bila dibandingkan dengan air biasa sehingga tidak mudah mendidih.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Desember 2023, 21:37 WIB
17 Agustus 2023, 09:50 WIB
Terkini
23 November 2024, 22:00 WIB
Mobil hybrid Lexus LM 500h varian baru hadir dalam pameran GJAW 2024 untuk menggoda para pengunjung berkantong tebal
23 November 2024, 21:00 WIB
Mobil listrik VinFast VF 5 sudah mulai dikirimkan ke tangan konsumen dalam pameran GJAW 2024 di ICE BSD
23 November 2024, 20:00 WIB
Subaru bawa dua mobil edisi khusus di GJAW 2024 yang diselenggarakan pada 22 November hingga 1 Desember 2024
23 November 2024, 19:00 WIB
GJAW 2024 tidak hanya fokus pada penjualan kendaraan karena ada banyak kegiatan seru yang bisa diikuti
23 November 2024, 16:00 WIB
Ford langsung meluncurkan tiga produk baru andalan mereka dalam pameran GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang
23 November 2024, 15:00 WIB
Mobil Listrik MINI Aceman SE debut di Indonesia melalui ajang pameran mobil baru akhir tahun GJAW 2024
23 November 2024, 14:00 WIB
Daihatsu hadir di GJAW 2024 dengan beragam promo menarik termasuk Grand Prize berupa satu unit Rocky
23 November 2024, 13:00 WIB
Ada beberapa hal dinilai memudahkan Gaikindo dalam mewujudkan keinginan pemerintah soal mobil nasional