Federal Oil Ajak Konsumen dan Bengkel Nonton MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Sejumlah pembalap mengkritik keputusan Dorna melanjutkan Moto3 setelah kecelakaan fatal di Sirkuit Sepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tepat sebelum MotoGP Malaysia 2025 dilangsungkan, dua rider Moto3 yakni Noah Dettwiller dan juara dunia Moto3 2025, Jose Antonio Rueda alami kecelakaan.
Meskipun begitu balapan tetap dilanjutkan. Imbas hal tersebut, Dorna Sports menuai kecaman dari rider Ducati, Francesco Bagnaia.
Menurutnya keputusan tetap memulai balapan dengan kondisi dua rider terlibat terlibat kecelakaan fatal bukanlah hal yang baik bagi seluruh pembalap.
“Apalagi melihat sejumlah pembalap Moto3 harus memulai sprint race 10 putaran setelah melihat kecelakaan seperti itu. Bukan situasi terbaik bagi saya,” kata Bagnaia dikutip dari Crash, Selasa (28/10).
Namun Bagnaia bukan satu-satunya pembalap mengecam keputusan tersebut.
Marco Bezzecchi juga mengungkapkan rasa kecewa. Menurut dia informasi diberikan terkait kondisi kedua pembalap Moto3 itu sangatlah minim.
“Sangat sulit naik ke atas motor setelah melihat apa yang terjadi di Moto3. Tidak adil bahwa kami balapan tanpa informasi jelas (tentang kecelakaan di Moto3),” kata Bezzecchi dalam kesempatan sama.
Per awal 2023, sesi warm up atau pemanasan di akhir pekan sebelum balapan buat Moto2 dan Moto3 ditiadakan untuk mengakomodir adanya MotoGP Riders’ Parade.
Dorna bermaksud untuk menggaet lebih banyak audiens melalui kegiatan tersebut. Namun juga menuai protes dari banyak pihak.
Sesi warm up buat seluruh pembalap perlu untuk memberikan kesempatan pada rider melakukan pengecekan terakhir pada motor sebelum balapan dimulai.
Pada sesi warm up pembalap bisa menggeber motornya di trek dalam durasi 10 menit tanpa batasan lap.
Sedangkan sighting lap hanya dilangsungkan satu putaran sehingga waktunya cukup terbatas.
“Dettwiler mungkin mengalami masalah teknis (pada motor), sementara Rueda agak tidak fokus karena mengecek dasbornya, memastikan kondisi motornya baik,” tulis laporan Motorsport Magazine.
Oleh karena itu sesi warm up sebaiknya kembali diterapkan di seluruh kelas termasuk Moto3.
Ditambah lagi adanya format sprint race, menambah beban serta risiko kecelakaan bagi para pembalap.
Padahal seluruh rider telah melalui beberapa sesi yang cukup berat sebelum balapan utama di akhir pekan termasuk kualifikasi.
Cara lain untuk membantu mengantisipasi kecelakaan adalah sighting lap dengan kecepatan dibatasi dan didukung safety car.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
27 Oktober 2025, 11:00 WIB
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
24 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
28 Oktober 2025, 19:06 WIB
Chery T1TP resmi diperkenalkan sebagai SUV yang bisa diubah menjadi double cabin untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
28 Oktober 2025, 19:00 WIB
Demi meningkatkan kemampuan para mekanik, Arista Group menggelar kompetisi bertajuk After Sales Olympics 2025
28 Oktober 2025, 18:29 WIB
Oli sintentik penting bagi motor matic, sebab memiliki banyak kelebihan untuk melindungi bagian dalam mesin
28 Oktober 2025, 17:00 WIB
Isuzu punya kendaraan militer yang hanya digunakan di Jepang dengan nama Isuzu SKW, berikut tampilannya
28 Oktober 2025, 16:22 WIB
Investasi tambahan Rp 5 triliun diharapkan bisa membuat Chery jadi produsen otomotif terbesar kedua di RI
28 Oktober 2025, 14:17 WIB
Motul ajak bengkel dan mekanik berdiskusi terkait pelumas yang cocok buat digunakan pada kendaraan di Indonesia
28 Oktober 2025, 13:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM merasa gagah jika mobil dinasnya memakai Pindad Maung seperti arahan Prabowo
28 Oktober 2025, 12:00 WIB
Menurut pantauan, harga mobil LCGC seperti Daihatsu Sigra dan Toyota Agya tidak mengalami kenaikan bulan ini