Komentar Marc Marquez Usai Dapat Trofi Khusus di FIM Awards 2025
09 Desember 2025, 09:00 WIB
Sejumlah pembalap mengkritik keputusan Dorna melanjutkan Moto3 setelah kecelakaan fatal di Sirkuit Sepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tepat sebelum MotoGP Malaysia 2025 dilangsungkan, dua rider Moto3 yakni Noah Dettwiller dan juara dunia Moto3 2025, Jose Antonio Rueda alami kecelakaan.
Meskipun begitu balapan tetap dilanjutkan. Imbas hal tersebut, Dorna Sports menuai kecaman dari rider Ducati, Francesco Bagnaia.
Menurutnya keputusan tetap memulai balapan dengan kondisi dua rider terlibat terlibat kecelakaan fatal bukanlah hal yang baik bagi seluruh pembalap.
“Apalagi melihat sejumlah pembalap Moto3 harus memulai sprint race 10 putaran setelah melihat kecelakaan seperti itu. Bukan situasi terbaik bagi saya,” kata Bagnaia dikutip dari Crash, Selasa (28/10).
Namun Bagnaia bukan satu-satunya pembalap mengecam keputusan tersebut.
Marco Bezzecchi juga mengungkapkan rasa kecewa. Menurut dia informasi diberikan terkait kondisi kedua pembalap Moto3 itu sangatlah minim.
“Sangat sulit naik ke atas motor setelah melihat apa yang terjadi di Moto3. Tidak adil bahwa kami balapan tanpa informasi jelas (tentang kecelakaan di Moto3),” kata Bezzecchi dalam kesempatan sama.
Per awal 2023, sesi warm up atau pemanasan di akhir pekan sebelum balapan buat Moto2 dan Moto3 ditiadakan untuk mengakomodir adanya MotoGP Riders’ Parade.
Dorna bermaksud untuk menggaet lebih banyak audiens melalui kegiatan tersebut. Namun juga menuai protes dari banyak pihak.
Sesi warm up buat seluruh pembalap perlu untuk memberikan kesempatan pada rider melakukan pengecekan terakhir pada motor sebelum balapan dimulai.
Pada sesi warm up pembalap bisa menggeber motornya di trek dalam durasi 10 menit tanpa batasan lap.
Sedangkan sighting lap hanya dilangsungkan satu putaran sehingga waktunya cukup terbatas.
“Dettwiler mungkin mengalami masalah teknis (pada motor), sementara Rueda agak tidak fokus karena mengecek dasbornya, memastikan kondisi motornya baik,” tulis laporan Motorsport Magazine.
Oleh karena itu sesi warm up sebaiknya kembali diterapkan di seluruh kelas termasuk Moto3.
Ditambah lagi adanya format sprint race, menambah beban serta risiko kecelakaan bagi para pembalap.
Padahal seluruh rider telah melalui beberapa sesi yang cukup berat sebelum balapan utama di akhir pekan termasuk kualifikasi.
Cara lain untuk membantu mengantisipasi kecelakaan adalah sighting lap dengan kecepatan dibatasi dan didukung safety car.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
17 November 2025, 22:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
12 Desember 2025, 20:14 WIB
Denza diprediksi bakal memboyong beberapa model baru untuk pasar otomotif Tanah Air mulai tahun depan
12 Desember 2025, 19:00 WIB
Media sosial tengah viral aksi sopir PO Rosalia Indah yang mengancam keselamatan pengendara lain di jalan tol
12 Desember 2025, 18:00 WIB
Di Desember 2025 harga motor matic 150 cc terpantau landai, tidak ada pabrikan yang menaikan banderol
12 Desember 2025, 17:38 WIB
Sepanjang November 2025, Nissan hanya berhasil mengirimkan 31 unit mobil baru ke konsumen di Indonesia
12 Desember 2025, 17:00 WIB
Adanya bencana di Sumatera membuat klaim asuransi kendaraan di kawasan tersebut berpotensi naik signifikan
12 Desember 2025, 15:00 WIB
CIAAF jadi wadah berkumpul dan sarana untuk para pelaku usaha yang mencari supplier suku cadang otomotif
12 Desember 2025, 14:40 WIB
Temukan beberapa cara aman memilih mobil bekas berkualitas dan lakukan transaksi terpercaya melalui platform terbaik untuk Anda
12 Desember 2025, 14:00 WIB
Ada dua ruas jalan yang diberlakukan, simak informasi lengkap ganjil genap Puncak Bogor mulai siang ini