Aturan Ganjil Genap Jakarta Terbaru Setelah Libur Lebaran 2023

TRENOTO – Setelah dihentikan pada musim libur Lebaran 2023, ganjil genap Jakarta kembali diberlakukan di sejumlah ruas jalan. Pelaksanaannya pun dipastikan akan dijaga ketat oleh petugas di berbagai titik kepadatan.

Rekayasa lalu lintas penting untuk dilakukan karena Rabu (26/04) merupakan hari pertama masyarakat kembali beraktivitas setelah libur panjang. Oleh karenanya kepadatan diperkirakan akan terjadi khususnya pada jam-jam sibuk.

Hari ini adalah giliran mobil bernomor polisi genap untuk bisa melintas bebas di berbagai jalan protokol di DKI. Sementara bagi pengguna kendaraan berpelat ganjil diharapkan menyesuaikan waktunya agar tidak melanggar aturan.

Photo : @TMCPoldaMetro

Pelanggaran atas kebijakan pun cukup berat karena dendanya mencapai Rp500.000. Hal ini sesuai dengan pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Para pengguna jalan sebaiknya memahami jadwal pelaksanaan ganjil genap Jakarta yang dilakukan dua kali sehari. Dengan demikian diharapkan mobilitas masyarakat tidak terganggu.

Jadwal Ganjil Genap Jakarta

Pagi : Pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB
Sore : Pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB

Guna memastikan tidak terjadi pelanggaran maka sejumlah petugas sudah disiapkan oleh kepolisian. Mereka akan ditempatkan di berbagai titik rawan sehingga pengaturan lalu lintas bisa lebih optimal.

Baca juga : Aturan Ganjil Genap di Jakarta, Ini Kendaraan yang Boleh Melintas

Selain itu pengawasan juga dilakukan menggunakan ETLE statis dan Mobile. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi lokasi yang terlewatkan.

Namun bagi pengendara Electric Vehicle, aturan ganjil genap Jakarta tidak perlu dihiraukan. Pemerintah DKI Jakarta membebaskannya dari kebijakan tersebut.

Daftar Kendaraan Bebas Ganjil Genap Jakarta

Photo : @TMCPoldaMetro

Mobil listrik
Kendaraan TNI-Polri
Ambulans
Pemadam kebakaran
Mobil tenaga kesehatan termasuk dokter
Angkutan kota serta taksi

Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.

Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.