Klarifikasi PT CSI soal Video Mobil Chery Terbakar di Bekasi

PT CSI menanggapi viralnya video beredar di media sosial, terkait sederet mobil Chery terbakar di Pondok Ungu.

Klarifikasi PT CSI soal Video Mobil Chery Terbakar di Bekasi

KatadataOTO – Belum lama ini, viral rekaman memperlihatkan sejumlah mobil produksi Chery yang hangus terbakar di lahan kosong.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, kebakaran itu terjadi di Pondok Ungu. Lokasi tersebut dekat dengan tempat Chery melakukan perakitan kendaraan.

Untuk diketahui, PT CSI (Chery Sales Indonesia) melakukan produksi lokal lini kendaraannya di fasilitas milik PT HIM (Handal Indonesia Motor).

Pihak pengunggah video viral di media sosial tersebut juga sempat berasumsi bahwa unit yang terbakar merupakan mobil listrik.

Pabrik Chery
Photo : Chery

Menanggapi hal tersebut, Chery menegaskan bahwa seluruh unit terdampak pada rekaman video itu adalah knocked down kit kendaraan mesin pembakaran internal.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa insiden kebakaran tidak terjadi di area pabrik ataupun gudang milik Chery, tetapi di tempat pihak ketiga.

“Di lokasi dipastikan tidak ada kendaraan listrik (EV/electric vehicle) seperti yang diberitakan. Saat ini PT CSI tengah melakukan investigasi secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari kejadian ini,” tulis pernyataan resmi Chery, dikutip Senin (24/03).

Chery mengatakan akan selalu berkomitmen dalam menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan terbaik pada seluruh konsumen di tanah air.

KatadataOTO telah mencoba menghubungi pihak Chery untuk mengetahui secara rinci kronologis dan penyebab kebakaran terjadi, namun hingga tulisan dibuat kami belum menerima jawaban.

Sebagai informasi, deretan kendaraan terbakar di Pondok Ungu itu merupakan SUV crossover Chery Omoda 5.

Memang sekilas bentuknya serupa dengan versi listriknya yakni Omoda E5. Omoda 5 dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc yang diklaim dapat menghasilkan tenaga 145 hp dan torsi puncak 230 Nm.

Skema Cicilan Chery Omoda 5 GT
Photo : Chery

Tersedia dua tipe bisa dipilih sesuai selera konsumen, pertama Omoda 5 Z dengan banderol Rp 342,8 jutaan. Sedangkan Omoda 5 RZ ditawarkan Rp 409,8 jutaan on the road Jakarta.

Chery juga menyediakan Omoda 5 dengan mesin berkapasitas 1.600 cc yakni Omoda 5 GT. Selain ubahan pada mesin, ada sedikit perbedaan dari tipe 5 RZ.

Salah satunya yang paling mencolok adalah aksen berwarna oranye pada pelek maupun spion. Sebelumnya di Omoda 5 RZ kelirnya merah.


Terkini

mobil
Hyundai Elexio

Hyundai Elexio Hasil Kolaborasi dengan BAIC Mulai Diperkenalkan

SUV listrik Hyundai Elexio hasil kerja sama dengan BAIC diperkenalkan, punya jarak tempuh mumpuni 700 km

mobil
Daftar Komponen Lokal Polytron G3, Kantongi Nilai TKDN 40 Persen

Daftar Komponen Lokal Polytron G3, Kantongi Nilai TKDN 40 Persen

Mobil listrik Polytron G3 yang baru diluncurkan di Indonesia diklaim telah mengantongi nilai TKDN 40 persen

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Digelar Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak

Ganjil genap Puncak digelar selama libur panjang hari raya Waisak untuk mengurangi kemacetan lalu lintas

otosport
Sirkuit Mandalika Raih Homologasi FIA

Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi FIA, Siap Gelar Balap Mobil GT

Satu hari sebelum gelaran GT World Challenge, Sirkuit Mandalika berhasil lolos homologasi Grade 3 FIA

mobil
Honda BR-V jadi armada taksi Bluebird

Honda Suplai 1.000 BR-V buat Armada Taksi, Gantikan Mobilio

Menggantikan Mobilio yang berhenti dijual, Honda suplai 1.000 unit BR-V buat dijadikan armada taksi Bluebird

mobil
BYD Seagull

BYD Seagull Diperkirakan Segera Meluncur untuk Incar Entry Level

BYD Seagull diperkirakan segera meluncur untuk memberi pilihan di segmen entry level yang belum tergarap

mobil
Suzuki Fronx Bakal Dipasarkan Tiga Varian, Catat Perbedaannya

Suzuki Fronx Bakal Dipasarkan Tiga Varian, Cek Perbedaannya

Suzuki Fronx yang akan meluncur dalam waktu dekat akan dipasarkan tiga varian dengan kelebihan masing-masing

news
Ganjil genap Jakarta

Anggota DPRD Nilai Ganjil Genap Jakarta Tidak Efektif Atasi Macet

Anggota DPRD nilai ganjil genap Jakarta sudah tidak efektif lagi dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota