Aplikasi mToyota Dapat Tampilan Baru, Kini Lebih Lengkap
28 Juli 2025, 14:03 WIB
Berikut sejarah Toyota sebagai salah satu manufaktur otomotif terbesar yang ada di dunia hingga sekarang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Siapa yang tidak mengenal atau tahu merek Toyota. Salah satu produsen kendaraan roda empat terbesar di dunia.
Namun mungkin belum banyak yang mengetahui bagaimana jalan panjang Toyota bisa memproduksi sampai menjual mobil, ke seluruh konsumen mereka.
Melansir laman resmi Toyota Global, Sakichi Toyoda, pendiri Toyota Corporation lahir pada 14 Februari 1867 di Yamaguchi-mura atau sekarang dikenal Kota Kosai, Prefektur Shizuoka.
Kelahiran Sakichi bertepatan dengan periode dalam sejarah Jepang ketika shogun digantikan oleh pemerintahan baru di bawah Kaisar Meiji.
Periode tersebut umumnya dianggap sebagai awal dari Jepang modern. Namun masa itu terjadi gejolak politik, membuat desa dimana Sakichi tinggal dilanda kemiskinan.
Hal itu mendorong Sakichi Toyoda muda mulai memikirkan cara bagaimana dia bisa berguna bagi orang-orang di sekitar serta melayani negara.
Pada awalnya, ketertarikan atas pembuatan artefak mendorong Sakichi mencoba alat kerja sang ayah yang merupakan seorang tukang kayu.
Hingga pada 14 Mei 1981, Sakichi mematenkan alat tenun otomatis pertamanya dengan No 1195. Lalu Sakichi hijrah ke Tokyo untuk menjajakan penemuan dia.
Akan tetapi usaha itu tidak berjalan mulus. Sebab alat tenun Sakichi harus bersaing dengan produk-produk yang berasal dari Prancis maupun Jerman.
Perlahan tapi pasti, penjualan mulai meningkat dan menghasilkan revolusi dalam industri tekstil Jepang. Sakichi lantas mendirikan Toyoda Automatic Loom Works pada 1970.
Perusahaan tekstil ini dengan cepat berhasil menjadi nomor satu di pasar. Hal itu karena produk milik Sakichi Toyoda mempunyai harga lebih terjangkau.
Enam tahun berselang, anak Sakichi yang bernama Kiichiro Toyoda turut membantu sang ayah untuk membuat konstruksi alat tenun otomatis.
Maju ke 1910, Sakichi mulai tertarik dengan mobil. Apalagi setelah dia melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat dan bertemu beberapa perusahaan kendaraan roda empat.
Untuk itu mereka menjual hak paten kepada perusahaan Pratt Brothers asal Inggris. Uang tersebut diinvestasikan buat menjalankan proyek kendaraan pertama Sakichi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Juli 2025, 14:03 WIB
25 Juli 2025, 10:00 WIB
23 Juli 2025, 19:30 WIB
23 Juli 2025, 12:00 WIB
17 Juli 2025, 23:33 WIB
Terkini
29 Juli 2025, 11:00 WIB
Suzuki Fronx hadir di Indonesia dengan menngusung banyak kesamaan komponen dengan model-model terdahulu
29 Juli 2025, 10:00 WIB
V-KOOL Indonesia mengandalkan reputasinya selama puluhan tahun untuk bertahan di tengah persaingan ketat
29 Juli 2025, 09:00 WIB
Keberadaan truk ODOL di RI masih sulit dibasmi meskipun menyebabkan kecelakaan, KNKT ungkap penyebabnya
29 Juli 2025, 08:00 WIB
Penjualan mobil baru tidak menunjukan kinerja positif, namun Honda berkomitmen menjaga jumlah karyawan
29 Juli 2025, 07:00 WIB
Mobil listrik Aion UT hadir dibekali dengan beragam fitur kekinian buat memanjakan para pemilik di Tanah Air
29 Juli 2025, 06:00 WIB
Pengendara di Kota Kembang, bisa mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang berlokasi hari ini
29 Juli 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta beroperasi di lima lokasi berbeda hari ini 29 Juli, berikut informasinya
29 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta bakal mendapat mengawalan ketat dari kepolisian untuk hindari terjadinya pelanggaran