Jalan Panjang Toyota Jualan Mobil, Tak Sekadar dari Mesin Tenun

Berikut sejarah Toyota sebagai salah satu manufaktur otomotif terbesar yang ada di dunia hingga sekarang

Jalan Panjang Toyota Jualan Mobil, Tak Sekadar dari Mesin Tenun

KatadataOTO – Siapa yang tidak mengenal atau tahu merek Toyota. Salah satu produsen kendaraan roda empat terbesar di dunia.

Namun mungkin belum banyak yang mengetahui bagaimana jalan panjang Toyota bisa memproduksi sampai menjual mobil, ke seluruh konsumen mereka.

Melansir laman resmi Toyota Global, Sakichi Toyoda, pendiri Toyota Corporation lahir pada 14 Februari 1867 di Yamaguchi-mura atau sekarang dikenal Kota Kosai, Prefektur Shizuoka.

Kelahiran Sakichi bertepatan dengan periode dalam sejarah Jepang ketika shogun digantikan oleh pemerintahan baru di bawah Kaisar Meiji.

Pabrik Pertama Toyota di Luar Jepang Tutup, Beroperasi 60 Tahun
Photo : Carbuzz

Periode tersebut umumnya dianggap sebagai awal dari Jepang modern. Namun masa itu terjadi gejolak politik, membuat desa dimana Sakichi tinggal dilanda kemiskinan.

Hal itu mendorong Sakichi Toyoda muda mulai memikirkan cara bagaimana dia bisa berguna bagi orang-orang di sekitar serta melayani negara.

Pada awalnya, ketertarikan atas pembuatan artefak mendorong Sakichi mencoba alat kerja sang ayah yang merupakan seorang tukang kayu.

Hingga pada 14 Mei 1981, Sakichi mematenkan alat tenun otomatis pertamanya dengan No 1195. Lalu Sakichi hijrah ke Tokyo untuk menjajakan penemuan dia.

Akan tetapi usaha itu tidak berjalan mulus. Sebab alat tenun Sakichi harus bersaing dengan produk-produk yang berasal dari Prancis maupun Jerman.

Perlahan tapi pasti, penjualan mulai meningkat dan menghasilkan revolusi dalam industri tekstil Jepang. Sakichi lantas mendirikan Toyoda Automatic Loom Works pada 1970.

Perusahaan tekstil ini dengan cepat berhasil menjadi nomor satu di pasar. Hal itu karena produk milik Sakichi Toyoda mempunyai harga lebih terjangkau.

Enam tahun berselang, anak Sakichi yang bernama Kiichiro Toyoda turut membantu sang ayah untuk membuat konstruksi alat tenun otomatis.

Maju ke 1910, Sakichi mulai tertarik dengan mobil. Apalagi setelah dia melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat dan bertemu beberapa perusahaan kendaraan roda empat.

Untuk itu mereka menjual hak paten kepada perusahaan Pratt Brothers asal Inggris. Uang tersebut diinvestasikan buat menjalankan proyek kendaraan pertama Sakichi.


Terkini

news
Motor trail

Dishub Bogor Beli 55 Motor Trail Baru Untuk Operasional

Dishub Bogor beli 55 motor trail baru untuk dijadikan sebagai kendaraan operasional yang digunakan anggotanya

mobil
Saingan Baru Chery J6, MG Cyber X Resmi Diperkenalkan

Saingan Baru Chery J6, MG Cyber X Resmi Diperkenalkan

SUV bertenaga listrik MG Cyber X resmi diperkenalkan di Shanghai Auto Show 2025, jadi penantang baru Chery J6

mobil
Pabrik baterai EV LG

Bahlil Ungkap Perusahaan Pengganti LG Sudah Didapatkan, Asal Cina

Bahlil ungkap perusahaan pengganti LG yang akan membangun ekosistem baterai mobil listrik sudah didapatkan

mobil
BYD Mau Bikin Kei Car Listrik, Tantang Produsen Lokal Jepang

BYD Mau Bikin Kei Car Listrik, Tantang Produsen Lokal Jepang

Perkuat posisinya di Jepang, BYD dikabarkan tengah menyiapkan kei car bertenaga listrik rival Nissan Sakura

mobil
IMX Semarang 2025

IMX Semarang 2025 Siap Digelar, Harga Tiket Mulai Rp 55 Ribu

IMX Semarang 2025 akan digelar Sabtu, 26 April 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara Road to IMX 2025

mobil
Prediksi Mobil Baru Wuling di PEVS 2025, Ada MPV Listrik

Prediksi Mobil Baru Wuling di PEVS 2025, Ada MPV Listrik

Wuling diduga bakal membawa MPV pintu geser teranyar bertenaga listrik di pameran otomotif PEVS 2025

mobil
Moeldoko Geram Dengar Pembangunan Pabrik BYD Diganggu Ormas

Moeldoko Geram Dengar Pembangunan Pabrik BYD Diganggu Ormas

Moeldoko menyayangkan aksi premanisme yang dilakukan ormas dan mengganggu proses pembangunan pabrik BYD

mobil
Lexus Dedi Mulyadi Nunggak Pajak Rp 40 Jutaan, Ini Alasannya

Ternyata Lexus Dedi Mulyadi Nunggak Pajak Rp 42 Jutaan

Pajak kendaraan bermotor Lexus LX600 milik Dedi Mulyadi sudah jatuh tempo sejak awal tahun atau Januari 2025