Auto2000 Optimis Mobil Hybrid Baru Toyota Bakal Laris Manis
04 November 2025, 08:00 WIB
Berikut sejarah Toyota sebagai salah satu manufaktur otomotif terbesar yang ada di dunia hingga sekarang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Siapa yang tidak mengenal atau tahu merek Toyota. Salah satu produsen kendaraan roda empat terbesar di dunia.
Namun mungkin belum banyak yang mengetahui bagaimana jalan panjang Toyota bisa memproduksi sampai menjual mobil, ke seluruh konsumen mereka.
Melansir laman resmi Toyota Global, Sakichi Toyoda, pendiri Toyota Corporation lahir pada 14 Februari 1867 di Yamaguchi-mura atau sekarang dikenal Kota Kosai, Prefektur Shizuoka.
Kelahiran Sakichi bertepatan dengan periode dalam sejarah Jepang ketika shogun digantikan oleh pemerintahan baru di bawah Kaisar Meiji.
Periode tersebut umumnya dianggap sebagai awal dari Jepang modern. Namun masa itu terjadi gejolak politik, membuat desa dimana Sakichi tinggal dilanda kemiskinan.
Hal itu mendorong Sakichi Toyoda muda mulai memikirkan cara bagaimana dia bisa berguna bagi orang-orang di sekitar serta melayani negara.
Pada awalnya, ketertarikan atas pembuatan artefak mendorong Sakichi mencoba alat kerja sang ayah yang merupakan seorang tukang kayu.
Hingga pada 14 Mei 1981, Sakichi mematenkan alat tenun otomatis pertamanya dengan No 1195. Lalu Sakichi hijrah ke Tokyo untuk menjajakan penemuan dia.
Akan tetapi usaha itu tidak berjalan mulus. Sebab alat tenun Sakichi harus bersaing dengan produk-produk yang berasal dari Prancis maupun Jerman.
Perlahan tapi pasti, penjualan mulai meningkat dan menghasilkan revolusi dalam industri tekstil Jepang. Sakichi lantas mendirikan Toyoda Automatic Loom Works pada 1970.
Perusahaan tekstil ini dengan cepat berhasil menjadi nomor satu di pasar. Hal itu karena produk milik Sakichi Toyoda mempunyai harga lebih terjangkau.
Enam tahun berselang, anak Sakichi yang bernama Kiichiro Toyoda turut membantu sang ayah untuk membuat konstruksi alat tenun otomatis.
Maju ke 1910, Sakichi mulai tertarik dengan mobil. Apalagi setelah dia melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat dan bertemu beberapa perusahaan kendaraan roda empat.
Untuk itu mereka menjual hak paten kepada perusahaan Pratt Brothers asal Inggris. Uang tersebut diinvestasikan buat menjalankan proyek kendaraan pertama Sakichi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 November 2025, 08:00 WIB
03 November 2025, 09:00 WIB
02 November 2025, 19:00 WIB
29 Oktober 2025, 14:00 WIB
29 Oktober 2025, 13:30 WIB
Terkini
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta
05 November 2025, 11:51 WIB
Wuling Darion EV dan PHEV akhirnya resmi diluncurkan untuk Keluarga Indonesia dengan harga yang kompetitif
05 November 2025, 11:00 WIB
Salah satu pilihan motor matic murah yang patut dipertimbangkan pada November 2025 adalah Honda Genio baru
05 November 2025, 10:00 WIB
Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e
05 November 2025, 09:00 WIB
Sejak resmi diluncurkan pada Senin (03/11), Jaecoo J5 EV mengundang rasa penasaran masyarakat Tanah Air
05 November 2025, 08:00 WIB
PLN bakal menyiapkan SPKLU Bergerak untuk mengatasi mobil listrik yang kehabisan daya saat libur Nataru
05 November 2025, 07:30 WIB
Honda WN7 akhirnya masuk ke jalur produksi di Jepang dan dijual di pasar Eropa, punya torsi setara mesin motor 1.000 cc.
05 November 2025, 07:00 WIB
Pemkot Kendari bakal jadikan mobil listrik sebagai kendaraan operasional para ASN karena dinilai murah