Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berikut sejarah Toyota sebagai salah satu manufaktur otomotif terbesar yang ada di dunia hingga sekarang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Siapa yang tidak mengenal atau tahu merek Toyota. Salah satu produsen kendaraan roda empat terbesar di dunia.
Namun mungkin belum banyak yang mengetahui bagaimana jalan panjang Toyota bisa memproduksi sampai menjual mobil, ke seluruh konsumen mereka.
Melansir laman resmi Toyota Global, Sakichi Toyoda, pendiri Toyota Corporation lahir pada 14 Februari 1867 di Yamaguchi-mura atau sekarang dikenal Kota Kosai, Prefektur Shizuoka.
Kelahiran Sakichi bertepatan dengan periode dalam sejarah Jepang ketika shogun digantikan oleh pemerintahan baru di bawah Kaisar Meiji.
Periode tersebut umumnya dianggap sebagai awal dari Jepang modern. Namun masa itu terjadi gejolak politik, membuat desa dimana Sakichi tinggal dilanda kemiskinan.
Hal itu mendorong Sakichi Toyoda muda mulai memikirkan cara bagaimana dia bisa berguna bagi orang-orang di sekitar serta melayani negara.
Pada awalnya, ketertarikan atas pembuatan artefak mendorong Sakichi mencoba alat kerja sang ayah yang merupakan seorang tukang kayu.
Hingga pada 14 Mei 1981, Sakichi mematenkan alat tenun otomatis pertamanya dengan No 1195. Lalu Sakichi hijrah ke Tokyo untuk menjajakan penemuan dia.
Akan tetapi usaha itu tidak berjalan mulus. Sebab alat tenun Sakichi harus bersaing dengan produk-produk yang berasal dari Prancis maupun Jerman.
Perlahan tapi pasti, penjualan mulai meningkat dan menghasilkan revolusi dalam industri tekstil Jepang. Sakichi lantas mendirikan Toyoda Automatic Loom Works pada 1970.
Perusahaan tekstil ini dengan cepat berhasil menjadi nomor satu di pasar. Hal itu karena produk milik Sakichi Toyoda mempunyai harga lebih terjangkau.
Enam tahun berselang, anak Sakichi yang bernama Kiichiro Toyoda turut membantu sang ayah untuk membuat konstruksi alat tenun otomatis.
Maju ke 1910, Sakichi mulai tertarik dengan mobil. Apalagi setelah dia melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat dan bertemu beberapa perusahaan kendaraan roda empat.
Untuk itu mereka menjual hak paten kepada perusahaan Pratt Brothers asal Inggris. Uang tersebut diinvestasikan buat menjalankan proyek kendaraan pertama Sakichi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
23 Desember 2025, 18:00 WIB
22 Desember 2025, 19:00 WIB
20 Desember 2025, 16:38 WIB
20 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor
31 Desember 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir Car Free Night untuk memudahkan masyarakat yang bawa kendaraan
31 Desember 2025, 08:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru
31 Desember 2025, 07:00 WIB
Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta terakhir di tahun ini tetap dilangsungkan dengan ketat untuk atasi kemacetan lalu lintas
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Memasuki libur tahun baru 2026, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan demi memfasilitasi kebutuhan pengendara