Xanh SM Nilai Taksi Blue Bird Bukan Pesaing, Beda Segmen

Sebagai pemain baru, Xanh SM tidak menganggap Blue Bird sebagai pesaing mereka ketika beroperasi di Indonesia

Xanh SM Nilai Taksi Blue Bird Bukan Pesaing, Beda Segmen
  • Oleh Satrio Adhy

  • Jum'at, 20 Desember 2024 | 18:15 WIB

KatadataOTOXanh SM mulai melayani para konsumen di Indonesia. Untuk saat ini mereka baru mengangkut penumpang di wilayah Daerah Khusus Jakarta terlebih dahulu.

Operator taksi asal Vietnam tersebut menyiapkan sekitar 1.000 unit mobil listrik VinFast buat beroperasi di Tanah Air pada 2024.

Sebagai pemain baru dalam dunia jasa transportasi, Xanh SM menilai mereka tidak bersaing sama siapapun. Termasuk dengan perusahaan taksi lokal, yakni Blue Bird,

“Kami merasa bisa bekerja sama, jadi kita tidak melihat atau menganggap ada kompetitor (di Indonesia),” ujar Nguyen Van Thanh, Global CEO Grend and Smart Mobility JSC GSM di Senayan, Jakarta.

Bluebird Mulai Jual Mobil Listrik Bekas Taksi Tahun Depan
Photo : Istimewa

Dia menjelaskan bahwa setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri. Lalu menyasar segmen masing-masing.

Adapun Xanh SM mengandalkan mobil listrik 100 persen. Diklaim jadi nilai lebih Xanh SM ketika melayani konsumen di dalam negeri.

“Seperti halnya GSM (Green and Smart Mobility), kami menyasar massa. Namun kita juga memiliki keunikan, USP (Unique Selling Proposition) jadi kami tak menganggap mereka sebagai pesaing,” tegas dia.

Kemudian Nguyen Van Thanh menuturkan bahwa mereka menawarkan sejumlah kelebihan. Ambil contoh mempunyai pengemudi terlatih.

Lalu tarif yang dipasang pun disebut masih terjangkau di kantong masyarakat. Sehingga dapat menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan.

“Saya bisa menjamin bahwa harga (tarif taksi Xanh SM) cukup masuk akal,” Nguyen Van Thanh menambahkan.

Sebagai pembanding, tarif taksi Xanh SM adalah Rp 9.600 buat satu kilometer pertama atau saat membuka pintu. Lalu turun menjadi 5.800 per kilometer berikutnya.

Sedangkan Blue Bird regular memasang biaya Rp 9.000 untuk pertama kali buka pintu. Kemudian buat perjalanan kurang dari 10 kilometer dikenakan Rp 6.000 per kilometer.


Terkini

news
Produksi Mitsubishi di RI Satu Juta Unit, Ekspornya 400 Ribu

Mitsubishi Produksi 1 Juta Unit di RI, Ekspornya Tembus 400 Ribu

Angka kumulatif produksi pabrik Mitsubishi tembus satu juta unit di Indonesia dengan ekspor 400 ribu

mobil
Toyota EV Mobile Charging

Toyota Siapkan EV Mobile Charging Saat Libur Nataru

Toyota siapkan EV Mobile Charging untuk pelanggan yang berpergian menggunakan mobil listrik saat libur Nataru

mobil
Auto2000 buka Posko Siaga Toyota

Auto2000 Buka Posko Siaga Toyota saat Libur Nataru, Banyak Promo

Auto2000 buka posko siaga Toyota saat libur Nataru dengan beragam promo dan penambahan layanan perbaikan

mobil
Toyota Sebut Jumlah Insentif Mobil Hybrid harusnya Bisa Lebih Besar

Toyota Berharap Jumlah Insentif Mobil Hybrid Bisa Lebih Besar

Toyota berharap insentif mobil hybrid yang diberikan pemerintah pada tahun depan bisa lebih besar lagi

news
Toyota Ingin Besaran Opsen Ditinjau Ulang Demi Tekan Harga LCGC

Toyota Ingin Besaran Opsen Ditinjau Ulang Demi Tekan Harga LCGC

Opsen berpeluang menjaga atau justru menambah harga LCGC, Toyota berharap besarannya ditinjau oleh Pemda

mobil
Proton eMAS 7 Diluncurkan, Jadi Mobil Listrik Pertama Malaysia

Simak Spesifikasi Proton eMAS 7, Pakai Basis Geely Galaxy E5

Proton eMAS 7 baru saja diluncurkan, mobil listrik tersebut mengandalkan basis dari produk Geely Galaxy E5

mobil
Neta

Neta Indonesia Klaim Opsen Pajak Tak Berlaku untuk Mobil Listrik

Neta Indonesia siap menjalani 2025 untuk memasarkan produknya meskipun ada kebijakan baru dari pemerintah

news
Ganjil Genap Puncak Kembali Berlaku Hari Ini, Simak Lokasinya

Ganjil Genap Puncak Kembali Berlaku Hari Ini, Simak Lokasinya

Ada dua lokasi penerapan ganjil genap Puncak guna mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, ini lokasinya