Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Pertamina akhirnya melakukan penyesuaian tarif, kali ini harga Pertamax yang naik jadi Rp 13.700 per liter
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT Pertamina (Persero) kembali menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) non subsidi. Kali ini giliran Pertamax yang disesuaikan.
Hal itu diketahui dari pengumuman di laman resmi Pertamina. Perusahaan pelat merah satu ini menjual Pertamax di angka Rp 13.700 per liter.
Banderol BBM beroktan 92 itu terkerek sekitar Rp 750 per liter. Sebab pada Juli 2024 bahan bakar tersebut ditawarkan Rp 12.950 per liter.
Jumlah di atas berlaku mulai hari ini atau Sabtu (10/8). Kemudian diterapkan di sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah sampai Aceh.
Sementara buat wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua berbeda. Harga Pertamax di sana menjadi Rp 14.000 per liter.
Lalu untuk Kalimantan Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu serta Kalimantan Utara ditawarkan Rp 14.300 per liter.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020,” tulis mereka di laman resmi.
Di dalam aturan tersebut dijelaskan mengenai formula harga dasar perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.
Sebelumnya di awal Agustus 2024 Pertamina telah menaikan harga BBM non subsidi lainnya. Seperti Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite hingga Pertamina Dex.
Namun banderol Pertamax tetap bertahan Rp 12.950 per liter. Bahkan jumlah tersebut belum diubah sejak beberapa bulan lalu.
Pertamina menjelaskan kalau langkah itu sengaja dilakukan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah menjaga stabilitas perekonomian.
“Lalu daya beli masyarakat kita pertimbangkan. Karena secara volume, dibandingkan produk-produk BBM non subsidi lain (kontribusinya) juga paling besar,” ujar Heppy Wulansari, penjabat sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga kepada KatadataOTO.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
01 Oktober 2025, 15:00 WIB
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
29 September 2025, 14:00 WIB
22 September 2025, 18:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi