Harga BBM Shell sampai Vivo Naik di Juli 2025, Cek yang Termurah
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Pertamina akhirnya melakukan penyesuaian tarif, kali ini harga Pertamax yang naik jadi Rp 13.700 per liter
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT Pertamina (Persero) kembali menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) non subsidi. Kali ini giliran Pertamax yang disesuaikan.
Hal itu diketahui dari pengumuman di laman resmi Pertamina. Perusahaan pelat merah satu ini menjual Pertamax di angka Rp 13.700 per liter.
Banderol BBM beroktan 92 itu terkerek sekitar Rp 750 per liter. Sebab pada Juli 2024 bahan bakar tersebut ditawarkan Rp 12.950 per liter.
Jumlah di atas berlaku mulai hari ini atau Sabtu (10/8). Kemudian diterapkan di sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah sampai Aceh.
Sementara buat wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua berbeda. Harga Pertamax di sana menjadi Rp 14.000 per liter.
Lalu untuk Kalimantan Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu serta Kalimantan Utara ditawarkan Rp 14.300 per liter.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020,” tulis mereka di laman resmi.
Di dalam aturan tersebut dijelaskan mengenai formula harga dasar perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.
Sebelumnya di awal Agustus 2024 Pertamina telah menaikan harga BBM non subsidi lainnya. Seperti Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite hingga Pertamina Dex.
Namun banderol Pertamax tetap bertahan Rp 12.950 per liter. Bahkan jumlah tersebut belum diubah sejak beberapa bulan lalu.
Pertamina menjelaskan kalau langkah itu sengaja dilakukan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah menjaga stabilitas perekonomian.
“Lalu daya beli masyarakat kita pertimbangkan. Karena secara volume, dibandingkan produk-produk BBM non subsidi lain (kontribusinya) juga paling besar,” ujar Heppy Wulansari, penjabat sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga kepada KatadataOTO.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 12:00 WIB
01 Juli 2025, 07:00 WIB
30 Juni 2025, 08:00 WIB
23 Juni 2025, 19:00 WIB
01 Juni 2025, 19:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025