Ganjil Genap Jakarta 2 Juli 2025, Awas Ada Demo Pengemudi Truk
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Ganjil genap Puncak dan sistem One Way dipastikan bakal terus dilanjutkan sebagai salah satu solusi jangka pendek dalam mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. Keputusan itu diambil setelah Suntana, Wakil Menteri Perhubungan menggelar rapat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor di Sekretariat Daerah, Cibinong (20/11).
Menurutnya rekayasa lalu lintas yang dilakukan selama ini sebenarnua cukup efektif. Namun Kementerian Perhubungan tetap akan melakukan langkah lain seperti menyediakan fasilitas transportasi baru hingga membangun tol agar konsentrasi kepadatan terpecah.
Solusi itu tentu menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat di kawasan Puncak, Bogor menjadikan pariwisata sebagai mata pencarian. Oleh sebab itu kelancaran lalu lintas dinilai sangat penting.
Puncak memang telah menjadi kawasan wisata yang cukup digemari oleh masyarakat. Selain mudah dijangkau, kemunculan tempat rekreasi baru juga dinilai membuat orang terus penasaran untuk datang.
Sayangnya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut cenderung berjalan lambat. Akibatnya kapasitas jalan tidak lagi mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.
Pemerintah pun telah melakukan beberapa cara untuk mengurangi kepadatan. Mulai dari penertiban PKL di kawasan Puncak hingga melakukan rekayasa lalu lintas
Perlu diketahui bahwa aturan ganjil genap Jakarta dimulai hari ini, Jumat (30/08) pukul 14.00 WIB. Pembatasan kemudian baru berakhir pada Minggu (01/09), jam 00.00 WIB.
Guna memastikan aturan ini diikuti maka petugas sudah bersiaga di sejumlah titik. Mereka pun siap untuk meminta pengendara putar balik bila diketahui melakukan pelanggaran.
Kebijakan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075.
Masyarakat pun sebenarnya bisa memanfaatkan sejumlah jalur alternatif. Salah satu paling populer adalah rute Puncak II dan Jonggol karena biasanya lebih lancar.
Tak hanya itu, kepolisian juga telah menyiapkan sistem One Way Puncak yang digelar situasional. Sehingga diharapkan kepadatan lalu lintas bisa berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 06:00 WIB
01 Juli 2025, 06:00 WIB
30 Juni 2025, 06:00 WIB
27 Juni 2025, 16:02 WIB
27 Juni 2025, 06:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV