Indonesia Mau Bikin EV, Peneliti: Kita Perlu Belajar dari Vietnam
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Neta bersama PT Surya Mobil Abadi mendirikan diler 3S (Sales, Service and Sparepart) baru di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Manufaktur asal China ini melihat bahwa daerah tersebut memiliki banyak konsumen potensial.
Pihak Neta mengungkapkan sejumlah merek Tiongkok juga pilih Pluit untuk mendirikan diler. Seperti Jetour yang memilih area tersebut sebagai tempat diler pertamanya di Indonesia.
“Berdasarkan pengamatan tahun lalu, mobil listrik dari brand China penerimaannya di pasar Jakarta Utara terlebih Pluit sangat baik. Terbukti di seputar wilayah ini, sudah ada beberapa merek China,” kata Junianto Naibaho, President Director PT Surya Mobil Abadi di Jakarta Utara, Kamis (21/11).
Ia menilai ada berbagai faktor membuat Pluit jadi wilayah potensial. Salah satunya adalah komunitas sudah lebih terbentuk dibandingkan kawasan lain seperti PIK (Pantai Indah Kapuk).
“Saat kita tawarkan produk Neta jauh lebih diterima. Terbukti warga Pluit ini minimal satu tahun sekali rata-rata ke China, entah berlibur atau berbisnis,” ucap Junianto.
Bahkan calon konsumen juga diklaim sudah terlebih dulu melihat produk-produk Neta yang hadir di China. Sehingga jadi lebih familiar ketika Neta hadir di wilayah mereka.
Di masa mendatang Junianto mengungkapkan pihaknya tertarik mendirikan lebih banyak diler Neta. Meskipun masih dalam tahap survey lokasi sesuai.
“Karena ternyata dengan banyaknya brand baru masuk, kita sama-sama mencari lokasi. Sedangkan ternyata ketersediaan lokasi bisa kita pakai untuk standar ukuran Showroom terbatas sekali, kecuali ruko itu banyak,” ungkap Junianto.
Ia mengatakan masih ada banyak wilayah belum tersentuh Neta seperti di Jakarta Timur dan Bogor. Kendala utamanya saat ini adalah mencari lahan yang sesuai dengan standar dan kebutuhan Showroom.
“Memang seperti saya bilang tadi, lahan yang lebarnya 15-20 meter apalagi bentuknya sudah bangunan itu sepertinya terbatas,” tegas dia.
Bicara investasi, Junianto mengungkapkan pihaknya menggelontorkan dana kurang lebih Rp 5 miliar. Pihaknya juga menetapkan target penjualan di atas 50 unit sepanjang November dan Desember 2024.
Secara keseluruhan, pihak Neta menyebut komposisi penjualan masih didominasi oleh Neta V-II dengan persentase 70 persen. Sedangkan 30 persennya disumbangkan oleh Neta X.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juli 2025, 09:00 WIB
04 Juli 2025, 19:00 WIB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
05 Juli 2025, 20:00 WIB
BAV Luxury Auto Design memperkenalkan karya terbarunya untuk konsumen yang membutuhkan kenyamanan lebih
05 Juli 2025, 18:12 WIB
Siluet mobil yang diduga Hyundai Stargazer Cartenz diunggah, ini detail ubahan pada bagian eksteriornya
05 Juli 2025, 16:04 WIB
Sebanyak 55 Suzuki Fronx telah diserahkan kepada para konsumen di Senayan, Jakarta hari ini, Sabtu (05/07)
05 Juli 2025, 15:00 WIB
Suzuki jadi importir mobil terbesar di Jepang di Juni 2025 setelah meluncurkan Jimny lima pintu buatan India
05 Juli 2025, 13:00 WIB
Diyakini bakal diekspor ke berbagai negara, BYD Seal Wagon PHEV tawarkan opsi baru kendaraan ramah lingkungan
05 Juli 2025, 11:00 WIB
Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV
05 Juli 2025, 08:32 WIB
Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia