Harga VinFast VF 3 di Bawah Wuling Air ev, Sudah Bisa Dipesan
13 Januari 2025, 10:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Neta bersama PT Surya Mobil Abadi mendirikan diler 3S (Sales, Service and Sparepart) baru di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Manufaktur asal China ini melihat bahwa daerah tersebut memiliki banyak konsumen potensial.
Pihak Neta mengungkapkan sejumlah merek Tiongkok juga pilih Pluit untuk mendirikan diler. Seperti Jetour yang memilih area tersebut sebagai tempat diler pertamanya di Indonesia.
“Berdasarkan pengamatan tahun lalu, mobil listrik dari brand China penerimaannya di pasar Jakarta Utara terlebih Pluit sangat baik. Terbukti di seputar wilayah ini, sudah ada beberapa merek China,” kata Junianto Naibaho, President Director PT Surya Mobil Abadi di Jakarta Utara, Kamis (21/11).
Ia menilai ada berbagai faktor membuat Pluit jadi wilayah potensial. Salah satunya adalah komunitas sudah lebih terbentuk dibandingkan kawasan lain seperti PIK (Pantai Indah Kapuk).
“Saat kita tawarkan produk Neta jauh lebih diterima. Terbukti warga Pluit ini minimal satu tahun sekali rata-rata ke China, entah berlibur atau berbisnis,” ucap Junianto.
Bahkan calon konsumen juga diklaim sudah terlebih dulu melihat produk-produk Neta yang hadir di China. Sehingga jadi lebih familiar ketika Neta hadir di wilayah mereka.
Di masa mendatang Junianto mengungkapkan pihaknya tertarik mendirikan lebih banyak diler Neta. Meskipun masih dalam tahap survey lokasi sesuai.
“Karena ternyata dengan banyaknya brand baru masuk, kita sama-sama mencari lokasi. Sedangkan ternyata ketersediaan lokasi bisa kita pakai untuk standar ukuran Showroom terbatas sekali, kecuali ruko itu banyak,” ungkap Junianto.
Ia mengatakan masih ada banyak wilayah belum tersentuh Neta seperti di Jakarta Timur dan Bogor. Kendala utamanya saat ini adalah mencari lahan yang sesuai dengan standar dan kebutuhan Showroom.
“Memang seperti saya bilang tadi, lahan yang lebarnya 15-20 meter apalagi bentuknya sudah bangunan itu sepertinya terbatas,” tegas dia.
Bicara investasi, Junianto mengungkapkan pihaknya menggelontorkan dana kurang lebih Rp 5 miliar. Pihaknya juga menetapkan target penjualan di atas 50 unit sepanjang November dan Desember 2024.
Secara keseluruhan, pihak Neta menyebut komposisi penjualan masih didominasi oleh Neta V-II dengan persentase 70 persen. Sedangkan 30 persennya disumbangkan oleh Neta X.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Januari 2025, 10:00 WIB
12 Januari 2025, 21:00 WIB
10 Januari 2025, 18:00 WIB
10 Januari 2025, 17:00 WIB
10 Januari 2025, 13:00 WIB
Terkini
13 Januari 2025, 16:00 WIB
Produk pertama motor listrik MAKA Motors tertangkap kamera di jalanan tengah melakukan proses syuting
13 Januari 2025, 15:00 WIB
Terdapat kabar terbaru mengenai subsidi motor listrik di 2025 atau pada era pemerintahan Prabowo Subianto
13 Januari 2025, 14:00 WIB
Berikut cara dan syarat yang harus masyarakat perhatikan ketika ingin blokir STNK mobil atau motor
13 Januari 2025, 13:00 WIB
Wuling memimpin penjualan mobil China di Indonesia, namun mulai mendapat persaingan sengit seperti BYD
13 Januari 2025, 12:00 WIB
Sejumlah mobil LCGC mengalami kenaikan harga di pertengahan Januari 2025, seperti dialami Daihatsu Ayla
13 Januari 2025, 11:09 WIB
Harga LCGC tembus Rp 200 jutaan di Januari 2025 imbas PPN 12 persen termasuk Brio Satya, Honda beri tanggapan
13 Januari 2025, 10:00 WIB
Toyota masih menjadi merek kendaraan terlaris 2024 di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 33 persen
13 Januari 2025, 10:00 WIB
VinFast VF 3 sudah bisa dipesan dengan booking fee Rp 3 juta, baru akan meluncur resmi di pameran IIMS 2025