Ganjil Genap Jakarta 17 November 2025, Ada Operasi Zebra
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan hari ini namun kendaraan listrik dibebaskan dari aturan tersebut
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Strategi ini sudah dilakukan sejak 2016, menggantikan skenario 3 in 1 yang dianggap sudah tidak efektif lagi.
Berkat aturan ini masyarakat tidak bisa lagi sembarangan menggunakan mobilnya karena harus menyesuaikan pelat nomor dengan tanggal. Sehingga jumlah kendaraan menjadi berkurang dan bisa diatur lebih murah.
Hari ini, Kamis (08/06) menjadi giliran mobil berpelat genap untuk melintas di sejumlah jalan protokol. Sedangkan pemilik kendaraan bernomor polisi ganjil diharapkan menunggu kebijakan selesai dan tidak melakukan pelanggaran.
Perlu diingat bahwa ganjil genap Jakarta dilakukan dua kali yaitu saat pagi dan sore hari. Kedua waktu tersebut dinilai sebagai jam sibuk sehingga tingkat kepadatan tinggi sehingga perlu penanganan khusus.
Namun kebijakan tersebut tidak berlaku bagi pengguna mobil listrik. Khusus electric vehicle dibolehkan melintas tanpa perlu memikirkan aturan ganjil genap Jakarta agar masyarakat tertarik untuk beralih dari kendaraan berteknologi konvensional.
Sejumlah petugas pun dipastikan akan melakukan pengawasan guna memastikan masyarakat tetap disiplin. Mereka pun sudah diizinkan melakukan tilang manual guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
Sejumlah fasilitas berteknologi terkini juga sudah mendampingi. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terlewat.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 06:00 WIB
14 November 2025, 06:00 WIB
13 November 2025, 06:00 WIB
12 November 2025, 06:00 WIB
11 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif