Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Kemenhub dan KNKT membuka hasil investigasi rangka eSAF Honda, mereka menemukan bahwa sasisnya cukup kuat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kemenhub (Kementerian Perhubungan) melalui direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengambil langkah cepat mengenai isu rangka eSAF milik Honda.
Mereka langsung membentuk tim guna melakukan investigasi. Proses tersebut telah berjalan sejak Agustus sampai September 2023.
Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat mengungkapkan kalau penelitian tersebut sebagai upaya mereka guna mewujudkan kendaraan bermotor yang berkeselamatan.
Selain untuk menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat tentang rangka eSAF Honda. Dengan begitu bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu buat mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya,” ujar Hendro dalam keterangan resminya, Jumat (15/9).
Menurut tim peneliti Ditjen Hubdat dan KNKT, PT AHM (Astra Honda Motor) membuat rangka eSAF dari raw material berupa HSS (High Strength Steel) yang diproses menjadi sasis.
Kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping atau biasa disebut celup.
Lebih jauh KNKT maupun Ditjen Hubdat telah mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaisei Karawang pada Jumat (1/9).
Di sana tim peneliti melihat proses pengendalian kualitas produk mulai tahap incoming material, press, welding serta pelapisan.
Item kontrol termasuk dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan telah dilakukan juga memenuhi persyaratan standard manufacturing global.
Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT AHM, mereka mengklaim struktur rangka eSAF cukup kuat juga tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 19:00 WIB
03 Juli 2025, 16:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025