Tesla Makin Redup di Cina, Konsumen Lebih Pilih BYD dan Xiaomi

BYD dan Xiaomi merupakan pilihan utama pelanggan di Cina, sedangkan Tesla sudah tidak lagi dipertimbangkan

Tesla Makin Redup di Cina, Konsumen Lebih Pilih BYD dan Xiaomi

Menurut riset tersebut, beberapa faktor yang membuat Tesla tidak lagi menjadi pilihan utama adalah keterbatasan model dan harga.

Kemudian keterlibatan Elon Musk di ranah politik diyakini berperan penting sebagai alasan redupnya brand Tesla.

Di AS, angkanya turun dari 38 persen tahun lalu menjadi 29 persen. Sedangkan di Eropa juga jeblok ke 15 persen dibandingkan capaian 2024, 20 persen.

Secara global, di 2024 22 persen menyebutkan Tesla sebagai pilihan utama BEV namun turun ke 18 persen tahun ini.

Xiaomi Siapkan Mobil Listrik Baru
Photo : Carscoops

“Di Eropa, Audi dan BMW melampaui Tesla dari segi brand consideration (pertimbangan pemilihan merek),” tulis periset UBS.

Jika bicara soal fitur dan harga, manufaktur Cina bisa dibilang juaranya. Di Tiongkok, sedan teranyar Xpeng menawarkan sejumlah teknologi berkendara menarik dan dijual setengah harga Tesla Model 3.

Manufaktur lain seperti Xiaomi membekali mobil dengan Urban NOA (Navigate on Autopilot) di kisaran harga 200.000 yuan (Rp 454,4 jutaan). 

Tesla menawarkan fitur serupa yakni FSD (Full Self Driving) tetapi dibanderol lebih tinggi dan pengirimannya kerap mandek di Cina.

Fenomena Mobil Cina di Indonesia

Pabrikan Jepang dan Korea Selatan di dalam negeri dihadapkan pada membanjirnya produk anyar asal Tiongkok. Harga miring namun teknologi berlimpah merupakan keunggulan yang ditawarkan.

Chery Tiggo 8 CSH
Photo : KatadataOTO

Di era elektrifikasi, manufaktur Jepang mulai memikirkan berbagai strategi bertahan hadapi gempuran mobil negeri tirai bambu.

Apalagi, sekarang manufaktur Cina mulai merambah ke segmen HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang tadinya didominasi merek Jepang seperti Toyota dan Suzuki.

Terbarunya, Chery Tigo 8 CSH hadir sebagai PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) termurah di RI (Rp 499 jutaan). Berbeda jauh dari PHEV lain seperti Toyota RAV4 GR Sport PHEV (Rp 1,1 miliar).


Terkini

motor
Sparepart Yamaha Mio Sporty Masih Bisa Dibeli di Bengkel Resmi

Sparepart Yamaha Mio Sporty Masih Bisa Dibeli di Bengkel Resmi

YIMM memastikan kalau mereka masih menyediakan sparepart Yamaha Mio Sporty dan bisa dibeli di bengkel resmi

motor
Indomobil Emotor

Indomobil Emotor Siap Bawa 2 Varian Baru Buat Pecinta EV

Indomobil Emotor siap bawa dua varian baru ke Indonesia untuk penuhi kebutuhan berkendara masyarakat

mobil
Suzuki Siapkan Kehadiran Mobil Listrik Perdananya di RI

Suzuki Siapkan Kehadiran Mobil Listrik Perdananya di RI

Suzuki berencana menghadirkan mobil listrik pertama mereka di Indonesia, e Vitara yang memakai basis eVX

mobil
Penjualan BYD

Penjualan BYD di Awal 2025 Capai 9.200 Unit

Penjualan BYD di awal 2025 berhasil mencapai 9.200 unit dan duduk di posisi keenam pabrikan terlaris

mobil
Krisis Belum Berakhir, Nissan Tawarkan Karyawannya Pensiun Dini

Krisis Belum Berakhir, Nissan Tawarkan Karyawannya Pensiun Dini

Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat

otosport
Jorge Martin Mau Tinggalkan Aprilia, Ini Kandidat Tim Barunya

Jorge Martin Ungkap Alasan Ingin Pergi dari Aprilia di Akhir 2025

Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai

mobil
Suzuki Fronx

Tak Cuma Kaya Fitur, Harga Suzuki Fronx Pun Kompetitif

Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya

mobil
Komparasi SUV Rp 200 Jutaan

Komparasi SUV Kompak Rp 200 Jutaan: Fronx, Tiggo Cross dan WR-V

Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan