Ganjil Genap Jakarta 18 Desember 2025, Puluhan Jalan Terdampak
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk waspadai tiga titik pusat macet di Puncak saat libur Nataru 2026
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kepolisian Resor Bogor mengungkap ada tiga titik di Puncak yang menjadi perhatian lebih saat libur Natal dan tahun baru 2026. Masing-masing dinilai merupakan pusat kemacetan sehingga harus mendapat perlakuan khusus.
Ketiga lokasi tersebut adalah Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung dan kawasan Pasar Cisarua. Penyebab kemacetan di masing-masing titik pun berbeda-beda.
Kepadatan di Simpang Pasir Muncang dipicu penyempitan lajur dari 12 meter menjadi 6 meter. Kawasan tersebut pun merupakan jalur angkutan kota, lokasi perpotongan arus kendaraan ditambah parkir di bahu jalan di sekitar minimarket maupun restoran.
Titik rawan berikutnya adalah Simpang Megamendung. Di sini banyak kendaraan yang keluar-masuk gang, perpotongan arus serta penyempitan badan jalan dari 10 meter menjadi sekitar 7 meter.
“Banyak pedagang menggunakan bahu jalan maupun angkutan umum berhenti sembarangan, sehingga menambah hambatan lalu lintas,” ujar AKP Rizky Guntama, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor dilansir Antara (18/12).
Sementara kemacetan di kawasan Pasar Cisarua disebabkan tingginya aktivitas ekonomi masyarakat, jalan sempit, kendaraan yang berhenti sembarangan.
“Banyak masyarakat menyeberang jalan sehingga memperlambat arus kendaraan,” kata Rizky.
Untuk mengatasi kemacetan di ketiga titik tersebut, Polres Bogor menyiapkan sejumlah langkah penanganan saat libur Nataru. Mulai dari penempatan personel pengaturan lalu lintas hingga pemasangan traffic cone dan water barrier untuk kanalisasi kendaraan.
Selain itu, kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau oneway guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
“Termasuk rekayasa lalu lintas seperti oneway juga disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan,” katanya.
Polisi juga mengimbau pengendara dari arah Jakarta yang hendak menuju Cianjur atau Bandung untuk memanfaatkan jalur alternatif tanpa melintasi Jalur Puncak.
Adapun jalur alternatif pertama melalui Cibubur–Cileungsi–Jonggol–Cariu–Cikalong–Cianjur, sedangkan alternatif kedua melalui Ciawi atau Tol Bocimi–Cicurug–Cibadak–Kota Sukabumi–Cianjur.
Sementara itu, kepolisian memprediksi puncak arus kendaraan di kawasan wisata Puncak pada libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan terjadi dalam dua periode.
Pada libur Natal, lonjakan diperkirakan terjadi pada 24–26 Desember 2025, sedangkan pada perayaan Tahun Baru diprediksi berlangsung pada 30 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 06:00 WIB
17 Desember 2025, 11:00 WIB
16 Desember 2025, 07:00 WIB
16 Desember 2025, 06:00 WIB
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 11:00 WIB
Meskipun terdampak pelemahan daya beli dan ekonomi, Mazda pertahankan penjualan stabil sepanjang 2025
18 Desember 2025, 10:00 WIB
Motor listrik perkotaan TVS iQube dipasarkan dengan harga spesial untuk menggoda para konsumen di Indonesia
18 Desember 2025, 09:00 WIB
Pihak Chery mengungkapkan konsumen di kawasan Tangerang menunjukkan minat terhadap lini PHEV atau CSH
18 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan truk November 2025 berhasil mengalami pertumbuhan tipis bila dibandingkan pencapaian di Oktober
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di puluhan ruas jalan untuk kurangi kemacetan di Ibu Kota
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan masa berlaku masih bisa dilakukan di SIM keliling Jakarta hari ini, simak lokasi hingga syaratnya
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung hari ini
17 Desember 2025, 22:00 WIB
Gaikindo membutuhkan arahan dari Kemenperin untuk menentukan masa depan industri otomotif di Indonesia