Ini Penyebab Transjakarta Kecelakaan 3 Kali di September 2025
21 September 2025, 17:00 WIB
Berikut spesifikasi bus pariwisata yang tersedia di Tanah Air, banyak opsi kapasitas yang dapat dipilih
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Bus pariwisata milik PO (Perusahaan Otobus) Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan di Ciater, Subang pada Sabtu (11/5). Akibat peristiwa tersebut, setidaknya 11 orang meninggal dunia.
Disebut kalau bus Trans Putera Fajar mengalami rem blong. Sehingga meluncur tidak terkendali sampai terguling setelah menabrak sejumlah kendaraan.
Untuk diketahui bus Trans Putera Fajar saat itu tengah mengangkut siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok ke Bandung dari arah Subang, Jawa Barat.
Beberapa fakta ditemukan ketika investigasi di lokasi kejadian, bus tersebut ternyata tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala sudah kedaluwasa sejak 6 Desember 2023.
“Dengan kata lain kendaraan ini tidak dilakukan uji berkala perpanjangan setiap enam bulan sekali sebagaimana yang ada di ketentuan,” ujar Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam keterangan resmi.
Di sisi lain bus PO Trans Putera Fajar telah mengalami beberapa ubahan. Paling kentara adalah penggunaan bodi berjenis SHD (Super High Decker).
Padahal sasis Hino AK1JRKA yang dipakai adalah lansiran 2006, jadi kurang lebih berumur 18 tahun. Selain itu tidak mendukung penggunaan bodi dek tinggi.
Kemudian masih mengandalkan per daun, dinilai tidak cocok menggendong bodi SHD. Sehingga bertentangan dengan regulasi serta kenyamanan saat beroperasi.
Patut diketahui, bus tersebut awalnya dimiliki oleh PO SAN. Lalu disematkan bodi tipe Discovery besutan karoseri Laksana.
Sedangkan ketika mengalami kecelakaan di Subang, bus sudah berganti bodi SHD. Terlihat dari dimensi yang lebih tinggi, menggunakan kaca depan ganda serta terdapat tulisan New Super High Deck 3+.
Dilansir dari laman resmi Hino, spesifikasi bus pariwisata PO Trans Putera Jaya menggendong mesin model J08C-F Euro 1, diesel berkapasitas 7.961 cc.
Di atas kertas diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimal 207 hp pada 2.900 rpm. Lalu torsi puncak mencapai 554 Nm di 1.500 rpm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 September 2025, 17:00 WIB
16 September 2025, 12:00 WIB
15 September 2025, 18:00 WIB
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
11 Juni 2025, 21:02 WIB
Terkini
31 Oktober 2025, 10:00 WIB
BYD menghadapi berbagai tantangan untuk mempopulerkan kei car perdananya, Racco di pasar otomotif Jepang
31 Oktober 2025, 09:00 WIB
Isuzu D-Max 2026 siap meramaikan segmen pikap kabin ganda di Indonesia, kemungkinan hadir tahun depan
31 Oktober 2025, 08:00 WIB
Penjualan Volkswagen ID Buzz di Indonesia telah mencapai ratusan unit dan diklaim bakal terus meningkat
31 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Midget X hadir di Japan Mobility Show 2025 dan memukau para pengunjung pameran dua tahunan tersebut
31 Oktober 2025, 06:00 WIB
Buat pengendara motor dan mobil wajib mengetahui lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi pada hari ini
31 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini akan menjadi yang terakhir dilaksanakan pada Oktober 2025 dan diawasi oleh petugas
31 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih melayani pemohon di penghujung Oktober 2025, simak persyaratan lengkapnya
30 Oktober 2025, 21:11 WIB
AION UT konsumen yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025 sudah mulai didistribusikan oleh GAC Indonesia