Kementerian Lingkungan Hidup Nilai EV Efektif Kurangi Polusi
27 Mei 2025, 21:10 WIB
Kiprah Tesla sebagai pemain nomor satu di dunia terancam pendatang baru yakni mobil listrik asal Tiongkok
Oleh Serafina Ophelia
Lebih lanjut dia menjelaskan, pengembangan mobil listrik Cina fokus pada pengembangan software dan integrasi digital. Produsen lain menitikberatkan pada sisi hardware.
Sehingga proses recall atau penarikan ulang unit kendaraan tidak perlu lagi dilakukan. Perlu diketahui saat produsen mengumumkan recall, pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel agar bisa dicek dan diservis.
Pada banyak mobil buatan Tiongkok, perbaikan suspensi sampai fitur keamanan dapat dilakukan melalui update software, jadi dapat menekan biaya dan memudahkan konsumen.
Peluncuran model baru maupun pembaruan software yang cenderung cepat ternyata susah diikuti produsen mobil Barat.
Tidak hanya itu, dalam menghadirkan generasi terbaru suatu model tertentu merek Barat disebut memerlukan waktu lima sampai tujuh tahun.
Di sisi lain manufaktur Cina seperti Li Auto hanya butuh waktu setengah dari produsen otomotif lain, karena sistem organisasinya lincah seperti startup.
Lalu brand Cina dengan cepat mengikuti pergerakan pasar di saat permintaan mobil listrik meningkat.
Agar lebih cepat menggaet konsumen, mereka bakal meningkatkan produksi beragam model entry level terlebih dulu di saat kompetitor sibuk memperbesar atau merombak pabrik.
Yu menyebut kesulitan merek asing di Tiongkok sebagai krisis ganda. Pertama, keuntungan di Cina menurun meskipun negeri tirai bambu merupakan pasar kunci pertumbuhan mereka.
Masalah kedua adalah ketidaksanggupan berbagai merek dalam membiayai riset serta pengembangan mobil listrik, karena dananya besar.
Sebagai contoh, Volkswagen menjadi pemain tradisional yang punya kesiapan masa depan paling baik tetapi kesulitan karena turunnya pendapatan, lalu ketergantungan terhadap lini model hardware-centric (fokus pada perangkat keras).
Strategi baru harus dipikirkan apabila para pemain otomotif lawas ingin bertahan di tengah gempuran mobil buatan Tiongkok. Beberapa merek Jepang mulai menggandeng mitra lokal untuk menghadirkan EV (Electric Vehicle) khusus konsumen Tiongkok.
Hal tersebut tidak mustahil dilakukan. Mengingat banyak merek tradisional sudah dikenal dan dipercaya masyarakat di pasar global, sedangkan merek Cina lain bersama Tesla baru terkonsentrasi di beberapa negara.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Mei 2025, 21:10 WIB
27 Mei 2025, 18:00 WIB
27 Mei 2025, 14:00 WIB
27 Mei 2025, 09:00 WIB
27 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
28 Mei 2025, 06:00 WIB
Berikut kami rangkum informasi lengkap termasuk lokasi dan jadwal SIM keliling Jakarta hari ini, Rabu (28/05)
28 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini sebelum libur nasional demi melayani masyarakat
28 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 28 Mei 2025 akan menjadi yang terakhir di bulan ini karena besok mulai libur panjang
27 Mei 2025, 23:00 WIB
Pemerintah akan panggil produsen kendaraan karena banyaknya mobil bekas dengan odometer rendah di pasaran
27 Mei 2025, 22:00 WIB
kejelasan insentif motor listrik dari pemerintah diharapkan Maka Motors segera diputuskan dalam waktu dekat
27 Mei 2025, 21:10 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup nilai EV efektif dalam mengurangi polusi udara khususnya di kawasan perkotaan
27 Mei 2025, 20:00 WIB
Alex Rins turut mengalami kendala seperti Fabio Quartararo pada gelaran MotoGP Inggris 2025 di Silverstone
27 Mei 2025, 19:00 WIB
Tumbuhnya pasar mobil Vietnam membuat penjualan mobil Asia Tenggara kuartal I naik tipis dibanding tahun lalu