Suzuki Fronx Bidik Pasar Fleet
23 Juni 2025, 19:35 WIB
Jumlah produksi mobil April 2025 mengalami penurunan tajam hingga Mitsubishi berhasil raih posisi kedua
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jumlah produksi mobil di Indonesia pada April 2025 mencapai 79.199 unit. Jumlah itu turun 15.988 unit atau sekitar 16,8 persen dari pencapaian bulan lalu yang sebanyak 95.187 unit.
Penurunan jumlah produksi tersebut dirasakan oleh hampir seluruh pabrikan kendaraan di Tanah Air. Besarannya pun bervariasi dan bahkan ada yang tidak membuat satu pun mobil.
Berdasarkan data Gaikindo, Toyota masih menjadi pabrikan paling banyak memproduksi kendaraan di Indonesia. Sepanjang April 2025 mereka telah menghasilkan 36.939 unit atau turun 3.506 unit dibanding Maret sebesar 40.445 unit.
Sementara Mitsubishi Motors berhasil duduk di posisi kedua dengan membuat 3.249 unit di April 2025. Jumlah itu terkoreksi 25,6 persen dibanding Maret yang sebesar 12.702 unit.
Kemudian Daihatsu ada di peringkat ketiga dengan jumlah kendaraan yang diproduksi mencapai 8.864 unit. Pabrikan mobil asal Jepang itu turun 32,1 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 13.048 unit.
Kemudian Hyundai menguasai peringkat keempat produsen mobil terbesar di Indonesia. Mereka telah memproduksi 5.750 unit atau turun 10,8 persen dari Maret 2025.
Sementara Suzuki tercatat menjadi pabrikan terbesar kelima setelah membuat 6.382 unit. Naik 10,8 persen dari Maret yang cuma bisa memproduksi 5.759 unit.
Honda mengalami tekanan di Aprik 2025 dengan hanya memproduksi 2.308 unoy atau turun 63,7 persen dari Maret 2025. Ketika itu mereka bisa membuat 6.351 unit.
Namun pabrikan asal Jepang itu mengaku tengah melakukan penyesuaian produksi karena adanya persiapan produksi model baru. Meski tidak disampaikan secara detail, dipercaya mobil tersebut adalah HR-V Hybrid.
Selain Honda, beberapa pabrikan lain mengalami tekanan adalah Mini yang cuma diproduksi 31 unit. Padahal di bulan sebelumnya perusahaan bisa membuat 111 unit.
Kemudian DFSK juga tercatat tidak memproduksi mobil sama sekali di April 2025. Padahal di Maret 2025 pabrikan membuat 140 unit.
Selain DFSK, MG, Seres dan Neta juga tidak memproduksi kendaraan sama sekali. Bahkan Neta di 2025 belum memproduksi satu unit pun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 19:35 WIB
23 Juni 2025, 17:00 WIB
23 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 11:00 WIB
19 Juni 2025, 22:30 WIB
Terkini
24 Juni 2025, 09:00 WIB
Asuransi alami tekanan akibat adanya penurunan penjualan kendaraan yang belakangan semakin terasa di Tanah Air
24 Juni 2025, 08:00 WIB
Versi terbaru Wuling BinguoEV bergaya sporti dan berdimensi lebih besar, bakal meluncur jelang akhir 2025
24 Juni 2025, 07:00 WIB
VinFast bertekad buat memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan membangun banyak SPKLU
24 Juni 2025, 06:16 WIB
Jangan sampai salah, berikut kami rangkum informasi lengkap dan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini
24 Juni 2025, 06:14 WIB
SIM Keliling Bandung beroperasi di MCD Istana Plaza, masyarakat di kota Kembang bisa menyambanginya
24 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 Juni 2025 kembali digelar dengan pengawasan langsung dari kamera ETLE di berbagai titik
23 Juni 2025, 23:00 WIB
Garda Oto jadi salah satu penyedia asuransi yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di kota Batam
23 Juni 2025, 22:00 WIB
Perusahaan induk Neta dikabarkan telah memasuki proses pengajuan kebangkrutan akibat kondisi keuangan