Perjalanan Sejarah BYD, Merek Produsen PHEV Pertama di Dunia

Sebelum berkecimpung di dunia otomotif merek ini bermula dari perusahaan baterai, ini perjalanan sejarah BYD

Perjalanan Sejarah BYD, Merek Produsen PHEV Pertama di Dunia

Maju ke 2003 BYD pertama kali terjun ke industri otomotif. Selang dua tahun kendaraan pertama BYD meluncur yakni F3, masih menggunakan mesin bensin.

“BYD F3 bukan NEV (New Energy Vehicle) karena kita harus belajar dulu cara membuat mobil. F3 model pertama kita, di 2005-2010 jadi salah satu model terpopuler di China,” lanjut dia.

Mulai Serius Produksi Kendaraan Ramah Lingkungan

Pada 2008 BYD F3 DM diluncurkan jadi versi pengembangan dari F3 mesin konvensional. Karena sudah dibekali teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Mobil itu digadang jadi model PHEV pertama di dunia. DM sendiri berarti Dual Mode, berarti kendaraan perpaduan mesin bensin dan motor elektrik.

e-Platform 3.0
Photo : KatadataOTO

Tidak berhenti sampai di situ karena BYD terus memperkenalkan model-model NEV terbaru buat konsumen. Maju ke 2020 Blade Battery pertama kali diperkenalkan.

Baterai tersebut jadi salah satu andalan BYD. Selain efisien Blade Battery berukuran tipis dan diklaim lebih aman dibandingkan jenis baterai lain.

Guna mengoptimalkan fungsi blade battery BYD mengembangkan platform khusus kendaraan listrik yakni e-Platform 3.0. Jacob menjelaskan platform 3.0 menghabiskan banyak waktu riset.

“Tiga model kami sekarang pakai e-Platform 3.0. Dolphin menjadi model pertama yang menggunakan platform tersebut,” kata Jacob.

Popularitas kendaraan listrik terus didongkrak dengan adanya target pemerintah di berbagai belahan dunia untuk mencapai NZE. Ditambah lagi sejumlah negara berlakukan subsidi agar mobil listrik bisa lebih murah dan diminati.

“Pada 2021 kita mencapai satu juta penjualan NEV termasuk BEV dan PHEV. Kemudian 2022 mencapai tiga juta, kita hanya butuh waktu 18 bulan,” tegas Jacob.

Sejarah BYD
Photo : Motor1

Supaya mencapai lebih banyak lapisan masyarakat BYD memiliki sub merek. Seperti YangWang, dirilis pada 2023 dan menyasar konsumen kelas atas penyuka mobil mewah.

Hingga saat ini BYD masih terus memasarkan kendaraan PHEV dan BEV. Di Tanah Air, mereka masih ingin lebih fokus menjual lini BEV yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada