Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Sebelum berkecimpung di dunia otomotif merek ini bermula dari perusahaan baterai, ini perjalanan sejarah BYD
Oleh Serafina Ophelia
Maju ke 2003 BYD pertama kali terjun ke industri otomotif. Selang dua tahun kendaraan pertama BYD meluncur yakni F3, masih menggunakan mesin bensin.
“BYD F3 bukan NEV (New Energy Vehicle) karena kita harus belajar dulu cara membuat mobil. F3 model pertama kita, di 2005-2010 jadi salah satu model terpopuler di China,” lanjut dia.
Pada 2008 BYD F3 DM diluncurkan jadi versi pengembangan dari F3 mesin konvensional. Karena sudah dibekali teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Mobil itu digadang jadi model PHEV pertama di dunia. DM sendiri berarti Dual Mode, berarti kendaraan perpaduan mesin bensin dan motor elektrik.
Tidak berhenti sampai di situ karena BYD terus memperkenalkan model-model NEV terbaru buat konsumen. Maju ke 2020 Blade Battery pertama kali diperkenalkan.
Baterai tersebut jadi salah satu andalan BYD. Selain efisien Blade Battery berukuran tipis dan diklaim lebih aman dibandingkan jenis baterai lain.
Guna mengoptimalkan fungsi blade battery BYD mengembangkan platform khusus kendaraan listrik yakni e-Platform 3.0. Jacob menjelaskan platform 3.0 menghabiskan banyak waktu riset.
“Tiga model kami sekarang pakai e-Platform 3.0. Dolphin menjadi model pertama yang menggunakan platform tersebut,” kata Jacob.
Popularitas kendaraan listrik terus didongkrak dengan adanya target pemerintah di berbagai belahan dunia untuk mencapai NZE. Ditambah lagi sejumlah negara berlakukan subsidi agar mobil listrik bisa lebih murah dan diminati.
“Pada 2021 kita mencapai satu juta penjualan NEV termasuk BEV dan PHEV. Kemudian 2022 mencapai tiga juta, kita hanya butuh waktu 18 bulan,” tegas Jacob.
Supaya mencapai lebih banyak lapisan masyarakat BYD memiliki sub merek. Seperti YangWang, dirilis pada 2023 dan menyasar konsumen kelas atas penyuka mobil mewah.
Hingga saat ini BYD masih terus memasarkan kendaraan PHEV dan BEV. Di Tanah Air, mereka masih ingin lebih fokus menjual lini BEV yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi