Mazda CX-3 Essential Meluncur di Thailand, Indonesia Berikutnya
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mengalami penipuan dari oknum sales Honda, calon konsumen Brio RS mengalami kerugian hingga Rp47 juta
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Penipuan terhadap calon konsumen mobil kembali terjadi. Kejadian kali ini membuat korban mengalami kerugian hingga Rp47 juta dan melibatkan oknum sales Honda MT Haryono.
Dalam wawancara korban kepada TrenOto, calon konsumen dengan inisial YS tersebut mengatakan dirinya ingin membeli Honda Brio RS pada awal Februari 2022.
Melalui situs jual beli online, YS mendapat nomor telepon seorang sales Honda bernama Ruhan. Usai berbincang melalui telepon, keduanya janjian bertemu di diler resmi Honda MT Haryono, Jakarta.
"Saya tiba di diler resmi Honda MT Haryono, lalu masuk ke showroom dan bertemu Ruhan. Dia berpakaian lengkap sales Honda, termasuk memakai ID card dan memberikan kartu namanya. Dia menemani saya keliling showroom untuk melihat unit Brio," kata YS.
Tak hanya satu sales, korban juga bertemu supervisor bernama Dedi. Hal tersebut membuat dirinya yakin bila sales yang menemani dirinya merupakan tenaga penjual resmi perusahaan mobil pabrikan Jepang tersebut.
"Saat saya melihat unit Brio, Ruhan memanggil Dedi Ashadi. Di saat itu Ruhan mengatakan bahwa Dedi adalah supervisornya," ujarnya.
Setelah satu jam melihat unit yang akan dibeli, YS akhirnya setuju membeli Honda Brio RS dengan diskon Rp10 juta. Selain unit mobil, Ia juga menambah beberapa aksesori kendaraan agar terlihat lebih sporti.
"Ruhan menawari saya untuk upgrade sparepart supaya menjadi Brio tipe RS karena yang saya beli Brio tipe E (kelas di bawah RS) dengan harga upgrade sparepart Rp7 juta. Hal ini sudah mendapat persetujuan Dedi selaku supervisor," tuturnya.
Sebagai tanda pembelian, sales meminta YS untuk melakukan pembayaran booking fee sebesar Rp10 juta. Namun, transaksi yang berlangsung pada hari Minggu tak bisa dilakukan karena kasir resmi diler tutup.
Melihat hal ini, sales akhirnya menawarkan pembayaran dengan transfer ke rekening Dedi selaku supervisor. Korban setuju dengan iming-iming uang akan disetor saat kasir telah buka.
"Saya percaya dengan cara itu karena semua ini terjadi di dalam diler resmi Honda MT Haryono dengan karyawan sales Ruhan dan Dedi yang ada di TKP. Saya transfer ke rekening Dedi. Setelah transfer Rp10 juta, Ruhan meminta KTP dan NPWP saya untuk didata dan dia mengisi SPK di depan saya," tegasnya.
Tak hanya sekali, YS juga melakukan pengiriman uang sebesar Rp30 juta ke rekening berbeda. Dalam kesempatan tersebut, sales menyebut bila pembayaran ini dilakukan untuk mendatangkan sparepart yang telah dipesan.
"Kemudian Ruhan mengatakan melalui WA untuk melakukan transfer Rp30 juta ke rekening Dede Yusup sebagai Sparepart Manager. Ia mengatakan uang ini untuk lobi bagian sparepart agar segera datang karena saya minta Kamis unit dikirim dan sebagian disetor ke Samsat untuk urusan request nopol genap," jelasnya.
Setelah melakukan transfer YS masih mendapatkan kwitansi dari pihak terkait, sehingga tak ada kecurigaan dirinya telah menjadi korban penipuan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 11:00 WIB
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia