Merek China Mulai Rambah Mobil Hybrid, Brand Jepang Harus Bersiap
11 April 2025, 15:00 WIB
Sebuah survei menunjukan bahwa mobil hybrid lebih seksi dibandingkan mobil ramah lingkungan jenis lainnya
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Masa transisi ke era elektrifikasi tidak hanya didukung dengan penggunaan kendaraan listrik murni saja. Bagi yang ingin berpindah dari mobil konvensional, sejumlah pabrikan saat ini mengeluarkan opsi mobil hybrid yang menggabungkan baterai dengan mesin konvensional.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Zebra Technologies Corporation mengungkapkan, mobil hybrid jadi pilihan konsumen di Asia Pasifik dengan rincian sebanyak 60 persen responden. Secara tidak langsung mobil hybrid lebih seksi dibandingkan kendaraan ramah lingkungan lainnya.
Pada studi berjudul Automotive Ecosystem Vision Study tersebut, juga tercatat 53 persen konsumen secara global lebih tertarik dengan HEV atau hybrid electric vehicle.
Tan Aik Jin, Vertical Solutions Marketing Lead APAC Zebra Technologies memaparkan bahwa konsumen saat ini sedang tertarik terhadap masa depan otomotif yang lebih ramah lingkungan serta preferensi lebih besar untuk EV.
Konsumen juga mendorong produsen otomotif untuk terus melakukan percepatan inovasi teknologi. Delapan dari sepuluh orang memaparkan bahwa teknologi ramah lingkungan menjadi prioritas utama mereka dalam menentukan pembelian dan penyewaan kendaraan.
Opsi personalisasi atau kustomisasi kendaraan juga jadi faktor penting bagi konsumen. Sebanyak 86 persen memprioritaskan opsi tersebut sebelum melakukan pembelian sedangkan 92 persen manajer armada juga memiliki persyaratan yang sama.
Kemudian tiga dari empat produsen otomotif di dunia memaparkan bahwa membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk produksi kendaraan generasi selanjutnya menjadi prioritas utama.
“Ini menjadi sinyal kuat bagi para pengambil keputusan di dunia otomotif bahwa mereka harus berinvestasi secara proaktif pada teknologi yang tepat, sehingga bisa memformulasikan infrastruktur manufaktur yang lebih kuat dan bisa melayani tuntutan konsumen dengan lebih baik,” ucap Tan Aik Jin dalam keterangan resmi, dikutip Antara, Selasa (01/03).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 April 2025, 15:00 WIB
08 April 2025, 17:00 WIB
08 April 2025, 15:00 WIB
25 Maret 2025, 16:05 WIB
24 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
11 April 2025, 21:00 WIB
BYD jadi merek terlaris di Bangkok International Motor Show 2025 mengalahkan pabrikan Jepang yang biasa menguasai
11 April 2025, 20:00 WIB
Francesco Bagnaia cukup dijagokan untuk menjadi pemenangan pada balapan MotoGP Qatar 2025 di sirkuit Lusail
11 April 2025, 19:00 WIB
Perusahaan otomotif Stellantis berniat menjual Maserati dengan kondisi sulit di tengah penerapan tarif impor
11 April 2025, 18:00 WIB
Maka Motors mendukung rencana Presiden Prabowo untuk melonggarkan aturan TKDN dan diganti dengan insentif
11 April 2025, 17:00 WIB
Banderol ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut rangkuman daftar harga SUV murah per April 2025
11 April 2025, 16:00 WIB
Konsumsi BBM di Libur Lebaran 2025 diklaim mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena banyak pemudik pakai EV
11 April 2025, 15:40 WIB
BYD Yangwang U7 telah disematkan teknologi suspensi DiSus-Z
11 April 2025, 15:00 WIB
Mobil hybrid buatan China mulai merambah pasar otomotif Indonesia, merek-merek Jepang perlu siapkan strategi