Insentif Mobil Listrik Dinilai Belum Signifikan Dorong Penjualan
07 Agustus 2025, 19:00 WIB
Berikut pengertian serta perbedaan dari istilah NEDC, WLTP, EPA dan CLTC biasa ditemui di Mobil Listrik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan revisi terhadap Perpres atau Peraturan Presiden No 79 tahun 2023 beberapa waktu lalu.
Kini orang nomor satu itu bakal memberikan insentif kepada perusahaan yang berniat untuk melakukan investasi di Tanah Air. Dengan begitu bisa mendorong perkembangan mobil listrik.
Membuat masyarakat memiliki banyak pilihan produk elektrifikasi dapat dimiliki dalam rangka memenuhi kebutuhan moda transportasi sehari-hari.
Nah biasanya sering ditemui dalam pertimbangan membeli mobil listrik adalah jarak tempuh melalui kapasitas baterai ditawarkan para manufaktur.
Produsen otomotif pun mencantumkan jarak tempuh buat produk mereka. Namun hal itu tidak dilakukan begitu saja, sebab melalui berbagai pengujian internal.
Lalu mereka turut mencantumkan kata NEDC, WLTP, EPA dan CLTC. Lantas apa arti dari istilah tersebut? Simak ulasannya di bawah.
Melansir laman JDPower, mulanya pengujian ini datang guna menjawab pertanyaan seberapa jauh baterai digunakan bisa membuat mobil listrik menjelajah dalam beberapa kondisi tertentu.
Oleh karenanya mereka memakai standar seluruh lembaga di atas. Mulai dari NEDC (New European Driving Cycle) dan WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure).
Keduanya adalah standar pengujian buat benua biru. Sementara EPA (Environmental Protection Agency) diperuntukan bagi market di Amerika.
Sehingga masing-masing memiliki standar tersendiri dalam pengujian mobil listrik. Namun sebagian pihak menganggap NEDC yang paling akurat dibandingkan EPA karena mendekati pemakaian sebenarnya.
Lalu apa perbedaan pengetesan kendaraan setrum antara pasar Eropa dan Amerika. Pertama adalah NEDC juga WLTP fokus pada penggunaan di area urban maupun suburban.
Dilakukan demi mendapatkan estimasi yang sesuai konsumen Eropa lakukan. Sedangkan EPA lebih kepada pemakaian jalan tol alias bebas hambatan.
Sebab penduduk Amerika menghabiskan waktu di perjalanan antarnegara bagian serta perjalanan jauh untuk rekreasional.
Meski begitu NEDC sejatinya tidak terlalu dilirik oleh produsen. Sebab pengujian tersebut dilakukan lewat pendekatan lab.
Mereka merasa tidak ideal sebagai pengetesan untuk kondisi sebenarnya di lapangan. Lalu WLTP merupakan sistem lebih baru.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Agustus 2025, 19:00 WIB
07 Agustus 2025, 18:00 WIB
07 Agustus 2025, 12:00 WIB
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
06 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
07 Agustus 2025, 23:00 WIB
Toyota berencana bangun pabrik baru di Jepang yang akan mulai beroperasi pada 2030 untuk tingkatkan jumlah produksi
07 Agustus 2025, 22:30 WIB
Toyota bakal perbanyak komponen buatan Cina untuk kendaraannya karena harga lebih murah dibanding lainnya
07 Agustus 2025, 22:00 WIB
Nissan dikabarkan melanjutkan pengurangan tenaga kerja atau PHK untuk pabrik mereka yang berada di Eropa
07 Agustus 2025, 21:00 WIB
Bakal dirakit lokal dengan sejumlah penyegaran, harga Toyota bZ4X yang diumumkan tahun ini diyakini turun
07 Agustus 2025, 20:00 WIB
Italjet Dragster 250 yang dipesan sejak IIMS 2025 memikat masyarakat pencinta sepeda motor di Indonesia
07 Agustus 2025, 19:00 WIB
Penjualan mobil tidak bisa hanya didukung insentif mobil listrik, belum menjangkau pembeli mobil pertama
07 Agustus 2025, 18:00 WIB
Penjualan mobil listrik dinilai akan bertumbuh secara alami tanpa insentif, jika pangsa pasarnya 10 persen
07 Agustus 2025, 17:00 WIB
Wuling Cortez Darion EV dan PHEV diklaim terpesan sampai ratusan unit meski dipajang tanpa harga di GIIAS 2025