Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Akibat sebuah tren yang viral di media sosial pencurian mobil Korea marak, Hyundai bebenah sistem keamanan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai bebenah sistem keamanan produk-produknya karena gampang. Ubahan juga dilakukan pada Kia yang merupakan anak perusahaannya.
Sebelumnya menjelang akhir 2022 ada satu trending di media sosial TikTok berupa challenge untuk melakukan pembobolan sejumlah mobil Kia dan Hyundai. Video tersebut mendemonstrasikan mudahnya mencuri beberapa mobil dari kedua pabrikan khususnya produksi 2011 – 2021.
Akhirnya banyak konsumen yang dirugikan melayangkan gugatan kepada pihak pabrikan. Tingkat pencurian mobil produksi Korea juga meningkat bersamaan dengan hal tersebut.
Pada gugatan tersebut disebutkan bahwa Kia 2011 dan 2021 serta Hyundai produksi 2015 – 2021 yang disematkan kunci konvensional, dibangun tanpa engine immobolizers yang bisa membantu mencegah kendaraan untuk dicuri.
Dilansir dari TechCrunch, Rabu (15/2) kedua pabrikan menolak untuk memberikan komentar, namun sempat menegaskan bahwa immobilizers telah menjadi standar mereka terhitung per 1 November 2021.
Tantangan yang diberi nama “Kia Challenge” tersebut viral sejak Juli 2022. Berdasarkan laporan CNBC sekitar sepertiga dari kasus pencurian yang terjadi di St Petersburg, Florida bisa jadi ada hubungannya dengan challenge tersebut.
Sedangkan di Chicago angka pencurian mencapai 77 persen, dengan persentase peningkatan hingga 767 persen untuk Kia dan Hyundai jika mengacu pada laporan Chicago Police Department.
Parahnya lagi pihak asuransi tidak menerima menanggung kerusakan yang disebabkan oleh pencurian tersebut, khususnya konsumen pengguna Kia atau Hyundai.
Hyundai telah mengambil langkah maju dengan memberikan pembaruan buat sejumlah modelnya. Ada tambahan software anti-theft yang diklaim membuat kendaraan tidak bisa menyala ketika dicuri dengan metode viral di sosial media tersebut.
Hampir sekitar 1 juta unit mobil terdampak dapat menerima upgrade gratis. Nantinya pengguna diberikan gantungan kunci khusus untuk membuka, menghidupkan dan mengunci kendaraan.
Artinya siapapun yang tidak memiliki gantungan tersebut tidak akan bisa menyalakan kendaraan. Rencana tersebut sedang difinalisasi dan akan segera diumumkan kembali kepada para penggunanya.
Sambil menunggu keputusan akhir pihak pabrikan menawarkan kunci roda kemudi secara gratis, terkhusus buat konsumen pengguna model Hyundai yang rawan atau terdampak pencurian.
Sam Curry, seorang hacker sebelumnya pernah melakukan penelitian bahwa beberapa merek mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Ferrari sampai Rolls-Royce ternyata mudah dibajak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 22:00 WIB
16 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
05 Juli 2025, 16:04 WIB
Sebanyak 55 Suzuki Fronx telah diserahkan kepada para konsumen di Senayan, Jakarta hari ini, Sabtu (05/07)
05 Juli 2025, 15:00 WIB
Suzuki jadi importir mobil terbesar di Jepang di Juni 2025 setelah meluncurkan Jimny lima pintu buatan India
05 Juli 2025, 13:00 WIB
Diyakini bakal diekspor ke berbagai negara, BYD Seal Wagon PHEV tawarkan opsi baru kendaraan ramah lingkungan
05 Juli 2025, 11:00 WIB
Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV
05 Juli 2025, 08:32 WIB
Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi