Rossi Sebut Pecco Kesulitan Bersanding dengan Marquez di Ducati
24 Oktober 2025, 16:00 WIB
Honda mengajukan banding karena tidak terima hukuman Marc Marquez berubah buntut dari insiden di MotoGP Portugal
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – HRC (Honda Racing Corporation) mengajukan banding terhadap sanksi yang diberikan kepada Marc Marquez. Langkah tersebut buntut dari kejadian MotoGP Portugal 2023, Minggu (26/3).
Hal itu setelah FIM MotoGP Stewards membuat keputusan baru mengenai hukuman buat pembalap asal Spanyol ini. Sebab rekan satu tim Joan Mir tetap bakal dikenakan penalti sekembalinya dari cedera.
“Menimbang absennya Marc Marquez di GP Argentina, double long lap akan diberikan di balapan MotoGP berikutnya di mana dia berpartisipasi,” bunyi pernyataan Stewards.
Berangkat dari hal tersebut Honda merasa keberatan. Pabrikan asal Jepang lantas mengajukan banding pada Rabu (29/3).
“Sehubungan dengan sanksi dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan terjadi di MotoGP Portugal, tim Repsol Honda menilai bahwa modifikasi hukuman tentang perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapkan dan revisi ini dikeluarkan dua hari setelah keputusan awal dijatuhkan bersifat final, itu telah melanggar regulasi,” tulis pernyataan Honda.
Mereka pun bersikeras menggunakan semua upaya hukum untuk mempertahankan hak juga kepentingannya yang sah.
Memang sebelumnya beredar spekulasi kalau joki berdarah Spanyol bakal lepas dari hukuman diberikan. Hal itu karena dia mengalami cedera lengan kanan dan absen saat balapan akhir pekan nanti.
Namun dalam keputusan sebelumnya, Steward hampir selalu menunjuk secara jelas pada balapan mana joki akan menjalani penaltinya. Maka mereka tidak terima hukuman Marc Marquez berubah.
Di sisi lain Alberto Puig, bos tim Repsol Honda menegaskan kalau pembalapnya tidak memiliki niat membahayakan lawannya. Hal ini karena kondisi ban depan yang belum panas jadi pemicu insiden di Sirkuit Portimao.
“Motornya seperti peluru tak mungkin untuk dihentikan. Sehingga kondisinya sangat rumit dan itu sebenarnya terjadi kemarin,” ungkap Puig.
Seperti diketahui Marc Marquez terlibat kecelakaan hebat dengan Miguel Oliveira. Insiden tersebut terjadi pada MotoGP Portugal 2023 saat balapan baru berjalan tiga putaran.
Di sisi lain juara dunia enam kali menerima sanksi yang diberikan. Dia mengaku salah serta telah meminta maaf kepada Miguel Oliveira.
"Saya membuat kesalahan. Memang pantas mendapatkan hukuman tersebut," ujar Marquez beberapa saat setelah balapan.
MotoGP Argentina 2023 sendiri bakal diselenggarakan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada 31 Maret sampai 2 April.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Oktober 2025, 16:00 WIB
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
24 Oktober 2025, 10:00 WIB
20 Oktober 2025, 15:00 WIB
16 Oktober 2025, 18:00 WIB
Terkini
26 Oktober 2025, 15:00 WIB
Tidak hanya etanol pada bensin, pemerintah akan gencarkan penggunaan campuran biodiesel B50 tahun depan
26 Oktober 2025, 14:56 WIB
Alex Marquez memenangkan balapan sementara Francesco Bagnaia DNF, berikut hasil MotoGP Malaysia 2025
26 Oktober 2025, 10:10 WIB
Perluasan mandatori etanol 10 persen menjadi 15 persen tuai protes di Amerika Serikat, ini alasannya
26 Oktober 2025, 07:15 WIB
Atta Halilintar memiliki koleksi kendaraan yang cukup beragam dan beberapa diantaranya sudah dimodifikasi
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih
25 Oktober 2025, 15:14 WIB
Francesco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, disusul Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan