Bos Ducati Puji Marc Marquez yang Tak Paksakan Menang di Prancis
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Honda mengajukan banding karena tidak terima hukuman Marc Marquez berubah buntut dari insiden di MotoGP Portugal
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – HRC (Honda Racing Corporation) mengajukan banding terhadap sanksi yang diberikan kepada Marc Marquez. Langkah tersebut buntut dari kejadian MotoGP Portugal 2023, Minggu (26/3).
Hal itu setelah FIM MotoGP Stewards membuat keputusan baru mengenai hukuman buat pembalap asal Spanyol ini. Sebab rekan satu tim Joan Mir tetap bakal dikenakan penalti sekembalinya dari cedera.
“Menimbang absennya Marc Marquez di GP Argentina, double long lap akan diberikan di balapan MotoGP berikutnya di mana dia berpartisipasi,” bunyi pernyataan Stewards.
Berangkat dari hal tersebut Honda merasa keberatan. Pabrikan asal Jepang lantas mengajukan banding pada Rabu (29/3).
“Sehubungan dengan sanksi dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan terjadi di MotoGP Portugal, tim Repsol Honda menilai bahwa modifikasi hukuman tentang perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapkan dan revisi ini dikeluarkan dua hari setelah keputusan awal dijatuhkan bersifat final, itu telah melanggar regulasi,” tulis pernyataan Honda.
Mereka pun bersikeras menggunakan semua upaya hukum untuk mempertahankan hak juga kepentingannya yang sah.
Memang sebelumnya beredar spekulasi kalau joki berdarah Spanyol bakal lepas dari hukuman diberikan. Hal itu karena dia mengalami cedera lengan kanan dan absen saat balapan akhir pekan nanti.
Namun dalam keputusan sebelumnya, Steward hampir selalu menunjuk secara jelas pada balapan mana joki akan menjalani penaltinya. Maka mereka tidak terima hukuman Marc Marquez berubah.
Di sisi lain Alberto Puig, bos tim Repsol Honda menegaskan kalau pembalapnya tidak memiliki niat membahayakan lawannya. Hal ini karena kondisi ban depan yang belum panas jadi pemicu insiden di Sirkuit Portimao.
“Motornya seperti peluru tak mungkin untuk dihentikan. Sehingga kondisinya sangat rumit dan itu sebenarnya terjadi kemarin,” ungkap Puig.
Seperti diketahui Marc Marquez terlibat kecelakaan hebat dengan Miguel Oliveira. Insiden tersebut terjadi pada MotoGP Portugal 2023 saat balapan baru berjalan tiga putaran.
Di sisi lain juara dunia enam kali menerima sanksi yang diberikan. Dia mengaku salah serta telah meminta maaf kepada Miguel Oliveira.
"Saya membuat kesalahan. Memang pantas mendapatkan hukuman tersebut," ujar Marquez beberapa saat setelah balapan.
MotoGP Argentina 2023 sendiri bakal diselenggarakan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada 31 Maret sampai 2 April.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 12:00 WIB
12 Mei 2025, 07:48 WIB
11 Mei 2025, 20:39 WIB
10 Mei 2025, 20:59 WIB
07 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat
19 Mei 2025, 13:00 WIB
Wamenperin menilai kehadiran Chery Tiggo 8 CSH bisa menambah opsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air
19 Mei 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi bakal buka 10 diler di 2025 untuk menyambut model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat
19 Mei 2025, 10:00 WIB
Suzuki Fronx bakal segera diluncurkan pada 28 Mei 2025, kisaran harganya mulai diungkap oleh tenaga penjual
19 Mei 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi yakin kuasai 10 persen pasar di Indonesia pada 2025 berkat kehadiran model baru yang akan diluncurkan
19 Mei 2025, 08:00 WIB
Mobil Lubricants resmi memberikan dukungan mereka untuk ajang balap Porsche Sprint Challenge Indonesia 2025
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara