Marc Marquez Merasa Bosan Bermusuhan dengan Valentino Rossi
04 Desember 2025, 18:00 WIB
Presiden FIM mendukung wacana untuk Rossi gabung ke Yamaha sebagai tim satelit dan melepas Ducati pada MotoGP 2024
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kabar tim balap milik Valentino Rossi akan bergabung dengan Yamaha kuat berhembus. Kali ini dikatakan langsung oleh Jorge Viegas selaku Presiden FIM.
Dia berharap VR46 Racing menjadi tim satelit dari pabrikan berlambang garpu tala itu. Viegas mengatakan hal tersebut bisa terjadi pada MotoGP 2024.
Padahal Rossi dan manajemen sudah menolak wacananya. The Doctor mengungkapkan tidak ada alasan untuk timnya lepas dari Ducati.
Apalagi performa pembalapnya sangat bagus saat mengendarai Desmosedici GP. Kabarnya Ducati sampai ingin memperpanjang kontrak dari VR46 racing sebagai tim satelit.
Akan tetapi angin cepat berubah. Pabrikan asal Italia baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan dengan mengatakan balapan dengan empat tim tidak seimbang untuk MotoGP.
“Saya mengerti bahwa bermain dengan empat tim bukanlah situasi yang ideal dalam jangka menengah hingga panjang,” ujar Paolo Ciabatti seperti dilansir dari Speedweek.
Dorna Sport dikabarkan menjadi biang keladi dari kekacauan itu. Mereka tengah berusaha untuk membawa tim Rossi bergabung bersama Yamaha.
Ditambah Presiden FIM memberi dukungan agar Tim Rossi gabung ke Yamaha untuk berpaling dari Desmosedico ke YZR-M1.
“Kami tidak terlalu menyukai situasi ini. Pada 2024 tim Valentino Rossi akan beralih dari Ducati ke Yamaha. Ini baru menjadi sebuah ide sejauh ini, belum ada konfirmasi. Tetapi saya akan memberik tahu kabar selanjutnya,” tutur Viegas.
Memang perpindahan tim akan sangat berat bagi Rossi. Terlebih motor balap milik Yamaha sudah tidak sekompetitif dulu.
Hal itu terbukti pada MotoGP 2022 saat Fabio Quartararo gagal meraih gelar juara dan merelakannya untuk Francesco Bagnaia. Dengan begitu legenda balap MotoGP akan sangat berat keluar dari Ducati.
The Doctor menegaskan kembali bahwa dia menginginkan motor yang sangat kompetitif untuk timnya, menunjukkan bahwa akan sulit baginya untuk melepaskan Ducati Desmosedici untuk dua pembalapnya Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Namun menghadapi tekanan dari Dorna dan manajemen FIM, akan sulit untuk melepaskan diri dan hampir dipastikan akan datang tawaran yang sangat menarik dari Yamaha.
Di sisi lain Lin Jarvis, Manager Yamaha tidak memungkiri kalau mereka akan memasok motor tim milik Rossi pada 2024. Sebab dia sangat ingin menurunkan empat pembalap dalam satu musim.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Desember 2025, 18:00 WIB
24 Oktober 2025, 16:00 WIB
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
03 Oktober 2025, 13:00 WIB
03 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 20:09 WIB
Pabrik QJMotor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat akan mempunyai kapasitas produksi sampai 150 ribu unit
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Chery melalui sub merek premium mereka, Exeed akan berlaga di balap ketahanan Le Mans di 2030 mendatang
15 Desember 2025, 18:00 WIB
Pabrik VinFast di Indonesia akan produksi lini berkonfigurasi setir kanan buat keperluan domestik dan ekspor
15 Desember 2025, 17:00 WIB
Changan Deepal E07 hadir dengan desain unik, perpaduan antara SUV dengan pikap kabin ganda bertenaga listrik
15 Desember 2025, 16:00 WIB
Resmi dibuka di Subang, model pertama yang akan dirakit di pabrik VinFast adalah mobil listrik mungil VF 3
15 Desember 2025, 15:00 WIB
Induk KUD akan mendistribusikan mobil rakyat ke masyarakat pedesaan, mulai siapkan infrastruktur pendukung
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Manajer Jorge Martin melapor ke Massimo Rivola kalau sang rider mendapat tawaran menggiurkan dari Honda
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Selama libur Nataru, ada sejumlah rest area yang menyediakan fasilitas SPKLU buat pengguna mobil listrik