Kepala Kru Marc Marquez Siap Bantu Francesco Bagnaia Bangkit
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
Valentino Rossi rusak citra tim Ducati saat MotoGP musim 2011-2012. Dia gagal memberikan kontribusi bagi tim asal Italia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Perjalanan karir pembalap Valentino Rossi tidak sepenuhnya mulus. Seperti saat memperkuat tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012.
The Doctor julukanya gagal memberikan hasil terbaik bagi tim asal italia tersebut. Dia padahal memiliki karir yang mentereng.
Rossi telah mengantongi sembilan gelar juara dunia. Tak heran jika pria yang akrab dengan nomor 46 itu digadang-gadang menjadi suksesor Casey Stoner.
Akan tetapi, selama dua musim bergabung dia hanya mampu mengemas total tiga podium tanpa sekalipun meraih kemenangan. Tentu hal itu tidak bisa dilupakan oleh Paolo Ciabatti, sporting director Ducati Corse.
Ciabatti merasa kedatangan Valentino Rossi rusak citra tim. Sang pembalap meninggalkan luka bagi Ducati di berbagai sisi.
"Ketika Anda memiliki pembalap paling terkenal di seluruh Italia dengan sembilan gelar dunia di belakangnya dan Anda gagal menang," ucap Ciabatti dikutip dari Corsedimoto.
Kegagalan Rossi bersama Ducati membuat tim kian hancur. Sebab, banyak pihak melontarkan kritikan bagi mereka, sehingga anggapan Valentino Rossi rusak citra tim kian menjadi.
"Hasil tersebut tentu juga bisa merusak citra tim. Biasanya, ketika sesuatu berjalan dengan baik, bahkan problem personal antara orang-orang dapat diatasi," lanjutnya.
Tak ayal dari kondisi itu membuat kekompakan tim Ducati sempat retak. Terlebih Rossi memiliki nama besar yang membuat mereka kian disorot
Kondisi itu diperburuk dengan keluarnya Filippo Presziosi. Sebab pria tersebut sudah banyak pengalaman dengan Ducati sejak 2003.
Ciabatti pun sempat ingin hengkang dari pabrikan asal Italia itu. Akan tetapi, niatnya tersebut urung dilakukannya.
"Tapi, saat mereka sangat salah dan di bawah tekanan luar biasa dari media, mitra, dan sponsor dan Anda tak mencetak hasil, maka beberapa orang mudah menyalahkan orang lain, ini merusak tim," tutur Ciabatti.
Bos Ducati tersebut mengaku jika kondisi tersebut yang membuatnya terpaksa mendepak Valentino Rossi. Dia memilih untuk memperbaiki kondisi tim tersebut.
"Ini adalah situasi di mana kami tidak akan kemana-mana dan jika terus seperti ini akan terjadi. Menjadi sangat negatif bagi citra perusahaan," Bos Ducati menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
19 Agustus 2025, 12:03 WIB
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 20:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Sanji diperkenalkan untuk menjadi varian terakhir untuk bisa dimiliki para nakama
20 Agustus 2025, 19:00 WIB
SUV ramah lingkungan BYD Sealion 7 Hybrid bakal dijual dengan harga kompetitif, ini bocoran spesifikasinya
20 Agustus 2025, 18:52 WIB
Honda Step Wgn menyuguhkan berbagai fitur berguna yang tidak hanya sekadar gimmick, cocok untuk keluarga
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
Rigamonta mengaku siap membantu Francesco Bagnaia agar kembali kompetitif di MotoGP 2025 jika diminta
20 Agustus 2025, 17:00 WIB
Dengan harga LCGC yang mulai tembus Rp 200 jutaan, konsumen dinilai mulai beralih membeli mobil bekas
20 Agustus 2025, 16:00 WIB
Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta meminta seluruh jajarannya untuk menangani macet di TB Simatupang
20 Agustus 2025, 15:00 WIB
Opsen pajak buat kendaraan bermotor masih berlaku sepanjang 2025, Honda kembali bersiap hadapi dampaknya
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025