Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia dan Marquez Naik Podium
28 April 2024, 21:01 WIB
Valentino Rossi rusak citra tim Ducati saat MotoGP musim 2011-2012. Dia gagal memberikan kontribusi bagi tim asal Italia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Perjalanan karir pembalap Valentino Rossi tidak sepenuhnya mulus. Seperti saat memperkuat tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012.
The Doctor julukanya gagal memberikan hasil terbaik bagi tim asal italia tersebut. Dia padahal memiliki karir yang mentereng.
Rossi telah mengantongi sembilan gelar juara dunia. Tak heran jika pria yang akrab dengan nomor 46 itu digadang-gadang menjadi suksesor Casey Stoner.
Akan tetapi, selama dua musim bergabung dia hanya mampu mengemas total tiga podium tanpa sekalipun meraih kemenangan. Tentu hal itu tidak bisa dilupakan oleh Paolo Ciabatti, sporting director Ducati Corse.
Ciabatti merasa kedatangan Valentino Rossi rusak citra tim. Sang pembalap meninggalkan luka bagi Ducati di berbagai sisi.
"Ketika Anda memiliki pembalap paling terkenal di seluruh Italia dengan sembilan gelar dunia di belakangnya dan Anda gagal menang," ucap Ciabatti dikutip dari Corsedimoto.
Kegagalan Rossi bersama Ducati membuat tim kian hancur. Sebab, banyak pihak melontarkan kritikan bagi mereka, sehingga anggapan Valentino Rossi rusak citra tim kian menjadi.
"Hasil tersebut tentu juga bisa merusak citra tim. Biasanya, ketika sesuatu berjalan dengan baik, bahkan problem personal antara orang-orang dapat diatasi," lanjutnya.
Tak ayal dari kondisi itu membuat kekompakan tim Ducati sempat retak. Terlebih Rossi memiliki nama besar yang membuat mereka kian disorot
Kondisi itu diperburuk dengan keluarnya Filippo Presziosi. Sebab pria tersebut sudah banyak pengalaman dengan Ducati sejak 2003.
Ciabatti pun sempat ingin hengkang dari pabrikan asal Italia itu. Akan tetapi, niatnya tersebut urung dilakukannya.
"Tapi, saat mereka sangat salah dan di bawah tekanan luar biasa dari media, mitra, dan sponsor dan Anda tak mencetak hasil, maka beberapa orang mudah menyalahkan orang lain, ini merusak tim," tutur Ciabatti.
Bos Ducati tersebut mengaku jika kondisi tersebut yang membuatnya terpaksa mendepak Valentino Rossi. Dia memilih untuk memperbaiki kondisi tim tersebut.
"Ini adalah situasi di mana kami tidak akan kemana-mana dan jika terus seperti ini akan terjadi. Menjadi sangat negatif bagi citra perusahaan," Bos Ducati menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 April 2024, 21:01 WIB
26 April 2024, 10:00 WIB
23 April 2024, 09:56 WIB
22 April 2024, 13:45 WIB
19 April 2024, 21:46 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini