Kata Marc Marquez Usai Jajal Ducati Desmosedici GP25
21 November 2024, 11:00 WIB
Valentino Rossi rusak citra tim Ducati saat MotoGP musim 2011-2012. Dia gagal memberikan kontribusi bagi tim asal Italia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Perjalanan karir pembalap Valentino Rossi tidak sepenuhnya mulus. Seperti saat memperkuat tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012.
The Doctor julukanya gagal memberikan hasil terbaik bagi tim asal italia tersebut. Dia padahal memiliki karir yang mentereng.
Rossi telah mengantongi sembilan gelar juara dunia. Tak heran jika pria yang akrab dengan nomor 46 itu digadang-gadang menjadi suksesor Casey Stoner.
Akan tetapi, selama dua musim bergabung dia hanya mampu mengemas total tiga podium tanpa sekalipun meraih kemenangan. Tentu hal itu tidak bisa dilupakan oleh Paolo Ciabatti, sporting director Ducati Corse.
Ciabatti merasa kedatangan Valentino Rossi rusak citra tim. Sang pembalap meninggalkan luka bagi Ducati di berbagai sisi.
"Ketika Anda memiliki pembalap paling terkenal di seluruh Italia dengan sembilan gelar dunia di belakangnya dan Anda gagal menang," ucap Ciabatti dikutip dari Corsedimoto.
Kegagalan Rossi bersama Ducati membuat tim kian hancur. Sebab, banyak pihak melontarkan kritikan bagi mereka, sehingga anggapan Valentino Rossi rusak citra tim kian menjadi.
"Hasil tersebut tentu juga bisa merusak citra tim. Biasanya, ketika sesuatu berjalan dengan baik, bahkan problem personal antara orang-orang dapat diatasi," lanjutnya.
Tak ayal dari kondisi itu membuat kekompakan tim Ducati sempat retak. Terlebih Rossi memiliki nama besar yang membuat mereka kian disorot
Kondisi itu diperburuk dengan keluarnya Filippo Presziosi. Sebab pria tersebut sudah banyak pengalaman dengan Ducati sejak 2003.
Ciabatti pun sempat ingin hengkang dari pabrikan asal Italia itu. Akan tetapi, niatnya tersebut urung dilakukannya.
"Tapi, saat mereka sangat salah dan di bawah tekanan luar biasa dari media, mitra, dan sponsor dan Anda tak mencetak hasil, maka beberapa orang mudah menyalahkan orang lain, ini merusak tim," tutur Ciabatti.
Bos Ducati tersebut mengaku jika kondisi tersebut yang membuatnya terpaksa mendepak Valentino Rossi. Dia memilih untuk memperbaiki kondisi tim tersebut.
"Ini adalah situasi di mana kami tidak akan kemana-mana dan jika terus seperti ini akan terjadi. Menjadi sangat negatif bagi citra perusahaan," Bos Ducati menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 16:00 WIB
19 November 2024, 15:22 WIB
18 November 2024, 21:00 WIB
18 November 2024, 10:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI