Pebalap MotoGP Dapat Oleh-oleh Bumbu Rendang, Kopi hingga Kerupuk

Pebalap MotoGP dapat oleh-oleh khas Indonesia dari Pemerintah seperti bumbu rendang, kerupuk, rempah-rempah hingga kopi

Pebalap MotoGP Dapat Oleh-oleh Bumbu Rendang, Kopi hingga Kerupuk

TRENOTO – Sirkuit Mandalika telah sukses menggelar ajang MotoGP akhir pekan kemarin. Usai menjalankan tugasnya, para pebalap MotoGP dapat oleh-oleh atau cenderamata dari Pemerintah Indonesia.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, para pebalap mendapat bingkisan khas dari Indonesia. Dijelaskan lebih lanjut bahwa cenderamata tersebut merupakan bentuk dukungan para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia.

Adapun bingkisan tersebut diberikan di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).

“Kita berikan cenderamata ini khusus dengan isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi,” kata Luhut dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara.

Disebutkan bahwa GAPMMI telah menjadi mitra strategis pemerintah selama dua tahun belakangan. Hal ini dilakukan guna mengangkat kuliner Indonesia melalui program ‘Indonesia Spice Up the World’ (ISUTW).

Adapun jenis bumbu/bahan ini dikemas dalam kotak souvenir berdesain khusus.

Photo : 123RF

ISUTW merupakan program kolaboratif dari kementrian/lembaga, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara. Program ini memiliki target nilai ekspor sebesar 2 miliar dolar AS, serta 4 ribu restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

Lalu target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah0rempah merek lokal Indonesia ke pasar global.

Luhut berharap Program ISUTW dapat memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri.

“Melalui penambahan serta reaktivasi restoran cita rasa Indonesia di mancanegara, tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah-rempah Indonesia,” tuturnya.

Selama ini dikatakan berbagai jenis makanan khas Indonesia sudah diperkenalkan dan disajikan di berbagai kegiatan di luar negeri. Lima makanan nasional yang dipopulerkan adalah rendang, nasi goreng, sate, soto dan gado-gado sebagai lokomotif kuliner nusantara.

Kelima makanan khas Indonesia tersebut di atas mengandung banyak rempah-rempah dari Tanah Air. Jenis rempah yang ditargetkan sendiri meliputi lada, cengkeh, jahe, kayu manis dan vanila.

“Harapannya melalui ajang MotoGP ini, program ISUTW juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia. Mereka menjadi tertarik untuk menjajaki wisata kuliner Nusantara,” jelas Luhut.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024, Ketat di Akhir Bulan

Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas

otosport
MotoGP Spanyol 2024

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia dan Marquez Naik Podium

Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez

mobil
BYD

BYD Masih Enggan Ungkap Jumlah SPK, Diklaim Lebihi Ekspektasi

Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model

motor
Simak 7 Fitur Honda Stylo 160, Bikin Nyaman di Jalan

Simak 7 Fitur Honda Stylo 160, Bikin Nyaman di Jalan

Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port

komunitas
Daihatsu Kumpul Sahabat

Daihatsu Kumpul Sahabat Sambangi Bekasi, Diikuti 21 Komunitas

Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan

mobil
SPKLU Diler BYD

Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek

Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV

otosport
Tiket MotoGP Mandalika didiskon 50 persen

Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen, Mulai Rp 350.000

Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000

mobil
Kata BYD soal Inden

Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak

Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular