Bos Aprilia Berharap Besar Bezzecchi Bisa Kalahkan Marc Marquez
23 September 2025, 17:05 WIB
Ducati mengakui tim lain mulai mengejar ketertinggalannya sehingga harus melakukan pengembangan agar tetap unggul
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Walau Marc Marquez berhasil meraih kemenangan ganda MotoGP Ceko 2025, Ducati tetap harus waspada terhadap para kompetitornya. Pasalnya tim lain juga mendapat catatan positif di ajang tersebut.
Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse pun sadar situasi tersebut sehingga mengungkap pihaknya tidak bisa bersantai dan harus mulai melakukan pengembangan baru. Terlebih pada MotoGP Ceko 2025 mereka kehilangan empat dari enam podium yang diperebutkan.
Pedro Acosta dan Enea Bastianini dari KTM berhasil bergabung dengan Marquez di podium Sprint. Sementara Marco Bezzecchi serta Acosta dari Aprilia juga menjadi kompetitor terdekat buat Marquez di grand prix.
Bahkan bagi Ducati, hanya Marc Marquez dan Bagnaia saja yang bisa finish di 10 besar setelah Alex Marquez dari Gresini mengalami kecelakaan di awal balapan. Sementara rekan satu timnya yaitu Fermin Aldeguer harus turun ke posisi ke-11 akibat penalti pasca balapan.
Kemudian Fabio di Giannantonio harus puas di finish di posisi 16. Pencapaian ini tentu menjadi catatan tersendiri buat mereka.
Semakin tangguhnya tim lawan disebabkan oleh adanya konsesi pengembangan yang tidak dimiliki oleh Ducati. Sehingga tak mengherankan bila kini pembalap semakin cepat dibanding sebelumnya.
“Pembalap lain sudah benar-benar bangkit jadi ini adalah saatnya kembali bekerja daripada memikirkan liburan,” tegasnya dilansir Crash (21/07).
Menurutnya keunggulan yang mereka miliki di awal musim sudah semakin menyusut sehingga perlu mendapat perhatian lebih agar bisa mempertahankan pencapaian.
"Semua pembalap lain jelas memiliki lebih banyak konsesi daripada kami. Mulai dari jumlah ban untuk uji coba pribadi dalam mengembangkan motor dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sementara menurutnya Ducati sangat konservatif dalam melakukan pengembangan di awal musim. Sehingga performa tim bakal mengalami penurunan jelang pertengahan musim.
"Saya pikir sudah waktunya untuk menemukan solusi lebih baik,” tambahnya.
Ia juga mengaku akan lebih fokus dalam mengembangan motor yang digunakan Bagnaia sehingga diharapkan performanya bisa menjadi lebih baik di sisa musim 2025.
“Dia tidak beruntung karena hasil kerja tim dan saya merasa harus bertanggung jawab. Di balik semua itu, Bagnaia masih berhasil meraih pole position serta meraih hasil baik,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 September 2025, 17:05 WIB
22 September 2025, 15:00 WIB
22 September 2025, 09:00 WIB
20 September 2025, 14:22 WIB
19 September 2025, 12:00 WIB
Terkini
24 September 2025, 14:00 WIB
Pembalap F1 Lewis Hamilton mengaku sekarang lebih suka karya seni, semua koleksi mobil miliknya dijual
24 September 2025, 13:00 WIB
Vinfast VF3 menjadi mobil listrik yang menarik untuk para konsumen dan terus menuai prestasi membanggakan
24 September 2025, 12:00 WIB
Pameran IMOS 2025 resmi dibuka hari ini, ada beragam motor baru dan program menarik selama penyelenggaraan
24 September 2025, 11:16 WIB
IMOS 2025 digelar dengan berbagai program menarik untuk menggairahkan pasar motor baru yang sedang lesu
24 September 2025, 11:00 WIB
Angka wholesales Hyundai Venue sepanjang 2025 lesu, tercatat di data Gaikindo hanya 31 unit tahun ini
24 September 2025, 10:00 WIB
Suzuki catatkan kenaikan penjualan retail di Agustus 2025, Fronx berkontribusi lebih dari 1.000 unit
24 September 2025, 09:00 WIB
Honda Bikers Day 2025 akan kembali digelar, rangkaian acara tersebut berlangsung di tiga pulau berbeda
24 September 2025, 08:00 WIB
Transjakarta perketat aturan pengemudi untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di masa depan