Sirkuit Mandalika Dipersiapkan Homologasi FIA, Mulai Dibenahi
12 Maret 2025, 07:00 WIB
MGPA tengah menanti homologasi Grade 3 untuk Mandalika bisa menggelar ajang balapan yang dihuni Valentino Rossi
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – MGPA (Mandalika Grand Prix Association) tengah mengupayakan untuk mendapatkan homologasi FIA (Federasi Otomotif Internasional). Adapun upaya mereka terkait standar sirkuit untuk menggelar ajang balap mobil dunia.
Selama ini lintasan balap yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru memiliki izin menjadi tuan rumah ajang adu kebut sepeda motor. Sirkuit Mandalika sudah pernah menyuguhkan kompetisi seperti WSBK dan MotoGP.
Namun untuk mengadakan lomba kendaraan roda empat internasional masih belum. Dibutuhkan lintasan dengan Grade 3 untuk bisa mengadakan kompetisi kelas dunia.
“Secara prinsip kami sudah mendapat ceklis dari FIA untuk Grade 3. Sebagian besar sudah kita kerjakan dan tinggal menunggu kepastian mereka,” kata Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA di Jakarta (20/05).
Target MGPA sendiri adalah memboyong ajang balap mobil sekaliber GT3. Sekadar informasi bahwa Valentino Rossi musim ini berlaga di kejuaraan Fanatec GT World Challenge.
Terbaru Rossi berhasil naik podium tertinggi pada seri Imola, Italia. Bersama rekan satu timnya yakni Maxime Martin, mereka memenangkan Sprint Cup Race menggunakan BMW.
“Kita mengincar GT3, Fanatec dan Super Series untuk 2025,” jelas Priandhi kemudian.
Harapannya legenda MotoGP ini masih bertarung di kompetisi Fanatec GT saat homologasi Mandalika selesai. Paling dekat masyarakat Tanah Air bisa berharap melihat Rossi di MotoGP Indonesia 2024.
Karena tim VR46 Racing mengusung sponsor utama asal dalam negeri yakni Pertamina Lubricants. Selain itu ia juga sempat mengatakan ingin mengunjungi sirkuit baru kebanggaan Indonesia.
Dikatakan bahwa lebar sirkuit Mandalika jelang tikungan pertama memberikan keuntungan lebih. Setidaknya untuk ajang balap mobil sehingga bisa mengambil keuntungan.
Untuk menyiasati hal tersebut FIA memberikan catatan agar diperbaiki. MGPA sendiri mengaku telah menawarkan solusi atas permasalahan di atas.
“Apakah kita harus pakai Sausage Kerbs, Speed Bump atau boleh menggunakan Electronic Sensor di sisi lintasan yang sangat lebar,” ungkap Priandhi kepada KatadataOTO.
Solusi terakhir disebut di atas mengandalkan teknologi. Sehingga para pembalap yang mengambil keuntungan akan mendapat pengurangan poin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Maret 2025, 07:00 WIB
03 Maret 2025, 10:00 WIB
19 Februari 2025, 21:00 WIB
16 Februari 2025, 14:14 WIB
31 Januari 2025, 16:00 WIB
Terkini
08 April 2025, 20:00 WIB
Bagi para pemilik QJMotor SRV 250 AMT, bisa mencontoh ide modifikasi yang diterapkan oleh Katros Garage
08 April 2025, 19:00 WIB
Tarif resiprokal yang diterapkan oleh presiden AS juga dapat berdampak buruk buat industri otomotif lokal
08 April 2025, 18:00 WIB
Harga mobil melambung mengakibatkan masyarakat lebih memilih membeli kendaraan dengan cara kredit tenor panjang
08 April 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia semakin dekat, unitnya sudah bisa dipesan konsumen yang berminat
08 April 2025, 16:00 WIB
Ada etika berkendara yang harus diperhatikan ketika berada di jalur contraflow agar terhindar dari kecelakaan
08 April 2025, 15:00 WIB
Toyota dikabarkan tengah melakukan pengembangan agar bisa menjual sedikitnya 15 mobil listrik di 2027
08 April 2025, 14:00 WIB
Polda Metro Jaya memberikan dispensasi untuk masyarakat perpanjang SIM mati tanpa bikin baru setelah Lebaran
08 April 2025, 13:02 WIB
Ada prosedur tahunan dan lima tahunan, berikut kami rangkum biaya dan cara perpanjang STNK April 2025