Marquez Kecelakaan, Ban Jadul Michelin jadi Kambing Hitam

Marc Marquez mengalami kecelakaan berulang-ulang di Sirkuit Mandalika dan dianggap ban jadul Michelin menjadi penyebabnya

Marquez Kecelakaan, Ban Jadul Michelin jadi Kambing Hitam

TRENOTO – Marc Marquez mengalami kecelakaan fatal pada MotoGP Mandalika 2022. Ia mengalami highside pada tikungan 7 dan membuat motornya hancur.

Meskipun berguling-guling dan terjatuh cukup keras, namun sang pebalap mampu bangkit dan berjalan normal. Pebalap Repsol Honda tersebut sempat dibawa ke rumah sakit dan kembali ke paddock dengan perban di tangan.

Dengan kembalinya Marquez ke paddock, semula dianggap akan kembali ke trek untuk balapan. Namun tim memutuskan untuk tidak menurunkan sang pebalap karena terlalu berisiko.

Juara dunia MotoGP enam kali tersebut disebut mengalami gegar otak ringan sehingga tidak memungkinkan untuk menjalani balapan. Selanjutnya Ia dibawa langsung ke Barcelona untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Photo : MotoGP

Insiden yang dialami Marquez hingga berkali-kali di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengundang rasa curiga. Banyak faktor yang diduga menjadi penyebab jatuhnya sang pebalap asal Spanyol ini.

Salah satunya tertuju pada ban Michelin yang digunakan. Untuk diketahui bahwa produsen ban asal Perancis tersebut menggunakan ban produksi 2018 untuk para pebalap di MotoGP Mandalika 2022.

Ban jadul ini dianggap menjadi sumber masalah yang dialami Marquez sehingga terjatuh berkali-kali. Setidaknya komentar ini ramai di jagad maya oleh para penggemar Marquez.

Pendapat tersebut diamini oleh rekan satu timnya Pol Espargaro yang mengeluhkan kondisi ban. Espargaro juga mengalami kesulitan untuk mengembangkan kecepatan di sirkuit Mandalika dengan ban jadul Michelin.

Padahal Michelin beranggapan ban edisi 2018 pernah digunakan di sirkuit Chang, Buriram, Thailand. Ban tersebut sukses mengantarkan para pebalap mengatasi panasnya lintasan.

“Berat. Sangat berat. Motor kami modern tapi mendapatkan ban yang kuno,” kata Espargaro

Photo : Antara

Jurnalis asing Simon Patterson mengatakan bahwa beberapa pebalap merasa diuntungkan dengan menggunakan ban jadul Michelin. Namun beberapa pebalap lainnya justru mengalami masalah dan seperti yang dialami kedua pebalap Repsol Honda.

Lalu beberapa pebalap yang diwawancarai setelah lomba mengatakan bahwa rata-rata mengalami nyeri pada badannya. Hal ini akibat banyak mengalami insiden terjatuh di lintasan balap.

Ia menganggap pengerjaan sirkuit Mandalika terlalu terburu-buru, sehingga banyak bagian dari sirkuit yang belum sempurna. Ia menyebutkan bahwa akan lebih baik jika Mandalika mendapat waktu persiapan lebih lama.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Desember 2025, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan

news
SIM Keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Sebelum Akhir Pekan, 19 Desember

Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara

mobil
Kata Jetour soal Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di Indonesia

Jetour Masih Nyaman Merakit Mobil di Pabrik Handal

Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal

mobil
Pemerintah Cina Mau Perketat Aturan Door Handle EV Karena Hal Ini

Cina Siapkan Aturan Terkait Door Handle Model Flush

Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan

otosport
Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Balapan Formula 4 Tahun Depan

Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Balapan Formula 4 Tahun Depan

Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang

mobil
 Pabrik Volkswagen di Jerman Resmi Ditutup Imbas Ketatnya Persaingan

Pabrik Volkswagen di Jerman Ditutup Imbas Ketatnya Persaingan

Volkswagen resmi menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya, alami kerugian dan banyak tantangan

otopedia
Oli palsu

Yamaha Sebut Peredaran Oli Palsu di RI Sentuh Angka 30 Persen

Menggunakan oli palsu bisa merusak berbagai komponen mesin motor, sehingga berujung merugikan konsumen