Francesco Bagnaia Ungkap Modal Penting Jadi Juara Dunia MotoGP

Francesco Bagnaia memiliki modal penting untuk meraih gelar juara dunia motoGP 2022 lalu, salah satunya belajar dari kesalahan

Francesco Bagnaia Ungkap Modal Penting Jadi Juara Dunia MotoGP
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 20 Desember 2022 | 09:00 WIB

TRENOTO – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia rupanya masih belum bisa move on dari kesuksesannya menjadi juara dunia pada MotoGP 2022. Sebab bakal jadi kenangan manis baginya.

Apalagi dirinya harus bersusah payah mendapatkan gelar tersebut. Bagnaia mengaku banyak hal yang telah dia lakukan.

Photo : @peccobagnaia

Mulai dari memperbaiki kekurangan di dalam trek hingga bisa seperti sekarang. Modal tersebut membuatnya jadi juara dunia MotoGP.

“Banyak peningkatan saya tahun ini dihasilkan dari kesalahan. Saya bekerja sangat keras dengan diri sendiri. Jika Anda terjatuh segera menganalisanya itu bisa membuat berkembang,” ujar Bagnaia sperti dikutip dari Speedweek Senin (19/12).

Murid Valentino Rossi lantas bertekad mengulangi kesuksesannya pada musim depan. Sehingga bisa mempertahankan gelar yang telah dia dapatkan.

Namun dia merasa masih punya waktu menikmati momen spesialnya sekarang. Bagnaia ingin bersantai terlebih dahulu menghadapi MotoGP musim 2023.

“Saya masih muda dan banyak hal bisa ditingkatkan lagi. Belum saatnya memikirkan tahun depan saat sekarang kami masih punya waktu untuk menghadapinya nanti, kita memiliki kepercayaan penuh pada Ducati sehingga tahu bahwa kesalahan dari musim lalu tidak akan terulang,” tuturnya.

Baca Juga: Ducati Jual 260 Motor Replika Juara Dunia MotoGP dan Superbike

Lebih lanjut Bagnaia menceritakan peran keluarga dalam kesuksesan kariernya. Terlebih ayahnya menjadi sosok terus memotivasi pembalap bernomor 63 tersebut.

“Ayah selalu membantu guna memahami beberapa hal untuk dianalisa. Dia memberitahuku guna melakukan terbaik saat mengerjakan sesuatu seperti dalam dunia balap,” lanjutnya.

Kini setelah berhasil merajai MotoGP rupanya dia tertarik ikut serta dalam ajang balap ketahanan Suzuka 8 Hours. Bahkan Bagnaia sudah menanyakan perihal peluang turun dalam kompetisi tersebut kepada timnya.

Pembalap 25 tahun nampaknya ingin mengikuti jejak sang guru. Sebelumnya Rossi memang pernah turun dalam balapan ketahanan tersebut bersama Colin Edwards menggunakan motor Honda VTR1000SPW pada 2001.

Photo : Twitter

Keduanya berhasil keluar sebagai pemenang ketika itu. Tak heran jika dia sangat ingin ikut balapan di luar MotoGP.

“Balapan tersebut tentunya adalah sebuah ajang yang tidak mudah tetapi sangat membuatku terpesona. Jika kami bisa ambil bagian bersama Ducati dan Alvaro Bautista atau bahkan bisa menang akan jadi hal mengesankan,” ujar Bagnaia menutup perkataannya.


Terkini

mobil
Suzuki Fronx Raup 4.000 SPK Sejak Diluncurkan

Suzuki Fronx Sudah Raup 4.000 SPK Sejak Diluncurkan

Tuai respons positif dari masyarakat Indonesia, SPK Suzuki Fronx berhasil tembus 4.000 dalam waktu singkat

mobil
Toyota bZ4X

Harga Toyota bZ4X Produksi Lokal Dipastikan Bakal Lebih Murah

Toyota bZ4X bakal dijual dengan harga kompetitif sehingga masyarakat bakal menjadikannya sebagai pilihan utama

news
Isuzu ELF

Isuzu ELF NMR Gendong LED Display Interaktif di GIIAS 2025

Isuzu ELF NMR dipasangkan laya LED besar yang berguna untuk berbagai kebutuhan bisnis di berbagai lini

mobil
SUV MG

Bukan MPV, MG Prediksi SUV Bakal Lebih Berkembang

MG prediksi perkembangan SUV di Indonesia bakal berkembang pesat dan menjadi pilihan utama di masa depan

mobil
BAIC BJ30 Hybrid

Keunggulan BAIC BJ30 Hybrid yang Meluncur di GIIAS 2025

BAIC BJ30 Hybrid memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor sekelasnya di Indonesia

news
SIM Keliling Bandung Hari Ini 31 Juli, Cek Jadwal dan Lokasinya

SIM Keliling Bandung Hari Ini 31 Juli, Cek Jadwal dan Lokasinya

Di penghujung Juli 2025, pihak kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung buat melayani para masyarakat

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta 31 Juli, Cek Biayanya

Di akhir bulan SIM keliling Jakarta masih beroperasi seperti biasa di lima titik, berikut lokasi dan biayanya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 31 Juli 2025, Terakhir di Bulan Ini

Ganjil genap Jakarta 31 Juli 2025 menjadi yang terakhir dilaksanakan pada bulan ini dan bakal diawasi ketat petugas