Kata Marc Marquez Usai Jajal Ducati Desmosedici GP25
21 November 2024, 11:00 WIB
Francesco Bagnaia memiliki modal penting untuk meraih gelar juara dunia motoGP 2022 lalu, salah satunya belajar dari kesalahan
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia rupanya masih belum bisa move on dari kesuksesannya menjadi juara dunia pada MotoGP 2022. Sebab bakal jadi kenangan manis baginya.
Apalagi dirinya harus bersusah payah mendapatkan gelar tersebut. Bagnaia mengaku banyak hal yang telah dia lakukan.
Mulai dari memperbaiki kekurangan di dalam trek hingga bisa seperti sekarang. Modal tersebut membuatnya jadi juara dunia MotoGP.
“Banyak peningkatan saya tahun ini dihasilkan dari kesalahan. Saya bekerja sangat keras dengan diri sendiri. Jika Anda terjatuh segera menganalisanya itu bisa membuat berkembang,” ujar Bagnaia sperti dikutip dari Speedweek Senin (19/12).
Murid Valentino Rossi lantas bertekad mengulangi kesuksesannya pada musim depan. Sehingga bisa mempertahankan gelar yang telah dia dapatkan.
Namun dia merasa masih punya waktu menikmati momen spesialnya sekarang. Bagnaia ingin bersantai terlebih dahulu menghadapi MotoGP musim 2023.
“Saya masih muda dan banyak hal bisa ditingkatkan lagi. Belum saatnya memikirkan tahun depan saat sekarang kami masih punya waktu untuk menghadapinya nanti, kita memiliki kepercayaan penuh pada Ducati sehingga tahu bahwa kesalahan dari musim lalu tidak akan terulang,” tuturnya.
Lebih lanjut Bagnaia menceritakan peran keluarga dalam kesuksesan kariernya. Terlebih ayahnya menjadi sosok terus memotivasi pembalap bernomor 63 tersebut.
“Ayah selalu membantu guna memahami beberapa hal untuk dianalisa. Dia memberitahuku guna melakukan terbaik saat mengerjakan sesuatu seperti dalam dunia balap,” lanjutnya.
Kini setelah berhasil merajai MotoGP rupanya dia tertarik ikut serta dalam ajang balap ketahanan Suzuka 8 Hours. Bahkan Bagnaia sudah menanyakan perihal peluang turun dalam kompetisi tersebut kepada timnya.
Pembalap 25 tahun nampaknya ingin mengikuti jejak sang guru. Sebelumnya Rossi memang pernah turun dalam balapan ketahanan tersebut bersama Colin Edwards menggunakan motor Honda VTR1000SPW pada 2001.
Keduanya berhasil keluar sebagai pemenang ketika itu. Tak heran jika dia sangat ingin ikut balapan di luar MotoGP.
“Balapan tersebut tentunya adalah sebuah ajang yang tidak mudah tetapi sangat membuatku terpesona. Jika kami bisa ambil bagian bersama Ducati dan Alvaro Bautista atau bahkan bisa menang akan jadi hal mengesankan,” ujar Bagnaia menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 11:00 WIB
17 November 2024, 21:25 WIB
17 November 2024, 07:35 WIB
16 November 2024, 08:00 WIB
14 November 2024, 22:30 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial