Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Bos Ducati menilai kalau mereka sudah memilih keputusan tepat ketika mendatangkan Marc Marquez musim depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kedatangan Marc Marquez ke pabrikan Ducati dinilai membawa dampak besar. Sebab ia disebut-sebut sebagai alasan kepergian Jorge Martin ke Aprilia Racing.
Kemudian juga sebagai penyebab hengkangnya Prima Pramac Racing dari skuad asal Italia itu. Mereka bakal menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2025.
Mendengar hal itu Davide Tardozzi, Manajer tim Ducati angkat bicara. Dia menilai keputusan yang dibuat sudah melalui berbagai pertimbangan.
Sehingga mereka tidak begitu saja menarik The Baby Alien ke skuad utama. Ada berbagai hal harus mereka pikirkan terlebih dahulu.
“Keputusan telah diambil dan butuh beberapa saat karena memiliki Enea Bastianini, Jorge Martin serta Marquez dengan kemungkinan untuk datang kepada kami, ini sungguh sulit,” ujar Tardozzi di Crash, Rabu (3/7).
Lebih jauh dia menjelaskan kalau mereka melibatkan berbagai pihak ketika ingin memboyong Marc Marquez. Mulai dari Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse sampai Mauro Grassilli, Direktur Olahraga Ducati Corse.
“Mereka semua bertumbuh dewasa dan kami memutuskan untuk memilih pembalap yang tepat,” bos Ducati itu menambahkan.
Di sisi lain Paolo Campinoti, bos Prima Pramac Ducati mengungkapkan kekecewaannya. Dia mengaku tidak puas dengan keputusan Ducati.
Dia merasa sebelumnya banyak pembalap Pramac Racing yang bisa tembus ke tim pabrikan. Namun perlakukan berbeda justru diterima Jorge Martin.
“Kami pikir Martin merupakan kandidat terbaik untuk bergabung. Kita telah melihat beberapa perubahan strategi yang tidak sesuai lagi dengan Pramac,” ucap Campinoti.
Patut diketahui, Martin sudah dua kali ditolak bergabung ke tim utama Ducati. Pertama terjadi pada musim 2022 lalu.
Waktu itu Ducati lebih memilih mendapatkan tanda tangan Enea Bastianini. Mereka tidak tertarik memakai jasa Martin.
Di sisi lain kedatangan Marc Marquez juga membuat Pramac memutuskan angkat koper dari skuad Borgo Panigale. Sehingga mereka memilih bergabung dengan Yamaha.
“Kami memiliki peluang besar lain, jadi kita memutuskan untuk melakukannya.” Paolo Campinoti menegaskan.
Sebagai informasi, Pramac Racing mendapatkan kontrak tujuh tahun dari manufaktur Yamaha. Mereka bakal diberikan motor YZR-M1 dengan spesifikasi terbaru.
Kemudian jajaran pembalap serta staf teknik dikontrak langsung manufaktur berlambang garpu tala. Nantinya akan dipadukan dengan tim dari Pramac.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi