Mulai Terkejar, Ducati Tak Bisa Santai di Sisa Musim MotoGP 2025
21 Juli 2025, 18:15 WIB
Fabio Di Giannantonio satu-satunya pembalap tim satelit yang dipercaya pakai Desmosedici GP25 di MotoGP 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pertamina Enduro VR46 Racing Team kebagian jatah menggunakan Desmosedici GP25 di MotoGP 2025. Motor dari Ducati itu bakal digunakan oleh Fabio Di Giannantonio, membuatnya jadi satu-satunya pembalap tim satelit yang pakai GP25.
Hanya ada tiga pembalap pakai Desmosedici GP25 di musim ini. Selain Diggia ada dua rider lain yakni Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Diggia tidak menampik dirinya butuh penyesuaian lebih. Karena sebelumnya dia menggunakan Desmosedici GP23 ditambah kondisi tubuhnya masih dalam tahap penyembuhan pasca operasi.
“Ini langkah besar dari GP23. Bakal sangat berbeda, kita harus fokus sama pengembangan, apa yang bisa diterapkan dan mana yang tidak bisa,” kata Diggia saat konferensi pers peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 di Jakarta, Sabtu (25/1).
Meskipun merasa mendapatkan tekanan lebih, ia menegaskan akan bekerja keras di MotoGP 2025 buat melakukan penyesuaian dengan GP25 dan memberikan hasil terbaik tahun ini.
Tetapi menurut Diggia tidak ada persiapan khusus dilakukan untuk beradaptasi dengan GP25. Saat ini fokusnya lebih kepada penyembuhan setelah operasi akibat dislokasi bahu yang dialaminya.
“Di musim ini saya mau enjoy dan memaksimalkan peluang saja. Tentu kita punya banyak referensi buat dibandingkan, ada Marquez dan Bagnaia, jadi kita ada kesempatan berkembang,” kata Diggia.
Bicara soal perbedaan GP25 dari motor terdahulu, Alessio Salucci, Team Director VR46 mengungkapkan pihaknya belum mengetahui banyak soal itu.
“Sulit juga untuk memahami sekarang perbedaannya. Karena Mr. Gigi Dall’igna tidak bilang apa-apa tentang motor di musim 2025. Tetapi nanti begitu kita tiba di Sepang, saya dan Pablo akan bertemu dia,” kata Uccio dalam kesempatan sama.
Perlu diketahui Diggia sebelumnya alami kecelakaan saat sesi latihan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria pada Agustus 2024.
Kecelakaan terjadi di tikungan delapan, dengan sisa waktu latihan 35 menit. Akhirnya dia pun tidak melanjutkan sesi latihan dan didiagnosa dislokasi bahu kiri.
“Saya sudah punya banyak waktu buat pemulihan. Jadi persiapannya nanti bukan (adaptasi) ke motor, tetapi lebih ke badan supaya siap mengendarainya (GP25), ucap Diggia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Juli 2025, 18:15 WIB
21 Juli 2025, 12:01 WIB
14 Juli 2025, 13:34 WIB
12 Juli 2025, 11:00 WIB
07 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
26 Juli 2025, 13:00 WIB
Dalam gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Maxus mengumumkan penurunan harga mobil listrik Mifa 7 serta 9
26 Juli 2025, 12:00 WIB
Sailun Tire Indonesia siap untuk memasarkan produk-produk unggulannya di di Indonesia dalam waktu dekat
26 Juli 2025, 11:00 WIB
Melalui Astra UD Trucks, prosesi serah terima 9 unit kendaraan berat dilakukan dengan memanfaatkan GIIAS 2025
26 Juli 2025, 10:00 WIB
Isuzu menyambut positif kehadiran Proving Ground dari pemerintah karena bakal mudahkan proses ekspor
26 Juli 2025, 09:00 WIB
Penamaan Atto 1 disinyalir jadi pertanda kehadiran Atto 2 sebagai pelengkap lini elektrifikasi BYD di RI
26 Juli 2025, 09:00 WIB
GIIAS 2025 diramaikan berbagai model kendaraan roda empat yang menarik, berikut KatadataOTO rangkum daftarnya
26 Juli 2025, 08:00 WIB
Honda Step WGN e:HEV resmi dipasarkan kepada para konsumen dalam pameran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang
26 Juli 2025, 07:00 WIB
Astra Financial membagikan tips agar pengajuan kredit mobil di GIIAS 2025 bisa diterima dengan lebih mudah