Strategi yang Bikin Pedro Acosta Gagal Podium di Catalunya
09 September 2025, 15:00 WIB
Fabio Di Giannantonio satu-satunya pembalap tim satelit yang dipercaya pakai Desmosedici GP25 di MotoGP 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pertamina Enduro VR46 Racing Team kebagian jatah menggunakan Desmosedici GP25 di MotoGP 2025. Motor dari Ducati itu bakal digunakan oleh Fabio Di Giannantonio, membuatnya jadi satu-satunya pembalap tim satelit yang pakai GP25.
Hanya ada tiga pembalap pakai Desmosedici GP25 di musim ini. Selain Diggia ada dua rider lain yakni Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Diggia tidak menampik dirinya butuh penyesuaian lebih. Karena sebelumnya dia menggunakan Desmosedici GP23 ditambah kondisi tubuhnya masih dalam tahap penyembuhan pasca operasi.
“Ini langkah besar dari GP23. Bakal sangat berbeda, kita harus fokus sama pengembangan, apa yang bisa diterapkan dan mana yang tidak bisa,” kata Diggia saat konferensi pers peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 di Jakarta, Sabtu (25/1).
Meskipun merasa mendapatkan tekanan lebih, ia menegaskan akan bekerja keras di MotoGP 2025 buat melakukan penyesuaian dengan GP25 dan memberikan hasil terbaik tahun ini.
Tetapi menurut Diggia tidak ada persiapan khusus dilakukan untuk beradaptasi dengan GP25. Saat ini fokusnya lebih kepada penyembuhan setelah operasi akibat dislokasi bahu yang dialaminya.
“Di musim ini saya mau enjoy dan memaksimalkan peluang saja. Tentu kita punya banyak referensi buat dibandingkan, ada Marquez dan Bagnaia, jadi kita ada kesempatan berkembang,” kata Diggia.
Bicara soal perbedaan GP25 dari motor terdahulu, Alessio Salucci, Team Director VR46 mengungkapkan pihaknya belum mengetahui banyak soal itu.
“Sulit juga untuk memahami sekarang perbedaannya. Karena Mr. Gigi Dall’igna tidak bilang apa-apa tentang motor di musim 2025. Tetapi nanti begitu kita tiba di Sepang, saya dan Pablo akan bertemu dia,” kata Uccio dalam kesempatan sama.
Perlu diketahui Diggia sebelumnya alami kecelakaan saat sesi latihan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria pada Agustus 2024.
Kecelakaan terjadi di tikungan delapan, dengan sisa waktu latihan 35 menit. Akhirnya dia pun tidak melanjutkan sesi latihan dan didiagnosa dislokasi bahu kiri.
“Saya sudah punya banyak waktu buat pemulihan. Jadi persiapannya nanti bukan (adaptasi) ke motor, tetapi lebih ke badan supaya siap mengendarainya (GP25), ucap Diggia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 September 2025, 15:00 WIB
08 September 2025, 11:00 WIB
03 September 2025, 15:00 WIB
02 September 2025, 10:00 WIB
31 Agustus 2025, 15:42 WIB
Terkini
10 September 2025, 11:00 WIB
KNKT mendesak pemerintah mendirikan sekolah khusus sopir truk dan bus demi meningkatkan kompetensi mereka
10 September 2025, 10:00 WIB
Versi facelift dari Suzuki Ertiga Hybrid mulai dipasarkan di India, dimensi memanjang dan ada ubahan interior
10 September 2025, 09:00 WIB
Piaggio Indonesia baru saja meluncurkan Vespa LX i-Get 150 cc dengan berbagai ubahan untuk memanjakan konsumen
10 September 2025, 08:00 WIB
Gaikindo menyambut baik keinginan pemerintah Chile untuk mengimpor mobil listrik hasil produksi Indonesia
10 September 2025, 07:00 WIB
Rimac Technology pamerkan teknologi baterai mobil listrik terbarunya yang hanya perlu 6,5 menit untuk mengisi daya
10 September 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung hari ini yang bisa didatangi oleh para pengendara berada di Ubertos
10 September 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta dapat melayani perpanjangan SIM A dan C hari ini, simak informasinya
10 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan sehingga masyarakat tidak bisa sembarangan melintas di sejumlah jalan