Brad Binder Minta Maaf Dua Kali Ditendang dari Podium

Brad Binder minta maaf karena kesalahannya membuat tim KTM harus kehilangan dua podium di Assen, Belanda

Brad Binder Minta Maaf Dua Kali Ditendang dari Podium

TRENOTO – Brad Binder minta maaf kepada seluruh anggota tim karena telah melakukan kesalahan. Dirinya harus kehilangan dua podium ketiga akibat melanggar aturan Track Limit.

Pembalap asal Afrika Selatan tersebut dipaksa turun satu posisi, setelah finish di Sprint Race dan merelakan podium ketiga pada Fabio Quartararo. Lalu pada balapan Minggu dirinya melakukan kesalahan sama dan memberikan podium ketiga untuk Aleix Espargaro.

Binder dihukum penalti turun satu posisi setelah ketahuan menginjak area hijau pada tikungan 10. Mendapat hukuman dua kali berturut-turut, awalnya membuat dirinya tidak percaya.

Photo : KTM Factory Facebook

“Saya tidak yakin awalnya dan melihat di layar bahwa ada kamera yang mengikutiku. Saya akhirnya melihat di dalam box dengan jelas,” kata Binder seperti dikutip Speedweek.

Alih-alih marah kepada Race Director dan tidak terima kenyataan, pria berumur 27 tahun tersebut justru menunjukkan kedewasaannya. Ia menyesal tidak bisa memberikan hasil terbaik bagi tim.

“Saya bertanya pada diri sendiri kenapa itu (pelanggaran) bisa menimpaku lagi. Saya benar-benar minta maaf karena merusak dua pesta podium bagi tim, terlebih karena mereka sudah kerja keras,” ungkapnya.

Baca juga : Pembalap KTM Dilarang Liburan, Masih Banyak PR

Rider KTM Factory hingga saat ini menempati urutan keempat klasemen sementara. Hasil tersebut berkat konsistensinya sejak seri pertama dimulai.

Sayang prestasi rekan setim Jack Miller harus ternoda dengan dua kesalahan beruntun akhir pekan lalu. Padahal motornya cukup kompetitif bahkan sempat memimpin balapan saat balapan Minggu.

“Aturan adalah aturan, memang mengganggu pikiran terlebih karena dilakukan dua kali. Baik pada Sabtu ataupun Minggu, posisi keempat adalah buruk seharusnya podium lebih baik,” jelasnya kemudian.

Menjalani balapan di Assen, Belanda, Binder memilih komposisi ban depan kompon hard dan belakang soft. Sementara para pembalap lainnya menggunakan hard dan medium.

Photo : KTM Factory Facebook

Awal lomba KTM selalu mencuri perhatian dan menyodok ke depan. Namun masuk pertengahan balapan, mereka harus mengakui superioritas Ducati.

Pada seri Assen misalnya, terlepas Miller yang terjatuh di putaran awal. Binder cukup positif karena bisa mengambil alih pimpinan.

Namun beberapa lap kemudian posisinya direbut Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi dan akhirnya finish ketiga, sebelum dirampas Aprilia.


Terkini

mobil
Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri

otopedia
Paspor kendaraan

Cara Urus Paspor Kendaraan Agar Bisa Road Trip Keluar Negeri

Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat

news
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 November

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 November

Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 22 November 2024, Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai