Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Bos Ducati, Paolo Ciabatti ingin Bagnaia pakai nomor 1 pada MotoGP 2023 setelah menjadi juara dunia pada musim lalu
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Bos Ducati, Paolo Ciabatti mulai menginstruksikan Francesco Bagnaia untuk menggunakan nomor start 1 pada musim 2023. Sebab guna mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia pada MotoGP 2022.
Menurutnya hal tersebut sangat membawa pengaruh baik bagi tim asal Italia. Makanya dia ingin sekali Bagnai bisa menggunakannya setelah raihan apik itu.
Memang sekarang belum ada pembalap yang memakai nomor keramat tersebut. Terakhir kali digunakan oleh Casey Stoner pada musim balap 2012.
“Nomor 1 jelas penting karena mengirimkan sinyal positif yakni milik juara dunia. Sedangkan pada sudut pandang pabrikan alangkah baiknya nomor tersebut tersemat di motor balap kami,” ujar Ciabatti dikutip dari Speedweek, Kamis (29/12).
Di sisi lain dia percaya angka tersebut kental akan takhayul saat digunakan. Namun tidak mengendorkan niatnya untuk membuat Bagnaia pakai nomor 1.
“Kami juga memahami bahwa ada sedikit kesialan yang terlibat dan fakta bahwa para pengemudi saat ini membangun citra mereka berdasarkan nomornya,” tambah dia.
Di sisi lain Ciabatti tidak ingin memaksakan kehendaknya. Sebab semuanya diserahkan ke tangan sang joki Desmosedici musim depan.
“Bagaimanapun kami menyerahkan keputusan ini di tangan pembalap. Karena terpenting dia bisa santai dan berkendara dengan nomor start yang paling mewakili dirinya,” tegasnya.
Bak gayung bersambut, Bagnai sepertinya ingin mengaminkan permintaan sang bos. Akan tetapi dia masih berat untuk meninggalkan nomor miliknya sekarang.
“Memakai nomor satu impian semua pembalap di MotoGP juga hak istimewa buat pembalap juara dunia, saya ingin tetap mengenakan angka 63 sebagai nomor startku karena angka ini seperti keberuntungan buatku,” tutur Bagnaia.
Sebelumnya murid Valentino Rossi sempat berganti nomor sebanyak dua kali. Saat itu dirinya memilih dari nomor 21 menjadi 42 hingga terakhir 63.
Angka-angka dipilihnya memang mengantarkan dirinya ke titik teratas pada dunia yang telah membesarkannya. Karenanya dia sangat sulit untuk berpaling ke nomor 1.
Fakta uniknya, nomor 1 pernah dipakai oleh Nicky Hayden pada 2008, Jorge Lorenzo 2011 serta terakhir Casey Stoner 2012. Tetapi mereka gagal mempertahankan gelar juara pada musim selanjutnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 10:00 WIB
29 Juni 2025, 20:16 WIB
28 Juni 2025, 17:00 WIB
27 Juni 2025, 17:00 WIB
27 Juni 2025, 07:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok
30 Juni 2025, 22:08 WIB
Polda Metro Jaya menyediakan perpanjang SIM gratis besok dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas
30 Juni 2025, 20:00 WIB
Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif
30 Juni 2025, 19:00 WIB
Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025
30 Juni 2025, 17:00 WIB
Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026