Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati
29 April 2024, 14:00 WIB
Bos Ducati, Paolo Ciabatti ingin Bagnaia pakai nomor 1 pada MotoGP 2023 setelah menjadi juara dunia pada musim lalu
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Bos Ducati, Paolo Ciabatti mulai menginstruksikan Francesco Bagnaia untuk menggunakan nomor start 1 pada musim 2023. Sebab guna mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia pada MotoGP 2022.
Menurutnya hal tersebut sangat membawa pengaruh baik bagi tim asal Italia. Makanya dia ingin sekali Bagnai bisa menggunakannya setelah raihan apik itu.
Memang sekarang belum ada pembalap yang memakai nomor keramat tersebut. Terakhir kali digunakan oleh Casey Stoner pada musim balap 2012.
“Nomor 1 jelas penting karena mengirimkan sinyal positif yakni milik juara dunia. Sedangkan pada sudut pandang pabrikan alangkah baiknya nomor tersebut tersemat di motor balap kami,” ujar Ciabatti dikutip dari Speedweek, Kamis (29/12).
Di sisi lain dia percaya angka tersebut kental akan takhayul saat digunakan. Namun tidak mengendorkan niatnya untuk membuat Bagnaia pakai nomor 1.
“Kami juga memahami bahwa ada sedikit kesialan yang terlibat dan fakta bahwa para pengemudi saat ini membangun citra mereka berdasarkan nomornya,” tambah dia.
Di sisi lain Ciabatti tidak ingin memaksakan kehendaknya. Sebab semuanya diserahkan ke tangan sang joki Desmosedici musim depan.
“Bagaimanapun kami menyerahkan keputusan ini di tangan pembalap. Karena terpenting dia bisa santai dan berkendara dengan nomor start yang paling mewakili dirinya,” tegasnya.
Bak gayung bersambut, Bagnai sepertinya ingin mengaminkan permintaan sang bos. Akan tetapi dia masih berat untuk meninggalkan nomor miliknya sekarang.
“Memakai nomor satu impian semua pembalap di MotoGP juga hak istimewa buat pembalap juara dunia, saya ingin tetap mengenakan angka 63 sebagai nomor startku karena angka ini seperti keberuntungan buatku,” tutur Bagnaia.
Sebelumnya murid Valentino Rossi sempat berganti nomor sebanyak dua kali. Saat itu dirinya memilih dari nomor 21 menjadi 42 hingga terakhir 63.
Angka-angka dipilihnya memang mengantarkan dirinya ke titik teratas pada dunia yang telah membesarkannya. Karenanya dia sangat sulit untuk berpaling ke nomor 1.
Fakta uniknya, nomor 1 pernah dipakai oleh Nicky Hayden pada 2008, Jorge Lorenzo 2011 serta terakhir Casey Stoner 2012. Tetapi mereka gagal mempertahankan gelar juara pada musim selanjutnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 April 2024, 14:00 WIB
29 April 2024, 08:00 WIB
28 April 2024, 21:01 WIB
23 April 2024, 09:56 WIB
22 April 2024, 13:45 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 20:18 WIB
Guna menambah titik Swap Station, Kymco siap gandeng berbagai pihak termasuk UMKM dan Produsen motor listrik
06 Mei 2024, 19:00 WIB
Event GIIAS 2024 diklaim jadi pameran kendaraan terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya di Tanah Air
06 Mei 2024, 18:00 WIB
Gaikindo bicara target penjualan mobil di Indonesia yang kemungkinan bakal sangat sulit dicapai tahun ini
06 Mei 2024, 16:29 WIB
Mobil dipesan tak kunjung sampai ke konsumen, ada alasan BYD terkendala jual mobil listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 14:49 WIB
Terdapat sembilan mobil mewah yang disita Bea Cukai Soekarno-Hatta karena belum melunasi denda administrasi
06 Mei 2024, 13:00 WIB
Dalam laporan Dinas Rahasia Amerika Serikat, seorang pria tewas usai satu mobil tabrak gerbang Gedung Putih
06 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa klasik Ginting hadir dengan lampu bulat dan sudah dimodifikasi sehingga terlihat cukup apik untuk digunakan
06 Mei 2024, 10:58 WIB
Beroperasi selama satu bulan sejak 4 April 2024, Dishub Kota Bogor lakukan evaluasi uji coba angkot listrik