Daftar Harga BBM Pertamina Desember 2025, Pertamax Melambung
01 Desember 2025, 07:00 WIB
Wilayah pemberlakuan semakin diperluas, ratusan ribu kendaraan daftar BBM Subsidi hingga 23 Juli 2022
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejumlah wilayah Indonesia mengimbau masyarakat untuk daftar BBM subsidi apabila ingin melakukan pembelian pertalite dan solar di SPBU Pertamina. Melihat antusias masyarakat terkait hal ini, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memberikan apresiasi.
Masuk dalam Program Subsidi Tepat Sasaran, masyarakat bisa melakukan pendaftaran di booth SPBU atau sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.
Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menjelaskan bahwa saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung. Hingga 23 Juli 2022, tercatat ada lebih dari 220 ribu unit kendaraan yang telah melakukan pendaftaran.
“Dari total ini, hampir 80 persen kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar Subsidi,” ujar Irto.
Irto melanjutkan, masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak terbatas pada kota atau kabupaten yang secara resmi telah membuka periode pendaftarannya, namun seluruh Provinsi di Indonesia. Melihat tingginya animo masyarakat dari seluruh wilayah, Pertamina Patra Niaga telah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 Kota atau Kabupaten.
“Melihat dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga secara bertahap akan terus memperluas wilayah Program Subsidi Tepat. Perluasan ini tentu dibarengi dengan evaluasi, bagaimana kesiapan sistem serta kesiapan di lapangan dalam menentukan wilayah mana yang akan menjalankan Program Subsidi Tepat,” katanya.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan kendaraannya, Pertamina Patra Niaga terus memastikan kesiapan di lapangan dalam bentuk booth pendaftaran langsung. Booth pendaftaran langsung dinilai efektif membantu dan mempermudah akses masyarakat.
“Jadi tak perlu khawatir, booth pendaftaran langsung akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet. Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan,” tutu Irto.
Pertamina juga mengingatkan kepada masyarakat bila pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi saat ini juga masih seperti biasa dan belum ada pembatasan.
Meski demikian, kedepannya Program Subsidi Tepat Sasaran akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang telah ditentukan pemerintah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 Desember 2025, 07:00 WIB
18 November 2025, 09:00 WIB
11 November 2025, 19:12 WIB
01 November 2025, 05:42 WIB
30 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
02 Desember 2025, 18:00 WIB
Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan
02 Desember 2025, 16:00 WIB
Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden
02 Desember 2025, 15:16 WIB
Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar
02 Desember 2025, 14:00 WIB
Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor
02 Desember 2025, 13:00 WIB
Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal
02 Desember 2025, 12:00 WIB
Versi diesel Toyota Kijang Innova Reborn mendapatkan pembaruan, varian bensinnya absen dari laman resmi
02 Desember 2025, 11:00 WIB
Berpeluang membuat harga mobil makin kompetitif, Mercedes-Benz tunggu kepastian IEU-CEPA di Indonesia