Bahlil Targetkan Tahun Depan Impor Solar Bisa Dihentikan
09 Oktober 2025, 20:00 WIB
Wilayah pemberlakuan semakin diperluas, ratusan ribu kendaraan daftar BBM Subsidi hingga 23 Juli 2022
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejumlah wilayah Indonesia mengimbau masyarakat untuk daftar BBM subsidi apabila ingin melakukan pembelian pertalite dan solar di SPBU Pertamina. Melihat antusias masyarakat terkait hal ini, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memberikan apresiasi.
Masuk dalam Program Subsidi Tepat Sasaran, masyarakat bisa melakukan pendaftaran di booth SPBU atau sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.
Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menjelaskan bahwa saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung. Hingga 23 Juli 2022, tercatat ada lebih dari 220 ribu unit kendaraan yang telah melakukan pendaftaran.
“Dari total ini, hampir 80 persen kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar Subsidi,” ujar Irto.
Irto melanjutkan, masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak terbatas pada kota atau kabupaten yang secara resmi telah membuka periode pendaftarannya, namun seluruh Provinsi di Indonesia. Melihat tingginya animo masyarakat dari seluruh wilayah, Pertamina Patra Niaga telah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 Kota atau Kabupaten.
“Melihat dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga secara bertahap akan terus memperluas wilayah Program Subsidi Tepat. Perluasan ini tentu dibarengi dengan evaluasi, bagaimana kesiapan sistem serta kesiapan di lapangan dalam menentukan wilayah mana yang akan menjalankan Program Subsidi Tepat,” katanya.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan kendaraannya, Pertamina Patra Niaga terus memastikan kesiapan di lapangan dalam bentuk booth pendaftaran langsung. Booth pendaftaran langsung dinilai efektif membantu dan mempermudah akses masyarakat.
“Jadi tak perlu khawatir, booth pendaftaran langsung akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet. Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan,” tutu Irto.
Pertamina juga mengingatkan kepada masyarakat bila pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi saat ini juga masih seperti biasa dan belum ada pembatasan.
Meski demikian, kedepannya Program Subsidi Tepat Sasaran akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang telah ditentukan pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 20:00 WIB
25 September 2025, 08:00 WIB
22 September 2025, 18:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Kakorlantas berkomitmen agar ETLE diperkuat kehadirannya di seluruh wilayan Indonesia khususnya di pulau Jawa
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Demi memanjakan para konsumen di Tanah Air, Changan berencana memboyong Deepal S05 varian REEV tahun depan
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Suzuki Baleno bekas dijual dengan beragam kemudahan termasuk TDP ringan dan cicilan hanya Rp 5 jutaan
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
Ikut ramaikan opsi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025, ini tampilan MPV EV perdana Sharp, LDK+
24 Oktober 2025, 19:00 WIB
Lalu lintas di Ibu Kota akan dialihkan saat akhir pekan untuk mendukung kegiatan lari yang sedang diselenggarakan
24 Oktober 2025, 18:00 WIB
Bensin campuran etanol diklaim membantu menurunkan emisi gas buang, namun ada beberapa dampak negatif
24 Oktober 2025, 17:00 WIB
Dengan berbagaii pertimbangan yang ada, Bahlil telah menetukan waktu penerapan etanol 10 persen pada BBM