Tol Pondok Aren-Serpong Sering Banjir, Begini Solusinya

Guna mengatasi banjir, tol Pondok Aren-Serpong akan ditinggikan hingga 2 meter dan dibangun jembatan agar aliran sungai lancar

Tol Pondok Aren-Serpong Sering Banjir, Begini Solusinya

TRENOTO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk meninggikan jalan tol Pondok Aren-Serpong di Km 8+500. Tak tanggung-tanggung, kenaikan jalan yang direncanakan mencapai 2 meter dari posisinya saat ini.

Peninggian jalan dilakukan sepanjang 459 meter guna mengatasi banjir yang sering terjadi di lokasi khususnya ketika hujan lebat. Hal ini diungkap Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.

“Kalau kemarin banjir 40 cm sementara sebelumnya paling tinggi 80-90 cm. Dengan menaikkan 2 meter maka terdapat margin yang untuk mengamankan jalur jalan sehingga dapat dilakukan lalu lintas secara aman,” ucapnya.

Photo : 123RF

Tak hanya melakukan peninggian jalan, PUPR juga melakukan beberapa ubahan lagi. Salah satunya adalah saluran air yakni box culvert nantinya akan diganti menjadi jembatan selebar 20 meter.

Selain itu akan dibangun juga sebuah kolam retensi guna menampung aliran air di sepanjang jalan tol. Langkah tersebut diyakini cukup untuk mengendalikan banjir ketika terjadi hujan deras.

“Kita juga membantu retention pool, memang tidak secara besar-besaran memanfaatkan ruang milik jalan tol yang ada untuk penangkap air. Ini kita kapasitasnya 7.700 meter kubik dengan kedalaman rata-rata 2 meter,” tuturnya.

Langkah-langkah tersebut memang sangat penting karena selama jalan tol Pondok Aren-Serpong melintasi Sungai Cibenda. Air dari sungai kemudian disalurkan melalui saluran air dengan dimensi 2 x 4.5 meter dan tinggi 2.5 meter.

Photo : 123RF

Sayangnya ada perubahan tata guna lahan di sekitar Jalan Tol Pondok Aren-Serpong menyebabkan terjadinya perubahan pola aliran sungai Cibenda. Inilah yang menjadi penyebab utama munculnya genangan di jalan tol.

Namun peninggian tidak bisa dilakukan secara cepat karena harus memperhatikan arus lalu lintas. Oleh karena itu pekerjaan harus dilakukan secara 2 tahap.

Tahap pertama arah Jakarta sudah dilangsungkan sejak September 2022 dan progresnya mencapai 31.8 persen. Diharapkan pekerjaan dapat selesai pada Desember 2022

Sementara pekerjaan tahap kedua yaitu menuju BSD akan dimulai di akhir tahun. Diperkirakan peninggian rampung seluruhnya pada Mei 2023.


Terkini

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Kamis 21 Agustus

SIM keliling Jakarta jadi layanan alternatif perpanjang SIM, cek persyaratan serta biaya yang perlu disiapkan

news
Ada 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Catat Biayanya

Ada 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Catat Biayanya

SIM keliling Bandung bisa menjadi salah satu alternatif buat masyarakat yang ingin mengurus dokumen berkendara

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 21 Agustus 2025, Diawasi Lewat Kamera ETLE

Ganjil genap Jakarta bakal diawasi oleh petugas dan kamera ETLE di berbagai lokasi rawan pelanggaran

motor
Honda Beat One Piece Sanji

Honda Beat One Piece Edisi Sanji Diperkenalkan, Jadi Unit Terakhir

Honda Beat One Piece edisi Sanji diperkenalkan untuk menjadi varian terakhir untuk bisa dimiliki para nakama

mobil
BYD Sealion 7 Hybrid Siap Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan

BYD Sealion 7 Hybrid Siap Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan

SUV ramah lingkungan BYD Sealion 7 Hybrid bakal dijual dengan harga kompetitif, ini bocoran spesifikasinya

mobil
Honda Step Wgn e:HEV

Honda Step Wgn e:HEV, Definisi MPV Ramah Anak

Honda Step Wgn menyuguhkan berbagai fitur berguna yang tidak hanya sekadar gimmick, cocok untuk keluarga

otosport
Kepala Kru Marc Marquez Siap Bantu Francesco Bagnaia Bangkit

Kepala Kru Marc Marquez Siap Bantu Francesco Bagnaia Bangkit

Rigamonta mengaku siap membantu Francesco Bagnaia agar kembali kompetitif di MotoGP 2025 jika diminta

mobil
Mobil Bekas Jadi Pilihan Konsumen di Tengah Pelemahan Daya Beli

Mobil Bekas Jadi Pilihan Konsumen di Tengah Pelemahan Daya Beli

Dengan harga LCGC yang mulai tembus Rp 200 jutaan, konsumen dinilai mulai beralih membeli mobil bekas