Jalan Tol Semarang Demak Didesain Ulang Guna Atasi Banjir
04 Januari 2023, 08:30 WIB
Guna mengatasi banjir, tol Pondok Aren-Serpong akan ditinggikan hingga 2 meter dan dibangun jembatan agar aliran sungai lancar
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk meninggikan jalan tol Pondok Aren-Serpong di Km 8+500. Tak tanggung-tanggung, kenaikan jalan yang direncanakan mencapai 2 meter dari posisinya saat ini.
Peninggian jalan dilakukan sepanjang 459 meter guna mengatasi banjir yang sering terjadi di lokasi khususnya ketika hujan lebat. Hal ini diungkap Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.
“Kalau kemarin banjir 40 cm sementara sebelumnya paling tinggi 80-90 cm. Dengan menaikkan 2 meter maka terdapat margin yang untuk mengamankan jalur jalan sehingga dapat dilakukan lalu lintas secara aman,” ucapnya.
Tak hanya melakukan peninggian jalan, PUPR juga melakukan beberapa ubahan lagi. Salah satunya adalah saluran air yakni box culvert nantinya akan diganti menjadi jembatan selebar 20 meter.
Selain itu akan dibangun juga sebuah kolam retensi guna menampung aliran air di sepanjang jalan tol. Langkah tersebut diyakini cukup untuk mengendalikan banjir ketika terjadi hujan deras.
“Kita juga membantu retention pool, memang tidak secara besar-besaran memanfaatkan ruang milik jalan tol yang ada untuk penangkap air. Ini kita kapasitasnya 7.700 meter kubik dengan kedalaman rata-rata 2 meter,” tuturnya.
Langkah-langkah tersebut memang sangat penting karena selama jalan tol Pondok Aren-Serpong melintasi Sungai Cibenda. Air dari sungai kemudian disalurkan melalui saluran air dengan dimensi 2 x 4.5 meter dan tinggi 2.5 meter.
Sayangnya ada perubahan tata guna lahan di sekitar Jalan Tol Pondok Aren-Serpong menyebabkan terjadinya perubahan pola aliran sungai Cibenda. Inilah yang menjadi penyebab utama munculnya genangan di jalan tol.
Namun peninggian tidak bisa dilakukan secara cepat karena harus memperhatikan arus lalu lintas. Oleh karena itu pekerjaan harus dilakukan secara 2 tahap.
Tahap pertama arah Jakarta sudah dilangsungkan sejak September 2022 dan progresnya mencapai 31.8 persen. Diharapkan pekerjaan dapat selesai pada Desember 2022
Sementara pekerjaan tahap kedua yaitu menuju BSD akan dimulai di akhir tahun. Diperkirakan peninggian rampung seluruhnya pada Mei 2023.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Januari 2023, 08:30 WIB
22 Oktober 2022, 10:07 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 09:00 WIB
Berikut ini daftar lengkap harga BBM Shell, BP AKR, hingga Vivo yang baru mengalami kenaikan di Mei 2024
02 Mei 2024, 08:00 WIB
Tampil dalam pameran PEVS 2024, berikut spesifikasi Wuling Cloud EV yang dilengkapi banyak fitur kekinian
02 Mei 2024, 07:13 WIB
Layanan SIM keliling Bandung tersedia di dua lokasi berbeda dan berpindah setiap hari, berikut informasinya
02 Mei 2024, 07:10 WIB
SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi dari lima tempat berbeda hari ini buat melayani warga Ibu Kota
02 Mei 2024, 07:00 WIB
Toyota Indonesia gelar Logistic Skill Contest untuk para pengemudi yang menjadi tulang punggung distribusi
02 Mei 2024, 06:00 WIB
Calon pengunjung PEVS 2024 harus mewaspadai ganjil genap Jakarta agar terhidar dari risiko sanksi tilang
01 Mei 2024, 19:00 WIB
Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah
01 Mei 2024, 18:00 WIB
Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan