Ciri Mobil Bekas Terendam Banjir, Cukup Periksa Bagian Ini
07 September 2024, 10:00 WIB
Ada banyak risiko mobil terabas banjir karena dapat menyebabkan beraneka ragam kerusakan yang merugikan pemilik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya memang terbilang tinggi intensitasnya. Tidak mengherankan bila terjadi banjir di berbagai lokasi hingga merendam sejumlah kendaraan bermotor.
Mobil menerabas banjir atau bahkan terendam haruslah mendapat perhatian khusus dari pemiliknya. Pasalnya bila dibiarkan begitu saja maka komponen kendaraan berpotensi mengalami kerusakan yang tentunya merugikan.
Sejatinya mobil tidak disarankan untuk menerabas banjir, karena risikonya sangat besar. Oleh karena itu pahami dengan benar potensi kerusakkan mobil apabila nekat menerabas banjir.
“Air banjir membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh karena sanggup merusak komponen dalam jangka waktu panjang. Selain membuat penumpang tidak nyaman, ada potensi masalah besar seperti rem blong atau mobil diserang karat,” ungkap Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Berikut adalah risiko mobil terabas banjir yang harus mendapat perhatian khusus.
Air bekas banjir pasti kotor dan bau sehingga akan menimbulkan aroma tidak sedap yang akan menetap di dalam mobil. Air tersebut dapat masuk ke dalam kabin lubang di bawah dek atau melalui celah pintu.
Bagian kelistrikan sangat rentan saat mobil terendam atau menerabas banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi. Seiring berjalannya waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan merusaknya.
Risiko komponen terserang karat pun terbilang cukup tinggi khususnya pada kolong dan area spatbor. Celah antar panel bodi juga berisiko tinggi karena merupakan tempat bersembunyinya air kotor.
Komponen rem sangat rentan rusak akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air. Karat yang menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau teromol bisa membuatnya berderit bahkan mengalami gagal bekerja kalau semakin parah.
Walaupun mesin tetap dapat beroperasi normal setelah terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah. Air tetap sanggup masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin.
Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang berhasil masuk. Periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam atau melewati banjir dan kuras bila warnanya berubah menjadi coklat susu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 September 2024, 10:00 WIB
15 Maret 2024, 07:00 WIB
13 Januari 2024, 18:11 WIB
27 Februari 2023, 15:12 WIB
20 Januari 2022, 06:09 WIB
Terkini
16 November 2024, 18:00 WIB
Merupakan purwarupa dengan tampilan unik, Mitsubishi e-Evolution Concept berpeluang hadir di GJAW 2024
16 November 2024, 17:00 WIB
Harley-Davidson baru saja memamerkan dua konsep motor listrik baru dari merek LiveWire buat diluncurkan 2026
16 November 2024, 15:57 WIB
Berhasil menaklukan legenda tinju Mike Tyson, ini deretan mobil mewah milik mantan YouTuber Jake Paul
16 November 2024, 13:00 WIB
Beli Daihatsu Sigra bekas lansiran 2023 kini semakin mudah didapatkan karena ada paket DP Rp 2,8 jutaan
16 November 2024, 09:00 WIB
BYD gelar pameran di Medan dan Semarang untuk mendekatkan diri ke pelanggan serta memberi kesempatan test drive
16 November 2024, 08:00 WIB
Partai final antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia bakal tersaji dalam gelaran MotoGP Barcelona 2024
16 November 2024, 07:00 WIB
Federal Oil membongkar 3 bengkel di Jawa Tengah yang terbukti mengedarkan pelumas tidak sesuai spesifikasi
15 November 2024, 22:00 WIB
PT Profilm meluncurkan Ufilm Prime Series dengan harga mulai Rp 1,5 jutaan menggunakan teknologi CoreNano