Kenali Bahaya Water Hammer Ketika Terobos Banjir Semarang
15 Maret 2024, 07:00 WIB
Jalan tol Semarang Demak didesain ulang untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jalan tol Semarang Demak didesain ulang khususnya pada seksi 1 ruas Kaligawe-Sayung. Langkah ini penting karena dapat menghindari banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.
Semua itu disampaikan oleh Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beberapa waktu lalu. Dengan demikian diharapkan jalan tol tidak terendam air sehingga lalu lintas tetap lancar.
“Kami desain ulang jalan tol Semarang Demak Seksi 1 ruas Kaligawe-Sayung untuk tangani banjir serta rob. Kontrak dan penyedia jasanya sudah ada sehingga tahun ini mulai dikerjakan,” tegasnya.
Basuki mengatakan peninggian tol Semarang Demak membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Oleh karenanya pekerjaan akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 agar tidak mengganggu lalu lintas semasa mudik.
“Jadi hasil koordinasi dengan Korlantas dan Dinas Perhubungan pekerjaan dilakukan setelah Hari Raya. Harapannya pada musim hujan tahun depan tidak ada banjir,” tegasnya.
Agar membantu mengatasi banjir yang masih melanda Kota Semarang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mendatangkan pompa. Alat tersebut berfungsi menyedot air di daerah Kaligawe.
Januari 2023 diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di sejumlah wilayah khususnya Jabotabek, Jawa Barat juga Jawa Tengah. Oleh karena itu Jasa Marga melakukan beragam langkah antisipasi potensi genangan maupun longsor.
Hal ini disampaikan Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga beberapa waktu lalu. Pihaknya menyiapkan tim Satgas Jasa Marga Siaga Banjir-Longsor guna mengantisipasi kondisi terburuk.
“Tim bertugas memantau kondisi jalan tol di lokasi rawan banjir serta longsor secara berkala. Kami akan mengoptimalkan sensor genangan air juga memastikan pompa berfungsi secara otomatis,” ujar Lisye.
Ia menambahkan Jasa Marga telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi curah hujan tinggi. Mulai dari memasang dan memperkuat tanggul, menambah kapasitas pompa air hingga membangun saluran buangan di ruas yang sering terjadi genangan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Maret 2024, 07:00 WIB
13 Juni 2023, 07:08 WIB
Terkini
01 Mei 2024, 19:00 WIB
Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah
01 Mei 2024, 18:00 WIB
Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan
01 Mei 2024, 17:00 WIB
Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan
01 Mei 2024, 16:00 WIB
ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah
01 Mei 2024, 15:39 WIB
MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia
01 Mei 2024, 15:00 WIB
FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan
01 Mei 2024, 13:20 WIB
Sejumlah armada mulai diganti Toyota Transmover terbaru, belum jelas bagaimana nasib Mobilio di Bluebird