Tips Mengerem Sepeda Motor yang Aman dari Suzuki

Suzuki membagikan sejumlah tips menarik untuk mengerem sepeda motor agar lebih aman di selama perjalanan

Tips Mengerem Sepeda Motor yang Aman dari Suzuki

KatadataOTO – Mengerem bukanlah sebuah teknik yang bisa dilakukan sembarangan ketika seseorang mengendarai sepeda motor. Salah sedikit maka pengemudi bisa kehilangan keseimbangan dan menyebabkan kecelakaan.

Untuk menghindarinya maka disarankan agar pengemudi selalu berhati-hati dan menjaga jarak agar bisa melakukan pengereman secara tepat. Hal ini penting guna mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Tak hanya itu, PT Suzuki Indomobil Sales pun membagikan beberapa tips agar pengemudi bisa mengerem sepeda motor dengan lebih aman. Setidaknya ada enam poin yang harus diperhatikan pengendara.

Tips Mengerem Sepeda Motor yang Aman

1. Jaga Posisi Motor Tetap Lurus Saat Pengereman

Saat berkendara disarankan agar pengemudi menjaga postur yang benar yaitu tegak namun tetap rileks dan kedua tangan memegang stang dengan siku sedikit dibengkokkan. Tujuannya adalah agar mereka memiliki kontrol lebih saat mengendalikan sepeda motor.

Mengerem sepeda motor
Photo : Suzuki

Posisi ini berguna bila dihadapkan situasi tidak terduga yang memerlukan pengereman. Pastikan juga untuk selalu menjaga arah roda tetap berada pada keadaan lurus agar keseimbangan tetap terjaga dan traksi pada ban motor maksimal saat mengerem.

2. Jangan Panik dan Terapkan Teknik Pengereman Berkala

Bila berhadapan situasi darurat maka pastikan untuk tidak panik dan tetap melakukan pengereman secara bertahap.

Pengemudi tetap harus menarik ruas rem depan disusul belakang secara bertahap dan interval konstan. Dengan ini maka kecepatan akan menurun secara bertahap tanpa membuat roda mengunci sekaligus menghindari kampas rem panas.

3. Ketahui Interval Waktu untuk Pengambilan Keputusan di Jalan

Perlu diketahui bahwa dalam mengemudi pengendara harus mengambil keputusan di jalan dengan cepat. Oleh sebab itu menjaga jarak sangat penting untuk mempastikan seseorang bisa memiliki waktu berpikir yang cukup.

Suzuki Burgman Street 125EX
Photo : KatadataOTO
Umumnya jarak pandang mata normal seseorang sejauh 30 m dan merupakan situasi ideal untuk dapat membaca, memprediksi serta mengambil keputusan saat berkendara. pengemudi biasanya akan mencerna sinyal bahaya dalam waktu 1,5 detik kemudian mengambul keputusan mengerem di detik berikutnya.

4. Sadar Kondisi Sekitar dan Jaga Jarak Aman

Perlu diketahui bahwa semakin rendah kecepatan maka semakin kecil pula jarak yang harus diterapkan, begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh kendaraan kecepatan 30km per jam maka jarak aman adalah 30 meter sedangkan untuk kecepatan 80km per jam maka jarak aman adalah 80 meter.


Terkini

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan

news
Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang