Transjakarta Perketat Aturan Pengemudi Guna Cegah Kecelakaan
24 September 2025, 08:00 WIB
Pengemudi kendaraan bermotor di Jepang sangat tertib mematuhi aturan lalu lintas di area kota kecil sekalipun
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Keteraturan di Jepang jadi salah satu hal yang mencuri perhatian ketika pertama kali berkunjung ke Negeri Sakura.
Tingginya disiplin dan budaya sopan santun ini juga tercermin dalam kebiasaan berkendara masyarakat setempat.
Meskipun banyak ruas jalan tidak dijaga oleh petugas kepolisian, pengemudi kendaraan bermotor terlihat sangat tertib mematuhi aturan lalu lintas.
Pantauan KatadataOTO saat melintas di area sekitar Haneda Airport, mobil berhenti teratur ketika lampu merah menyala dan seluruhnya berada tepat di belakang garis marka jalan.
Sehingga pemandangan mobil atau motor menghalangi zebra cross tidak akan mudah ditemui di Jepang. Pejalan kaki bisa dengan mudah menyeberang di area yang sudah disediakan selama lampu merah menyala.
Menariknya aturan lampu merah ini tetap dipatuhi pengemudi di jalan-jalan sepi sekalipun. Seperti yang terjadi area Fujikawaguchiko, sebuah kota di dekat kaki gunung Fuji.
Kemudian tidak ada suara klakson terdengar di jalan raya. Berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Indonesia.
Di Tanah Air penggunaan klakson acapkali terdengar di sejumlah jalan.
Selain karena diatur tegas, hal ini sudah jadi kebiasaan sopan yang mengakar buat para pengemudi di Jepang.
“Di sini kalau memang ada (pengemudi lain) melanggar di depannya, baru dia akan mengklakson. Kalau tidak, jarang sekali membunyikan klakson,” kata Feri, pemandu wisata di Jepang di sela acara Federal Oil MotoGP Japan Trip, Rabu (25/09).
Sebenarnya aturan sederhana soal klakson juga ada di Indonesia, seperti diatur dalam PP Nomor 43 Tahun 1993 Pasal 71.
Dijelaskan bahwa klakson merupakan isyarat peringatan, dapat digunakan misalnya ketika akan mendahului kendaraan bermotor lain.
Sayangnya di Indonesia klakson masih kerap disalahgunakan, sering terjadi di persimpangan lampu merah.
Sehingga bisa dibilang denda ataupun aturan perundang-undangan bukan jadi jaminan nihilnya pelanggaran.
Ketertiban dan budaya sopan santun yang diterapkan secara kolektif oleh semua pengguna jalan di Jepang jadi salah satu kunci keamanan lalu lintas.
Kebiasaan tertib pengemudi mobil di Jepang kemudianf membuat pengguna jalan lain bisa aman. Ini termasuk pemakai sepeda serta pejalan kaki.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 September 2025, 08:00 WIB
23 September 2025, 13:00 WIB
11 September 2025, 15:00 WIB
09 September 2025, 09:00 WIB
27 Agustus 2025, 13:01 WIB
Terkini
26 September 2025, 08:00 WIB
Pemerintah DKI meminta agar perbaikan gerbang tol dilakukan di luar jam sibuk untuk menghindari kemacetan
26 September 2025, 07:00 WIB
Jasa Marga buka kembali gerbang tol dalam kota meski belum beroperasi secara maksimal dan perbaikan tetap dilakukan
26 September 2025, 06:00 WIB
BPR KS menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung hari ini yang bisa didatangi oleh para pengendara
26 September 2025, 06:00 WIB
Sejumlah gerbang tol Dalam Kota dibuka parsial untuk diperbaiki sehingga ganjil genap Jakarta digelar untuk kendalikan kepadatan
26 September 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersedia di lima lokasi berbeda
25 September 2025, 21:00 WIB
SKF Indonesia meluncurkan CVT Belt berbahan kevlar di IMOS 2025 sehingga lebih tahan lama dibanding kompetitor
25 September 2025, 20:00 WIB
Alva mempertimbangkan banyak hal ketika mereka ingin menghadirkan sebuah motor listrik baru di Indonesia
25 September 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez tanggapi rumor aturan Liberty Media yang tak mengakui gelar juara dunia di luar kelas MotoGP