Telat 10 Bulan, Jalan Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Oktober 2022

Jalan tol Cisumdawu siap beroperasi pada Oktober 2022 atau terlambat 10 bulan dari jadwal yang seharusnya

Telat 10 Bulan, Jalan Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Oktober 2022
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 16 September 2022 | 09:53 WIB

TRENOTO – Jalan tol Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau biasa disebut Cisumdawu siap beroperasi akhir Oktober 2022. Kepercayaan diri tersebut dikarenakan proses pembangunan memang sudah rampung dan saat ini berada di tahap penyelesaian.

Dengan adanya jalan tol tersebut maka diharapkan perjalanan Bandung ke Sumedang bisa lebih cepat dibanding sebelumnya. Hal ini diungkapkan Hedy Rahadian Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Sekarang sedang tahap penyelesaian, kita harapkan akhir Oktober sudah bisa kita operasikan. Itu sampai Cimalaka, jadi lumayan bisa mem-by pass Sumedang, Cadas Pangeran, serta titik kemacetan antara Bandung-Sumedang,” ungkapnya.

Photo : NTMC Polri

Kehadiran jalan tol tersebut juga diharapkan bisa mengurangi waktu tempuh dari Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka. Dengan demikian diharapkan bandara bisa menjadi lebih ramai seperti yang diharapkan.

“Kita harapkan nanti Kertajati dari Bandung membuat travel time (waktu tempuh) tidak lebih dari satu jam,” terangnya.

Dilansir dari Antara, kondisi topografi jalan tol Cisumdawu terbilang cukup sulit karena konturnya naik turun. Kondisi tersebut menyebabkan geoteknik menjadi kurang baik sehingga terjadi beberapa kali gangguan dan menyebabkan pekerjaan terlambat selama 10 bulan dari rencana.

Pembangunan Cisumdawu dibagi dalam 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Total biaya konstruksi adalah Rp5.5 triliun.

Photo : BPJT

Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11.45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17.05 km dikerjakan oleh Pemerintah. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi.

Sementara untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4.05 km, Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8.20 km, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14.9 km dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Perlu diketahui bahwa jalan tol Cisumdawu yang sudah selesai dibangun serta siap digunakan hanya seksi 1,2 dan 3. Sementara seksi 4,5 dan 6 masih dikebut pekerjaannya sehingga baru bisa dinikmati masyarakat sekitar Desember 2022.


Terkini

motor
Rakata lakukan pengembangan

Rakata Lakukan Pengembangan Produk di PEVS 2024

Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah

news
Voltron dan Living World Alam Sutera

Voltron dan Living World Alam Sutera Kolaborasi Bangun SPKLU

Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan

motor
Cara Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024, Ada Honda EM1 e:

Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024, Ada Honda EM1 e:

Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM

motor
4 Motor Listrik MAB Mejeng di PEVS 2024

Motor Listrik MAB di PEVS 2024 Bakal Dijual Rp 20 Jutaan

Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan

motor
ZPT Nimbuzz

ZPT Nimbuzz Hadir di PEVS 2024, Cuma Rp 2 Jutaan

ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah

mobil
MG Maxus 9

MG Maxus 9 Masih Dipamerkan di PEVS 2024

MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia

news
FIF dapat pinjaman

FIF Dapat Pinjaman 60 Juta Dolar, Bisnis Bisa Semakin Luas

FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan

news
Nasib Mobilio di Bluebird

Nasib Mobilio di Bluebird, Mulai Terganti Transmover

Sejumlah armada mulai diganti Toyota Transmover terbaru, belum jelas bagaimana nasib Mobilio di Bluebird