Skeptis, Honda Kurangi Investasi Pengembangan Mobil Listrik
13 Juni 2025, 22:00 WIB
Hadir di GIIAS 2022, SKF Indonesia menyatakan siap mendukung Pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT SKF Indonesia siap masuk teknologi elektrifikasi di Tanah Air untuk mendorong mobilitas berkelanjutan. Pada ajang GIIAS 2022 SKF Indonesia mengusung tema intelligent and clean.
Sebagai pemimpin pasar dalam industri bearing, pabrikan asal Amerika Serikat ini memboyong berbagai produk andalannya. Mereka memamerkan sejumlah produk untuk kendaraan roda empat maupun dua.
Menempati Hall 9 booth D21 di pameran otomotif tahunan tersebut, SKF menunjukkan kualitas produk hingga inovasi yang diusung.
“Kami melihat industri otomotif sedang mengalami revolusi teknologi besar untuk beradaptasi dengan megatren utama seperti konektivitas, mengemudi otonom, solusi mobillitas berkelanjutan dan elektrifikasi,” kata Toto Suharto, Presiden Direktur PT SKF Indonesia.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa strategi perusahaan diselaraskan dengan tren yang tengah terjadi di Indonesia belakangan ini. Oleh karena itu SKF juga mendukung kebutuhan akan inovasi berkelanjutan di industri otomotif dan meningkatkan lokalisasi.
SKF Indonesia saat ini dikatakan memiliki pabrik terbesar di Asia Tenggara untuk sektor otomotif. Dikatakan bahwa mereka telah memasok komponen kendaraan sebesar 35 juta bearing per tahun.
Menurutnya dengan bearing yang berkualitas, maka kendaraan bisa mengurangi gesekan. Dengan minimnya friksi, maka daya akan lebih mudah tersalurkan sehingga tercapai efisiensi.
“Kami memiliki komitmen tinggi untuk menghadirkan produk yang cerdas, berkualitas dan memiliki durabilitas tinggi. Kami juga terus bekerjasama dengan industri untuk menghadirkan solusi-solusi mendukung era kendaraan listrik di Indonesia,” jelasnya kemudian.
Langkah diambil SKF Indonesia disebutkan juga selaras dengan upaya Pemerintah Indonesia yang hendak menekan emisi karbon. Secara mandiri sebesar 29 persen dan 41 persen bersama bantuan internasional pada 2030.
“Dalam kesempatan ini pengunjung bisa melihat beragam produk inovatif kami mulai dari bearing set, transmisi, suspensi dan sebagainya. Selain itu kami juga telah mengembangkan komponen untuk kendaraan hybrid serta elektrik untuk menjawab kebutuhan industri otomotif di masa depan,” ungkapnya.
Produk tersebut di atas dihadirkan untuk bisa menekan penggunan pelumas tambahan, sehingga mengurangi pencemaran lingkungan dari pelumasan.
Dikatakan bahwa produk ini memberikan kemudahan pada perakitan dan perbaikan komponen yang diklaim berkualitas tinggi. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
SKF mengembangkan produk tersebut sebagai brushless motors dengan daya magnet permanen. Sensornya berperan penting untuk mengontrol torsi serta energi saat start-up dan operasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Juni 2025, 22:00 WIB
04 Juni 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
28 April 2025, 09:00 WIB
18 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
15 Juni 2025, 19:18 WIB
Pembalap LCR Honda, Johann Zarco menilai sistem radio komunikasi MotoGP kurang efektif dibandingkan dengan F1
15 Juni 2025, 15:00 WIB
Toyota Calya dan Agya menyingkirkan Honda Brio Satya dari peringkat ketiga mobil LCGC terlaris Mei 2025
15 Juni 2025, 13:04 WIB
Hyundai Palisade diesel sudah tak lagi dijual, pelanggan harus cari di pasar mobil bekas untuk mendapatkannya
15 Juni 2025, 12:05 WIB
Sempat kesulitan adaptasi, Francesco Bagnaia tampak puas setelah pengujian fairing baru Desmosedici GP25
15 Juni 2025, 10:00 WIB
Versi produksi massal Xiaomi SU7 Ultra jadi EV tercepat di Nurburgring, kalahkan Hyundai sampai Porsche
15 Juni 2025, 08:00 WIB
Koleksi kendaraan Verrell Bramasta, artis sekaligus anggota DPR RI cukup beragam dengan nilai capai Rp 6,3 miliar
14 Juni 2025, 21:18 WIB
QJMotor menggoda para masyarakat Tanah Air dengan memperkenalkan model-model terbarunya yang beragam
14 Juni 2025, 17:36 WIB
Sebagai bentuk komitmen kembangkan energi alternatif di motorsport, Toyota perkenalkan LH2 Racing Concept