Isuzu dan Toyota Kembangkan Bus Hidrogen, Mulai Produksi 2026
30 September 2025, 22:00 WIB
Mengganggu kenyamanan berkendara jika dibiarkan, ini kisaran biaya perbaikan Power Steering Toyota Fortuner
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Toyota Fortuner merupakan salah satu SUV (Sport Utility Vehicle) yang diminati masyarakat Indonesia. Melihat minat besar itu hari ini PT TAM (Toyota Astra Motor) meluncurkan versi Facelift alias penyegaran dari Fortuner.
Sama seperti model kendaraan terkini lain, SUV tersebut sudah dibekali teknologi Power Steering, dapat memudahkan pengemudi terkhusus saat harus bermanuver.
Karena fungsinya adalah meringankan kemudi. Sehingga ketika harus berbelok dalam kecepatan rendah atau manuver saat parkir, tidak perlu keluar tenaga ekstra dalam memutar setir.
Hanya saja komponen satu ini bisa cepat rusak apabila pemilik kendaraan memiliki kebiasaan berkendara tidak baik. Misal kerap menghajar jalan berlubang tanpa menjaga kecepatan rendah.
Meski SUV sudah dioptimalkan buat melibas medan ekstrem, pengemudi tetap perlu memperhatikan cara berkendara agar dapat menjaga keawetan Hydraulic Power Steering.
Jika terlalu kasar dan tidak memperhatikan medan tetap ada peluang Power Steering mengalami kerusakan. Salah satu gejalanya adalah setir mulai terasa berat.
Saat ini Toyota Fortuner keluaran terbaru sudah menggunakan EPS (Electric Power Steering). Sedangkan model-model terdahulu masih pakai Hydraulic Power Steering.
“Power Steering minyak (hidrolik) jarang bunyi tetapi sering terjadi kebocoran, oblak. Soal biaya perbaikan itu tergantung tipe,” kata Chandra, pemilik bengkel CRW Motor Jatiasih ketika ditemui KatadataOTO, Jumat (6/9).
Menurut dia sebenarnya SUV tidak terlalu sering mengalami kerusakkan Power Steering. Namun jika terjadi kendala, biaya perbaikan Power Steering tipe hidrolik terbilang lebih mahal dibandingkan EPS.
Karena komponen pada Power Steering hidrolik lebih banyak. Sedangkan di EPS umumnya komponen harus diganti hanya Bushing serta menyiapkan biaya jasa pemasangan.
“Untuk minyak (Power Steering hidrolik) lebih mahal karena satu paket yang komplet ratusan ribu. Kisaran harga (perbaikan Power Steering) Toyota Fortuner di angka Rp 2 juta sampai Rp 2,5 jutaan ke atas,” lanjut Chandra.
Di bengkel tetap ada konsumen yang ingin mengganti dengan komponen tidak asli. Harga lebih murah tetapi Chandra menegaskan pihaknya tidak merekomendasikan hal tersebut karena hasil perbaikan jadi tidak maksimal.
“Kita tidak bisa paksakan ke konsumen. Jadi soal harga sesuaikan kebutuhan konsumen tetapi risiko kita sampaikan juga,” tegas Chandra.
Sedangkan buat SUV lain seperti Honda CR-V perbaikan Power Steering memakan biaya Rp 1,7 juta sampai Rp 1,8 jutaan. Model lain yakni Toyota Avanza dan sejenisnya sekitar Rp 1 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 22:00 WIB
29 September 2025, 17:00 WIB
29 September 2025, 13:00 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
28 September 2025, 15:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 23:00 WIB
Marc Marquez dalam kepercayaan diri tinggi dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 22:00 WIB
Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum
30 September 2025, 21:00 WIB
Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius
30 September 2025, 20:13 WIB
Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya
30 September 2025, 18:17 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car
30 September 2025, 17:30 WIB
Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti