Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Mengganggu kenyamanan berkendara jika dibiarkan, ini kisaran biaya perbaikan Power Steering Toyota Fortuner
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Toyota Fortuner merupakan salah satu SUV (Sport Utility Vehicle) yang diminati masyarakat Indonesia. Melihat minat besar itu hari ini PT TAM (Toyota Astra Motor) meluncurkan versi Facelift alias penyegaran dari Fortuner.
Sama seperti model kendaraan terkini lain, SUV tersebut sudah dibekali teknologi Power Steering, dapat memudahkan pengemudi terkhusus saat harus bermanuver.
Karena fungsinya adalah meringankan kemudi. Sehingga ketika harus berbelok dalam kecepatan rendah atau manuver saat parkir, tidak perlu keluar tenaga ekstra dalam memutar setir.
Hanya saja komponen satu ini bisa cepat rusak apabila pemilik kendaraan memiliki kebiasaan berkendara tidak baik. Misal kerap menghajar jalan berlubang tanpa menjaga kecepatan rendah.
Meski SUV sudah dioptimalkan buat melibas medan ekstrem, pengemudi tetap perlu memperhatikan cara berkendara agar dapat menjaga keawetan Hydraulic Power Steering.
Jika terlalu kasar dan tidak memperhatikan medan tetap ada peluang Power Steering mengalami kerusakan. Salah satu gejalanya adalah setir mulai terasa berat.
Saat ini Toyota Fortuner keluaran terbaru sudah menggunakan EPS (Electric Power Steering). Sedangkan model-model terdahulu masih pakai Hydraulic Power Steering.
“Power Steering minyak (hidrolik) jarang bunyi tetapi sering terjadi kebocoran, oblak. Soal biaya perbaikan itu tergantung tipe,” kata Chandra, pemilik bengkel CRW Motor Jatiasih ketika ditemui KatadataOTO, Jumat (6/9).
Menurut dia sebenarnya SUV tidak terlalu sering mengalami kerusakkan Power Steering. Namun jika terjadi kendala, biaya perbaikan Power Steering tipe hidrolik terbilang lebih mahal dibandingkan EPS.
Karena komponen pada Power Steering hidrolik lebih banyak. Sedangkan di EPS umumnya komponen harus diganti hanya Bushing serta menyiapkan biaya jasa pemasangan.
“Untuk minyak (Power Steering hidrolik) lebih mahal karena satu paket yang komplet ratusan ribu. Kisaran harga (perbaikan Power Steering) Toyota Fortuner di angka Rp 2 juta sampai Rp 2,5 jutaan ke atas,” lanjut Chandra.
Di bengkel tetap ada konsumen yang ingin mengganti dengan komponen tidak asli. Harga lebih murah tetapi Chandra menegaskan pihaknya tidak merekomendasikan hal tersebut karena hasil perbaikan jadi tidak maksimal.
“Kita tidak bisa paksakan ke konsumen. Jadi soal harga sesuaikan kebutuhan konsumen tetapi risiko kita sampaikan juga,” tegas Chandra.
Sedangkan buat SUV lain seperti Honda CR-V perbaikan Power Steering memakan biaya Rp 1,7 juta sampai Rp 1,8 jutaan. Model lain yakni Toyota Avanza dan sejenisnya sekitar Rp 1 jutaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 09:00 WIB
Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru
14 November 2025, 08:00 WIB
Penjualan truk Oktober 2025 berhasil mengalami pertumbuhan bila dibandingkan pencapaian di bulan lalu
14 November 2025, 07:00 WIB
Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir
14 November 2025, 06:00 WIB
Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara
14 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas
14 November 2025, 06:00 WIB
Hari ini SIM keliling Jakarta masih dibuka seperti biasa, dapat mengakomodir perpanjangan SIM A dan C
13 November 2025, 23:00 WIB
PT AHM menghadirkan beberapa warna baru untuk skutik Honda Scoopy, harga mulai Rp 22 jutaan OTR Jakarta
13 November 2025, 22:30 WIB
Produksi mobil nasional, komitmen Presiden Prabowo Subianto akan melibatkan beberapa pihak termasuk Pindad